Breaking News:

Tak Ada Lagi Langit Biru di Gaza, Kini Jadi Hitam Kelabu, 25.000 Ton Bahan Peledak Dijatuhkan Israel

Sebulan lebih perang memanas, langit biru Gaza berubah warna jadi hitam kelabu. Israel sudah menjatuhkan lebih dari 25 ribu ton bahan peledak di Gaza.

Editor: Suli Hanna
Mahmud Hams/AFP
Warga Palestina mencari korban di atas puing-puing bangunan yang hancur usai pemboman Israel di Khan Younis, Jalur Gaza Selatan pada Jumat (27/10/23). 

KRISIS Air Bersih, Warga Gaza Terpaksa Gunakan Air Laut untuk Mandi dan Mencuci, Sedih Sekali

Pemerintah Indonesia telah mengirimkan tahap pertama bantuan kemanusiaan untuk Palestina pada Sabtu, (4/11/2023) lalu yang dilepas secara langsung oleh Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Namun bantuan tersebut belum sampai di lokasi tujuan, sebab saat masih berada di Mesir dan masih menunggu izin dari Israel.

Diketahui saat ini warga Palestina sangat membutuhkan banyak bantuan terutama makanan.

Selain itu, warga di Gaza terpaksa mandi dan mencuci dengan air laut lantaran tak punya air bersih yang mencukupi.

Baca juga: 51,5 Ton Bantuan untuk Palestina dari Pemerintah Indonesia, Polri Ikut Kelola, 7 Orang Mengantar

Ilustrasi wanita di Palestina kekurangan
Ilustrasi wanita di Palestina kekurangan bantuan terutaman makanan dan air bersih. (Getty Images)

“Kami tidak punya air, tak ada sanitasi, tak ada sistem pembuangan limbah yang berfungsi,” kata Imm Mahmoud (52), salah satu warga Palestina yang tinggal di tempat pengungsian di kompleks Sekolah Dasar Alif, kawasan Deir al-Balah, Gaza, dikutip dari Al Jazeera.

Sekolah itu dioperasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan dilaporkan menampung sekitar 8.000 pengungsi.

Mahmoud menyebut kurangnya kebersihan di sekolah itu membuat anak-anak dan orang dewasa merasa tidak nyaman.

Wanita itu mengatakan terpaksa mencuci pakaian keluarganya dengan air laut.

Dia tahu bahwa air laut di sana tercemar atau terkena polusi. Namun, dia tak punya pilihan lain.

“Anak-anak menderita diare, batuk, dan pilek karena terkena polusi dan berenang di laut,” katanya.

wanita Palestina mencuci peralatan masaknya dengan air laut
Seorang wanita Palestina di Deir el-Balah, Gaza bagian selatan, terpaksa mencuci peralatan masaknya dengan air laut karena tak punya air bersih, Rabu, (29/10/2023).

Meski demikian, Mahmoud bisa memahami alasan anak-anak bermain di pantai.

“Mereka harus mencari cara untuk menyalurkan energi mereka. 

Terkurung di sekolah bisa memicu banyak perselisihan dan pertengkaran dengan keluarga mereka.”

Mirip dengan Mahmoud, Nasse Zayed (60) juga memanfaatkan air laut untuk keperluan sehari-hari.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
GazaIsraelPalestina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved