Breaking News:

Selain Ghischa, Penipu Tiket Coldplay di Depok Ditangkap, Ngaku Hacker, Dulu Retas Situs Penerbangan

Tak hanya Ghisca, tersangka kasus penipuan tiket Coldplay di Depok ditangkap, mengaku hacker yang pernah meretas situs penerbangan Emirates Airlines.

Editor: Suli Hanna
via Tribunnews
Dharma Sakti (25) yang ditangkap karena lakukan penipuan pembelian tiket konser Coldplay 

TRIBUNTRENDS.COM - Pelaku penipuan tiket Coldplay di Depok ditangkap.

Selain Ghisca Debora yang sempat viral, pria bernama Dharma Sakti (25) diringkus dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan tiket Coldplay.

Siapakah sosok Dharma Sakti tersangka penipuan tiket Coldplay di Depok?

Dharma Sakti pun ditetapkan oleh Polres Metro Depok, Jawa Barat sebagai tersangka penipuan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Urusan (Kaur) Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi.

Ia mengatakan, pelaku ditangkap pada Selasa (21/11/2023) lalu.

Sebelum ditangkap, kata Budi, pihak kepolisian menerima laporan tentang adanya kasus penipuan pada Kamis (16/11/2023).

Korban yang melaporkan penipuan tersebut alami kerugian hingga Rp13 juta.

Mengutip TribunnewsDepok.com, penipuan ini terjadi saat korban, RT, tertarik dengan tawaran tiket konser Coldplay murah yang diunggah di Instagram Story temannya, G.

Baca juga: Hamil 7 Bulan, Wanita Ini Rela Terbang Demi Nonton Coldplay di Malaysia, Sampai Hujan-hujanan

Dharma Sakti (25), tersangka penipuan tiket Coldplay yang rugikan korban belasan juta rupiah
Dharma Sakti (25), tersangka penipuan tiket Coldplay yang rugikan korban belasan juta rupiah (TRIBUNNEWSDEPOK.COM/M RIFQI IBNUMASY)

Korban yang tertarik pun dimasukkan ke grup WhatsApp yang berisikan tiga orang, tersangka, G, dan RT.

"Selanjutnya, korban transferkan uang senilai Rp 7,1 juta ke rekening saksi G," kata Made saat dikonfirmasi, Jumat (24/11/2023).

Setelah melakukan transfer, tersangka justru memberitahukan bahwa tiket katergori CAT6 habis.

Tersangka pun menawarkan tiket CAT3 dengan syarat menambah uang Rp5,9 juta.

Setelah ditransfer oleh korban, tersangka mengaku telah mengirimkan kode pemesanan CAT3 dan CAT5 pada korban.

Namun, saat dicek, kode pemesanan tersebut tidak didapatkan oleh korban.

"Akibat kejadian tersebut korban merasa telah ditipu. Lalu melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Resor Metro Depok," ungkapnya.

Atas perbuatannya tersebut, tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Baca juga: SOSOK Pacar Ghisca si Penipu Tiket Coldplay, Janji Ketemuan di Belanda Usai Dapat Uang Rp 5,1 Miliar

Ngaku Hacker dan Pernah Retas Situs Emirates Airlines

Diketahui, Dharma Sakti diamankan Satreskrim Polres Depok di Kediri, Jawa Timur.

Wakasatreskrim Polres Metro Depok, AKP Markus Simaremare mengonfirmasi hal tersebut.

"Tersangka sudah kita lakukan penangkapan, tersangka berada di Kediri saat dilakukan penangkapan," kata Markus di Mapolres Metro Depok, Jumat (24/11/2023).

TribunnewsDepok.com, Markus menuturkan bahwa tersangka memiliki keahlian dan pengetahuan lebih dalam bidang internet hingga digunakan untuk penipuan online atau scamming.

"Sementara ia mengetahui hal-hal internet, bisa scamming karena dia bisa masuk di akun gogo.com," ungkapnya.

Di sisi lain, Dharma Sakti mengaku bahwa ia adalah hacker.

Ia mengatakan pernah meretas situs online sejumlah perusahaan, salah satu perusahaan penerbangan Emirates.

"Boleh dibilang saya hacker. Sudah banyak yang saya retas. Peretasan yang paling menonjol yang saya lakukan adalah meretas situs online Emirates Airlines," tutur Sakti.*)

Ghisca Penipu Tiket Coldplay Ternyata Sering Bohong, Orang Tua Sendiri Jadi Korban, Dosen Elus Dada

Pihak Universitas Trisakti mengungkap keseharian Ghisca Debora Aritonang pelaku penipuan ribuan tiket konser Coldplay hingga meraup keuntungan miliaran rupiah.

Diketahui, Ghisca Debora Aritonang merupakan mahasiswi Universitas Trisakti yang masuk pada 2022 lalu.

Selama kuliah, tingkah Ghisca Debora Aritonang ternyata kerap membuat dosen elus dada.

Bahkan, para dosen juga sempat terkena imbasnya gegara kelakuan Ghisca Debora Aritonang.

Baca juga: Foto-foto Gaya Hedon Ghisca Debora Penipu Tiket Coldplay, Pamer Tumpukan Uang, Pakai Barang Branded

Awal mula Ghisca Debora Aritonang jadi penipu tiket konser Coldplay hingga capai Rp5,1 miliar terungkap.
Gischa Debora Aritonang jadi penipu tiket konser Coldplay. (Kompas.com)

Sebelum heboh dengan masalah tiket, Ghisca dikenal sebagai cocok yang cantik tapi suka berbohong.

