Breaking News:

Berita Viral

BUKTI Coldplay Dukung Kebebasan Palestina, Bersuara Sejak 2011, Kolaborasi dengan Musisi Palestina

Chris Martin dan Coldplay sudah lama beri dukungan untuk Palestina, bersuara sejak 2011, lagu ini jadi buktinya.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Instagram/coldplay
Chris Martin, vokalis Coldplay sudah lama beri dukungan untuk Palestina. 

TRIBUNTRENDS.COM - Dukungan terhadap rakyat Palestina terus mengalir di tengah serangan yang dilancarkan oleh Israel.

Tidak sedikit artis secara terang-terangan menunjukkan dukungan mereka untuk Palestina, misalnya seperti Coldplay.

Grup band yang baru-baru ini menggelar konser di Jakarta ini ternyata sudah memperlihatkan dukungan mereka terhadap Palestina sejak 2011 silam.

Seperti apa cerita lengkapnya?

Baca juga: Meriah Konser Coldplay di Jakarta, Chris Martin Lantunkan Pantun Pinjam Seratus, Penonton Histeris

Coldplay beraksi dalam konser Music of the Spheres World Tour, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Coldplay beraksi dalam konser Music of the Spheres World Tour, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/11/2023). (Kompas.com)

Dukungan itu dimulai sejak Coldplay mengunggah konten yang memberitahukan supaya para penggemar mereka mendengarkan lagu "Freedom for Palestine."

"Freedom for Palestine" sendiri merupakan lagu hasil kolaborasi musik yang digagas oleh gerakan OneWorld pada 3 Juli 2011 silam.

Walaupun tidak terlibat dalam proses produksi, Coldplay pun menjadi buah bibir karena memajang video tersebut di laman Facebook mereka.

Melalui surat elektronik yang ditujukan kepada Jerusalem Post, pihak media OneWorld, Paul Collins mengaku bahagia atas dukungan Chris Martin dkk.

"Kami senang karena Coldplay mengabarkan kepada para penggemar mereka tentang lagu ini dan saya berharap ini bisa membuat perbedaan," ucap Collins.

Baca juga: SOSOK Ghisca Debora, Diduga Penipu Tiket Konser Coldplay, Untung Rp 15 M, Eks Murid Kristo Immanuel

Lagu ini bermaksud memberitahukan agar tidak ada lagi pengawasan pasukan keamanan di Tepi Barat serta menjunjung hak asasi dan keadilan bagi semua.

Sebagian penggemar Coldplay mendukung aksi idolanya, tetapi sebagian lainnya mengecam.

Pernah Kolaborasi dengan Musisi Palestina

Pada 2017, Coldplay pergi ke Palestina untuk mencari inspirasi dalam pembuatan lagu.

Tidak berhenti di situ, Chris Martin dkk juga berkolaborasi dengan grup musik asal Palestina, Le Trio Joubran yang beranggotakan Adnan Joubran, Samir Joubran, dan Wissam Joubran.

Kolaborasi tersebut menghasilkan lagu "Arabesque" dengan Le Trio Joubran yang masuk dalam daftar kredit musiknya.

Adnan Joubran menjelaskan bahwa lagu tersebut serta keseluruhan album studio kedelapan Coldplay, Everday Life, adalah karya Coldplay yang menyuarakan semangat kebebasan Palestina.

Lagu Kolaborasi dengan Musisi Palestina

Salah satu lagu Coldplay yang memiliki makna mendalam adalah Arabesques. 

Lagu ini merupakan hasil kolaborasi Coldplay dengan Adnan Joubran, seorang musisi asal Palestina.

Lagu Arabesques terinspirasi dari perjalanan Chris Martin dan personel Coldplay lainnya ke Palestina pada 2017.

Chris Martin mengaku ingin merasakan lebih banyak emosi agar lagunya semakin hidup.

Baca juga: MOMEN Chris Martin Jalan-jalan Tanpa Alas Kaki di Jakarta, Vokalis Coldplay Disangka Anak BKT

Dalam lagu Arabesques, Coldplay menggabungkan elemen musik Timur Tengah dengan musik pop mereka. Hasilnya adalah sebuah lagu yang indah dan menyentuh hati.

Lagu ini bercerita tentang cinta dan perdamaian. 

Chris Martin ingin menyampaikan pesan bahwa cinta dapat menyatukan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, termasuk orang-orang Palestina dan Israel.

Adnan Joubran, yang juga menjadi salah satu penulis lagu Arabesques, mengatakan bahwa lagu ini adalah sebuah pesan perdamaian.

"Lagu ini adalah tentang cinta, perdamaian, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik," ujar Joubran.

Chris Martin, vokalis Coldplay
Chris Martin, vokalis Coldplay (Instagram/coldplay)

Lagu Arabesques menjadi salah satu lagu yang paling populer di album Everyday Life. 

Lagu ini juga menjadi simbol harapan untuk perdamaian di Timur Tengah.

Coldplay mengambil judul lagu Arabesque yang biasa diartikan sebagai salah satu bentuk dekorasi artistik yang diambil berdasarkan pola linier yang biasa digunakan di dunia Islam.

Baca juga: Konser di Jakarta Sukses Digelar, Coldplay Sumbang Kapal Pembersih Sampah di Sungai Cisadane, Keren!

Dalam beberapa penilaian, Arabesque bahkan disebut sebagai pola seni yang punya hubungan erat dengan matematika Islam, untuk pengembangan pola geometris.

Arabesque juga bisa diartikan sebagai salah satu postur dalam balet. 

Postur di mana tubuh ditopang pada satu kaki, dengan kaki lainnya diluruskan secara horizontal ke belakang.

Vokalis Coldplay, Chris Martin sudah lama beri dukungan untuk Palestina.
Vokalis Coldplay, Chris Martin sudah lama beri dukungan untuk Palestina. (Doc Nadia)

Chris Martin Tunjukkan Dukungan terhadap Palestina

Tak sampai di situ, sang vokalis yakni Chris Martin juga menunjukkan dukungan terhadap Palestina

Bertahun-tahun lamanya Martin menjadi sasaran kemarahan penggemar pro Israel karena sikapnya terhadap Palestina.

Pada 2019, ketika mengadakan konser di Amman, Yordania, seorang penggemar meminta Martin menyanyikan sebuah lagu untuk Gaza. 

Selain itu, dia juga diminta untuk memberikan pidato berisi solidaritas dengan Palestina.

"Saya percaya setiap manusia memiliki hak hidup di bumi ini. 

Saya tidak setuju dengan penindasan dalam bentuk apa pun," terang Martin saat itu.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)

Tags:
ColdplayPalestinaChris Martin
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved