Breaking News:

Berita Viral

DEMI Cegah Truk Terguling, Bus Ini Mengalah, Rela Pindah Jalur Lewati Jalan Miring, Videonya Viral

Baru-baru ini viral video memperlihatkan sopir bus yang mengalah kepada sopir truk dengan bertukar jalur.

instagram @videobusindonesia_
Video PO ALS tukeran jalur dengan truk 

TRIBUNTRENDS.COM - Demi mengantisipasi kecelakaan, bus ini rela berpindah jalur ke medan yang miring.

Upayanya tersebut dilakukan agar truk yang akan melewati jalan tersebut tak terguling.

Aksinya ini terekam kamera dan viral di media sosial.

Baca juga: ASTAGA Truk di Maluku Tengah Terlibat Kecelakaan Maut, Sopir Belum Diperiksa, Terluka Dirawat di RS

Aksi solidaritas kendaraan niaga kini tidak hanya antara sopir bus dan sopir truk.

Saat ini, sopir bus dan sopir truk kompak saling membantu di jalan raya.

Video PO ALS tukeran jalur dengan truk
Video PO ALS tukeran jalur dengan truk (instagram @videobusindonesia_)

Misalnya, baru-baru ini video yang diunggah oleh Instagram @videobusindonesia_ memperlihatkan sopir bus yang mengalah kepada sopir truk dengan bertukar jalur. 

Dari video tersebut tampak jalan yang dilintasi miring sebelah, sedangkan bus dan truk datang dari arah yang berlawanan.

Lantaran jalan yang harus dilalui truk tidak rata atau miring, akhirnya bus bertukar posisi kendati berlawanan arah. Kemudian, truk menggunakan jalan rata yang semula digunakan bus

Ace, salah satu sopir bus PO ALS trayek Bogor-Medan, mengatakan, cara ini dilakukan demi keselamatan truk. 

Baca juga: TEGAS Menaikkan Tarif, Aniaya hingga Turunkan Penumpang di Tol, Kondektur Bus Viral Ini Dipecat

"Jalannya memang miring, sementara itu truk itu punya bobot muatan dan juga ukuran yang lebih besar.

Kondisi seperti tentunya akan membuat truk mudah hilang keseimbangan.

Makanya, karena bus punya ukuran yang lebih kecil, pilihannya mengalah untuk bertukar jalur," katanya kepada Kompas.com, Senin (13/11/2023). 

Kendati demikian, aksi bertukar jalur ini tidak bisa dibilang mudah.

Bus juga membawa penumpang dan harus mematikan keadaan dengan baik agar selamat.

Maka dari itu, menurut Ace, sopir bus yang hendak melakukan aksi ini harus punya perhitungan tepat. 

Apabila salah teknik, bukan tidak mungkin bus yang akan terbalik saat melintasi jalan miring. 

"Toleransi di jalan itu sangat penting antar jenis kendaraan agar lalu lintas lebih lancar.

Kalau sampai ada kendaraan besar yang terguling, maka jalanan akan macet parah.

Tidak hanya itu, keluarga sopir di rumah pasti cemas kalau sampai mendengar alami kecelakaan," kata Ace.

TEGAS Menaikkan Tarif, Aniaya hingga Turunkan Penumpang di Tol, Kondektur Bus Viral Ini Dipecat

Viral video keribtuan antara kondektur bus dan penumpang di Tol Tangerang-merak.

Diduga karena masalah tarif menjadi pemicu keduanya bersitegang.

Kondektur bus ini menaikkan tarif bus hingga dua kali lipat.

Baca juga: NGERI Detik-detik Bus Pariwisata Terbakar di Depan SPBU Subang, Sopir Gercep Evakuasi Penumpang

Kondektur bus Asli Prima jurusan Merak-Kampung Rambutan berinisial An, dipecat oleh manajemen Perusahaan Otobus (PO) Asli Prima.

An dipecat karena menaikan tarif dan melakukan pemukulan terhadap salah satu penumpang di Tol Tangerang-Merak, Senin (6/11/2023). An juga menurunkan paksa penumpang tersebut di pinggir tol.

"Pihak manajemen melakukan tindakan memberhentikan dan mengeluarkan kondektur tersebut," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten Benny Nurdin Yusuf saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (9/11/2023).

Kondektur bus PO Asli Prima jurusan Merak - Kampung Rambutan melakukan aksi pemukulan dan menurunkan paksa penumpang di tol Tangerang Merak karena tarif.
Kondektur bus PO Asli Prima jurusan Merak - Kampung Rambutan melakukan aksi pemukulan dan menurunkan paksa penumpang di tol Tangerang Merak karena tarif. (Tangkap Layar @infobelaraja)

Keputusan manajemen PO Asli Prima memecat An, karena telah terbukti menaikan tarif dan melakukan pemukulan ke penumpang seperti video yang beredar di media sosial.

Sebelum kejadian itu, An meminta tarif sebesar Rp 120.000 kepada penumpang saat perjalanan menuju Jakarta. Padahal, tarif sebenarnya hanya Rp 65.000.

Pihak manajemen, kata Benny, telah membuat surat edaran internal yang ditujukan kepada seluruh sopir bus agar tidak mempekerjakan kembali An.

Berdasarkan internal memo PO Asli Prima yang diperoleh Kompas.com dari Kepala BPTD Benny Nurdin Yusuf, An dinilai tidak bekerja secara profesional dan tidak menjalankan peraturan serta tata tertib perusahaan.

Internal memo itu ditandatangani oleh Kepala Operasional PO Asli Prima Merak tertanggal 7 November 2023.

Panggil perusahaan bus di Banten

Atas kejadian itu, BPTD Kelas II Banten akan memanggil seluruh manajemen perusahaan bus di Banten.

"Dengan kejadian ini, BPTD akan memanggil semua PO yang ada di wilayah BPTD Banten, untuk nanti akan mengevaluasi sejauh mana rekrutmen kru bus dan pengawasan manajemennya sendiri," ujar Benny.

Benny menyayangkan dan prihatin dengan peristiwa itu.

Dia menyarankan kepada penumpang yang dianiaya untuk melaporkan An kepada aparat penegak hukum.

"Terkait pemukulan dan lainnya, kita serahkan ke aparat kepolisian, karena sebetulnya itu tidak perlu terjadi. Tidak boleh kita biarkan karena itu kriminal dan itu ranahnya kepolisian. Mudah-mudahan pihak berwajib bisa menindak yang bersangkutan," kata Benny.

Benny mengimbau kepada para penumpang bus agar menginformasikan apabila terjadi kecurangan kru bus yang seenaknya menaikkan tarif.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Trubunnews.com/ist)

Pengaduan atau laporan dapat disampaikan ke petugas terminal, atau melalui call center milik Kemenhub (021) 151.

"Kalau BPTD, pengaduan juga ada di setiap terminal-terminal.

Di era digital, masyarakat sudah dengan bebas melakukan koreksi melalui medsos, dan langkah kami akan mengumpulkan PO bus secepatnya," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, video keributan antara penumpang dan kondektur bus di jalan Tol Tangerang-Merak, tepatnya di belakang PT PWI Cikande, Kabupaten Serang, Banten, beredar di media sosial.

Dalam video yang direkam oleh salah satu penumpang dari dalam bus, keributan terjadi antara penumpang pria dan kondektur bus.

Keributan berawal dari penumpang keberatan saat dikenakan tarif tidak seperti biasa.

Ia dikenakan tarif dari Serang ke Kalideres Rp 120.000. Penumpang itu merasa tarif biasanya Rp 70.000.

"Awalnya minta bayaran ke si bapak yang mau ke Kalideres, bayar Rp 120.000 yang biasanya tarifnya itu Rp 60.000- 70.000. Nomor seri bus A 7699 KC, mobilnya Asli Prima warna ijo telor asin, bus Serang ke Kalideres. Saya juga biasanya tujuan Balaraja Rp 12 ribu ini Rp20 ribu," pengakuan si perekam video seperti dalam keterangan video viral tersebut.

Keributan masih berlanjut saat penumpang itu diturunkan paksa di pinggir tol.

Sang kondektur berkaus hitam juga mencoba melemparkan batu besar ke arah kepala penumpang.

Diolah dari artikel Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari initrukbusterguling
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved