Breaking News:

Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Tak Perlu Cemas? Survei Sebut Responden Tak Terpengaruh Isu Politik Dinasti Meningkat

Benarkah Prabowo-Gibran tak perlu mengkhawatirkan isu politik dinasti? Berikut hasil survei Indikator Politik Indonesia

Editor: Galuh Palupi
kompastv
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam deklarasinya sebagai bacapres dan cawapres 

TRIBUNTRENDS.COM - Benarkah Prabowo-Gibran tak perlu mengkhawatirkan isu politik dinasti? Berikut hasil survei Indikator Politik Indonesia tentang kekhawatiran responden soal isu tersebut.

Peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan hasIl survei terbaru bertajuk 'Efek Gibran dan Dinamika Elektoral Terkini'.

Hasil suveri terbaru Indikator Politik Indonesia itu disampaikan secara virtual pada Minggu (12/11/2023).

Menurutnya, responden yang mengaku tidak khawatir dengan isu politik dinasti meningkat dari survei sebelumnya.

"Ada 42,9 persen masyarakat yang merasa isu politik dinasti tidak terlalu mengkhawatirkan, biasa saja,” kata dia, dikutip Antara.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam dialog di Kompas Petang, Senin (15/5/2023)
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam dialog di Kompas Petang, Senin (15/5/2023) (Tangkapan layar Kompas TV)

Jika dibandingkan dengan hasil survei 16-20 Oktober, yakni sebesar 33,7 persen, dan pada November menjadi 42,9 persen, jumlah responden yang tidak mengkhawatirkan isu tersebut meningkat.

Baca juga: Hasil Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Ungguli Ganjar-Mahfud & Anies-Cak Imin

Sedangkan, responden yang mengaku khawatir terkait politik dinasti sebanyak 39,2 persen.

Jumlah itu kata dia mengalami penurunan jika dibandingkan temuan Oktober.

“Pada rentang 16-20 Oktober, terdapat 47,9 persen yang merasa khawatir soal politik dinasti. Pada awal November, terjadi sedikit penurunan, menjadi 39,2 persen,” ujarnya dikutip dari Kompas.tv.

Berkaca dalam hasil survei yang sama, mayoritas responden juga berpendapat bahwa politik dinasti tidak akan mengganggu demokrasi, karena pesta demokrasi dilakukan secara langsung oleh rakyat.

“Sekitar 52,6 persen lebih berpendapat politik dinasti tidak menjadi persoalan selama masih melalui proses pemilu secara langsung oleh rakyat.”

“Sementara yang berpendapat sebaliknya, masih cukup besar, mencapai 36,3 persen,” kata Burhanuddin.

Adapun survei itu dilakukan pada 27 Oktober-1 November 2023 dengan melibatkan sebanyak 1.220 responden.

Metode yang digunakan dalam survei ini adalah awancara tatap muka.

Tingkat kepercayaan survei tersebut mencapai 95 persen dengan margin of error sebesar 2,9 persen.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Tags:
PrabowoGibranIndikator Politik Indonesia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved