Breaking News:

PILU Noor Bayi Gaza, Selamat dari 3 Serangan Bom Israel, Kini Sebatang Kara, Keluarga Semua Gugur

Nasib pilu Noor bayi 6 bulan asal Gaza. Selamat dari 3 serangan bom Israel. Kini sebatang kara karena keluarga guugr semua.

Editor: Suli Hanna
Wartakota/Ilustrasi
Ilustrasi Bayi - kisah pilu bayi Noor Ahmed Ashour dari Gaza, selamat dari 3 serangan bom Israel tapi kini sebatang kara 

Tetapi akibat pengeboman tersebut, Noor kini menjadi yatim – piatu dan harus hidup sebatang kara karena kehilangan ibu, ayah, saudara kandung, kakek, dan neneknya.

Lebih lanjut menurut cuplikan video yang diunggah oleh akun Twitter Quds News, saat ini nyawa bayi perempuan itu dilaporkan aman walau mengalami sejumlah luka, dengan perban di kepala.

Baca juga: SOSOK Sami Pahlawan Palestina, Gugur Beberapa Jam Setelah Unggah Video Main Bareng Anak-anak Gaza

5.500 Anak di Gaza Jadi Korban Pembantaian Israel

Lima pekan setelah PM Israel meningkatkan agresi, organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat bahwa lebih dari 5.500 anak telah terbunuh di Gaza.

Sementara ribuan anak Palestina lainnya dilaporkan mengalami disabilitas karena serpihan bom Israel merenggut anggota tubuh mereka, seperti tangan, kaki, jari.

Selain itu, sarana pendidikan di Palestina pun telah hancur akibat serangan bom yang diluncurkan oleh Israel.

Tak hanya itu akibat perang, anak-anak Gaza yang seharusnya dapat memperoleh pendidikan kini harus berjuang untuk bisa bertahan hidup di tengah serangan bom dari tentara Israel.

“Hari Anak Sedunia secara umum dianggap sebagai hari untuk merayakan pencapaian.

Namun kini, hari ini menjadi hari berkabung bagi banyak anak yang baru-baru ini meninggal dalam konflik bersenjata,” kata komite hak anak PPB.*)

RS Al-Shifa Dikepung Israel, Beruntung 31 Bayi Prematur Berhasil Dievakuasi, 'Pasien Lain Segera'

Saat ini Rumah Sakit Al-Shifa dikepung oleh Israel.

Beruntung 31 bayi prematur saat ini sudah berhasil dievakuasi.

Selain itu, pihak WHO juga mengatakan memiliki rencana untuk mengevakuasi pasien lain.

Baca juga: MIRIS, RS Al-Shifa di Gaza Berubah Jadi Zona Kematian, WHO Syok Ada Kuburan Massal di Pintu Masuk

Sebanyak 31 bayi prematur berhasil dievakuasi dari RS Al-Shifa Gaza pada Minggu (19/11/2023).

Direktur Jenderal Rumah Sakit di Gaza, Mohammed Zaqut, mengatakan kepada AFP bahwa semua dari 31 bayi prematur di rumah sakit Al-Shifa sudah dievakuasi bersama dengan tiga dokter dan dua perawat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
IsraelGazabayiNoor Ahmed Ashour
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved