Albert Eisntein: Israel Terbentuk dari Laras Senjata, Dinamit dan Darah Orang-orang Palestina
Albert Einstein selaku salah satu tokoh Yahudi, menentang pendirian Negara Israel di atas tanah Palestina.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Namun sayangnya, aksi Albert Eisntein itu dianggap angin lalu saja.
Walaupun aksi protesnya tak didengarkan, tujuh bulan setelah Israel didirikan, Albert Einstein bersama 29 tokoh ternama Amerika Serikat lainnya menulis surat terbuka kepada The New York Times.
Surat bertajuk 'New Palestine Party: Visit pf Menachem Begin and Aims of Political Movement Discussed itu diterbitkan pada 4 Desember 1948.
Dalam surat yang terdokumentasi dengan baik, mereka mengecam Partai Herut (Kebebasan) pimpinan Menachem Begin, dan menyamakannya dengan partai politik yang organisasi, metode, filosofi politik, dan daya tarik sosialnya sangat mirip dengan partai Nazi dan Fasis.
Herut adalah partai nasionalis sayap kanan yang kemudian menjadi Partai Likud yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu—PM Israel sekarang ini.
Baca juga: Apa Benar Mike Tyson Pro Israel? Legenda Tinju Dunia Hadiri Undangan Makan Malam IDF Tentara Israel
Albert Einstein dan 29 tokoh lainnya menilai partai tersebut mirip dengan Nazi.
Bahkan mereka dengan tegas menyebut tersebut sebagai partai teroris.
"Partai Kebebasan di negara Israel yang baru dibentuk, sebuah partai politik yang organisasi, metode, filosofi politiknya, dan daya tarik sosialnya sangat mirip dengan Nazi dan partai fasis," tertulis dalam surat tersebut.
Terkait kunjungan Begin ke Amerika Serikat juga dinilai memberikan kesan AS mendukung partai Harerut tersebut yang akan mempererat hubungan Israel dan AS.
Tentu saja hal ini dapat membuat eksistensi Palestina akan terganggu.
"Oleh karena itu, yang bertanda tangan di bawah ini (Einstein dkk), menggunakan cara ini untuk menyajikan secara terbuka beberapa fakta penting mengenai Begin dan partainya, dan mendesak semua pihak untuk tidak mendukung manifestasi fasisme terbaru ini," akhir surat itu.
Sementara itu, seorang jurnalis bernama Yvonne Ridley yang meneliti surat tersebut menilai Albert Eintein telah meramalkan kehancuran Israel di masa depan.
Menurut Ridley, melalui surat tersebut Albert Einstein menuangkan rasa muaknya atas kekerasan yang dilakukan oleh Israel sejak mereka berdiri.
Ia pun menilai Israel terbentuk dari darah-darah orang Palestina.
"Bagi Einstein, Israel terbentuk dari laras senjata, dinamit dan darah orang-orang Palestina," jelas jurnalis bernama Yvonne Ridley itu.
Sumber: TribunTrends.com
Puncak Jaya Jadi Wilayah Paling Besar Biaya Hidupnya di Papua Tengah Mengalahkan Mimika dan Nabire |
![]() |
---|
Pengakuan 4 Penculik Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN, Kini Minta Maaf ke Keluarga Korban |
![]() |
---|
Dulu Dikenal Dermawan dan Didukung Hotman Paris, Kini Dwi Hartono Jadi Tersangka Pembunuhan Bos Bank |
![]() |
---|
5 Wilayah Termiskin di Papua Tengah, Paling Parah Intan Jaya Kemiskinan 41,42 Persen, Disusul Deiyai |
![]() |
---|
Apa yang Harus Dikuasai untuk Dapat Menjadi Seorang Food Writer yang Andal? 60 Soal ANBK SMP 2025 |
![]() |
---|