Bahkan Gischa juga tega membohongi orang tuanya.

Gischa merupakan mahasiswi kelas internasional.

Setiap setahun sekali, orang tua mahasiswi akan diundang ke kampus untuk membicarakan progres studi anaknya.

Kepala Humas Universitas Trisakti, Dewi Priandini menjelaskan Gischa merupakan mahasiswa yang masuk pada semester genap 2022 lalu.

Orang tuanya Gischa sudah sempat datang ke kampus dan marah-marah.

Ternyata, tak hanya kepada para pembeli tiketnya, Gischa juga menipu orangtuanya perkara perkuliahan.

Selama ini, orangtua juga menjadi korban kejahatan yang dilakukan anak sendiri itu.

Gischa sering bolos hingga tidak mengambil sistem kredit semester (SKS) sesuai ketentuan.

"Kalau di Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini, kelas internasional itu mereka sering mengadakan gathering tiap tahun, orang tua diundang diberi tahu bahwa ini loh anaknya sudah sampai di mana segala macam," kata Dewi saat ditemui di Gedung M Universitas Trisakti, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (17/11/2022), kepada WartakotaLive.com, seperti dikutip TribunTrends.com.

Orang tua Gischa Debora sempat marahi dosen yang mengajar anaknya di
Orang tua Gischa Debora sempat marahi dosen yang mengajar anaknya di Universitas Trisakti. (Tiktok/bernat)

Sang orang tua marah karena pihak kampus dianggap tidak bisa mendidik Gischa.

Padahal memang kelakuan Gischa yang jarang masuk kelas.

"Menurut ceritanya dari teman-teman di dosen fakultas Ekonomi, Gischa ini orang tuanya waktu semester awal sempat datang juga, tapi sempat marah-marah karena si Gischa ini maaf aja, bohong sama orang tua," lanjutnya.

Baca juga: MIRIS! Pengembalian Gelang Coldplay di Indonesia Lebih Sedikit Ketimbang Negara Lain, Cuma 77 Persen

Para dosen sudah sangat mengenal perangai Gischa yang suka berbohong sejak semester satu.

"Gischa itu cantik tapi suka bohong, sampai malas gitu kata dosen," kata Dewi.

"Jadi pas orang tua datang itu marah karena apa yang disampaikan Gischa sama fakultas bertolak belakang.

Jadi dosen-dosennya sempat bilang gitu," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya wanita berusia 19 tahun sudah melakukan penipuan 2.268 tiket konser Coldplay yang dijual pada korbannya.

Keuntungan dari penipuan itu meraup uang hingga Rp 5,1 miliar.

Gischa punya jurus jitu sampai tiket yang dijajakannya tanpa bentuk itu laku keras.

Dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Gischa lebih sering tertunduk.

Wajahnya yang banyak dikagumi orang itu dia sembunyikan di balik rambut panjangnya saat ditampilkan mengenakan pakaian tahanan.

Gischa ditangkap pihak kepolisian pada Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Raup Rp 5 M, Gischa Foya-foya Pakai Uang Hasil Nipu Tiket Coldplay, Beli Tas hingga Sepatu Branded

Gischa menggunakan uang sebanyak itu untuk memuaskan hasrat belanjanya.

Polisi menyita barang-barang bermerek terkenal dari tas merk Hermes. Ada juga sebuah tas merk Celine

“Kami lakukan upaya paksa dari barang bukti milik tersangka seperti yang ada di depan (tersebar di meja),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers, Senin (20/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

“Total barang bukti ini kurang lebih ada Rp 600 juta. Hampir sekitar Rp 2 miliar itu digunakan pribadi oleh tersangka,” lanjutnya.

Gischa Debora Penipu Tiket Coldplay Kini Resmi Ditahan di Polres Metro Jakpus
Gischa Debora Penipu Tiket Coldplay Kini Resmi Ditahan di Polres Metro Jakpus (Wartakota/Nuriyatul Hikmah)

Pihak kepolisian pun masih menyelidiki lebih lanjut terkait uang atau barang hasil yang digelapkan Ghisca.

Susatyo pun memaparkan modus penipuan yang dilakukan Gischa.

“GDA menawarkan kepada teman-temannya sebagai reseller dengan dalih bahwa tiket tersebut adalah tiket komplimen yang dijanjikan akan (diberi) menjelang pelaksanaan konser,” ujar Susatyo.

“Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor. Padahal dari bulan Mei sampai dengan November tidak ada komunikasi dengan pihak perantara atau promotor,” lanjutnya.

Baca juga: SOSOK Ayah Ghisca, Siap Ganti Rugi Tiket Coldplay Rp 5,1 M, Pernah Dibohongi Anaknya Sendiri juga

Atas perbuatannya, Ghisca dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan juncto Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Pada momen konferensi pers, Gischa diberi kesempatan bicara di depan awak media dan sejumlah korbannya yang hadir.

Tanpa air mata yang menetes dari pipinya, Gischa mengakui kesalahannya.

Tapi tak ada permohonan maaf yang terucap darinya.

"Saya Gischa Debora Aritonang, mengakui kesalahan saya dan saya akan mengikuti proses hukum dan kasus ini sudah saya serahkan ke pihak kepolisian," tandas Gischa.

***

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy)

Diolah dari artikel Tribunnews.com dan TribunJatim.com 

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ColdplayhackerEmirates AirlinesDepokDharma SaktiKediriGhisca Debora
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved