Breaking News:

Tampung 500 Pasien, RS Indonesia di Gaza Stop Beroperasi Imbas Kewalahan, Tak Ada Ranjang Tersisa

RS Indonesia di Gaza berhenti beroperasi. Kewalahan tampung 500 pasien, kini tak ada fasilitas tersisa. Ranjang penuh.

Editor: Suli Hanna
Mer-C
Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza, Palestina berhenti beroperasi pada Kamis (16/11/2023) 

TRIBUNTRENDS.COM - KONDISI RS Indonesia di Gaza telah menampung berkali-kali lipat dari kapasitas yang tersedia.

Akibatnya kini RS Indonesia di Gaza kewalahan menangani pasien.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Rumah sakit Indonesia (RSI) di Gaza dikabarkan berhenti beroperasi per hari Kamis, (16/11/2023).

Layanan di RSI tak bisa dilanjutkan karena fasilitas kesehatan itu kewalahan menangani banyaknya pasien yang datang. Selain itu, persediaan medis juga habis.

“Kami tidak bisa menawarkan layanan [kesehatan] lagi.

Kami tidak bisa menyediakan ranjang [RS] untuk pasien,” kata Direktur RSI Atef al-Kahlout dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Derita Bertubi-tubi Warga Palestina, Kini Bahan Bakar Habis: Komunikasi di Gaza Padam Total

Gambar dari satelit yang dirilis oleh Maxar Technology tanggal 12 November 2023 memperlihatkan kondisi Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza. RSI berhenti beroperasi per Kamis, (16/11/2023).
Gambar dari satelit yang dirilis oleh Maxar Technology tanggal 12 November 2023 memperlihatkan kondisi Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza. RSI berhenti beroperasi per Kamis, (16/11/2023). (SATELLITE IMAGE ©2023 MAXAR TECHNOLOGIES / AFP)

RSI memiliki kapasitas 140 pasien. Akan tetapi, kini RSI menampung sekitar 500 pasien di dalamnya.

Al-Kahlout menyebut ada 45 pasien yang kini perlu dioperasi.

Dia juga meminta ambulans tak lagi membawa pasien ke RSI lantaran fasilitas kesehatan itu sudah penuh.

Kata dia, para tenaga kesehatan di sana tidak bisa menjalankan tugasnya karena kelangkaan persediaan medis.

“Kami tidak punya ranjang pasien.” kata seorang tenaga kesehatan di sana.

“Orang ini butuh dibawa ke ICU,” ujarnya sambil menunjuk seorang pria muda berbaring di lantai.

Dia menyebut RSI menerima para pasien dari Wadi Gaza hingga Beit Hanoun.

Sejak perang Hamas-Israel meletus tanggal 7 Oktober, sudah ada hampir 30.000 warga Palestina yang terluka.

Baca juga: Ultimatum Tentara Israel, Warga Palestina Diminta Ngungsi Lagi, Bakal Lanjut Serang Gaza Selatan

RS Indonesia di Gaza beroperasi dalam gelap karena kehabisan bahan bakar listrik
RS Indonesia di Gaza beroperasi dalam gelap karena kehabisan bahan bakar listrik (BBC Indonesia via TribunJabar)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
RS IndonesiaGazaPalestinaIsrael
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved