Breaking News:

PILU Dokter di Gaza, Pingsan Lihat Jenazah 2 Anaknya di RS, Beri Ciuman Terakhir sebelum Dimakamkan

Dokter di Gaza pingsan saat melihat jenazah kedua anaknya, ibu, dan kedua saudara laki-lakinya tiba di UGD

Twitter @rdooan
Cuplikan video Iyad Shaqura, dokter di Rumah Sakit Nasser di Gaza, sebelum pingsan ketika melihat delapan jenazah anggota keluarganya yang meninggal dunia setelah terkena serangan Israel di kamp pengungsi Khan Yunis, Gaza, pada Senin (6/11/2023). 

Data terbaru yang diterbitkan Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas menyebutkan, tentetan serangan Israel menewaskan lebih dari 10.300 orang termasuk 4.237 anak-anak sejak 7 Oktober.

Adapun serangan Hamas menewaskan lebih dari 1.400 orang Israel dan mayoritas adalah warga sipil.

Shaqura berasal dari keluarga pengungsi Palestina yang terusir dari tanah mereka saat pembentukan Negara Israel pada 1948.

Para pengungsi dan keturunan mereka kini berjumlah sekitar 80 persen dari 2,4 juta orang yang tinggal di Jalur Gaza, menurut data PBB.

Baca juga: Gencar Dukung Palestina, Bella Hadid Diduga Dipecat Dior, Model Israel May Tager Promo Parfum Baru

Seorang pria Palestina meratapi jenazah yang tewas akibat serangan Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, Selasa (7/11/2023), dalam lanjutan perang Hamas vs Israel terbaru.
Seorang pria Palestina meratapi jenazah yang tewas akibat serangan Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, Selasa (7/11/2023), dalam lanjutan perang Hamas vs Israel terbaru. (Kompas.comAFP/MOHAMMED ABED)

“Jika musuh memburu kami lagi, kami akan beritahu mereka bahwa Tuhan sudah menjanjikan kami salah satu dari dua hal: kemenangan di tanah kami yang telah dibebaskan atau dikuburkan di sana,” ucap Shaqura.

“Sekarang, saya akan menguburkan anak-anakku dan kembali bekerja".

Ia kemudian memimpin shalat jenazah di halaman rumah sakit bersama rekan-rekan dan kerabatnya.

Jenazah keluarganya dibaringkan di atas tandu di hadapannya, kemudian dibawa ke permakaman martir Khan Yunis di dekatnya.

Dalam iring-iringan berjalan menuju permakaman, Shaqura menggendong Abdelrahman yang dia cium untuk kali terakhir di kepala.

Cerita Sambil Berurai Air Mata, Relawan MER-C Cium Wangi Jenazah Bocah Palestina, Mirip Kasturi

Sambil meneteskan air mata, relawan MER-C ini menceritakan pengalamannya saat berada di Palestina.

Ia melihat banyak warga Palestina meninggal dunia akibat serangan dari Israel.

Salah satunya yakni jenazah bocah berusia 16 tahun.

Relawan ini mencium ada aroma wangi dari jenazah bocah tersebut, harumnya mirip parfum kasturi.

Baca juga: Sepak Terjang Aktivis Palestina Ahed Tamimi Ditangkap Pasukan Israel: 3 Kali Kena Peluru waktu Kecil

Relawan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia di Jalur Gaza bernama Fikri menceritakan pengalaman yang tak terlupakan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniGazadokterPalestina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved