Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Siti Marbiah, Pilu Diusir Anak Angkat dari Rumah, Harta Dikuras, Beri Sumpah 'Kau Tak Selamat'

Inilah sosok Siti Marbiah (73 tahun) adalah wanita tua yang jadi sorotan usai diusir oleh anak angkatnya sendiri, AY.

Kolase Bangkapos/ist
Sosok Siti Marbiah (73 tahun) (kanan), wanita tua yang jadi sorotan usai diusir oleh anak angkatnya sendiri, AY (kiri). 

TRIBUNTRENDS.COM - Bak pepatah air susu dibalas dengan air tuba, hal itu sama dengan yang dialami nenek renta asal Banyuasin satu ini.

Ia diusir oleh anak angkatnya sendiri padahal sudah dirawat sejak usia dua tahun hingga kini telah bekerja.

Bahkan sang anak juga mneguras harta nenek bernama Siti Marbiah ini.

Baca juga: SOSOK AY, Anak Angkat Tega Usir Ibunya, Padahal Dirawat dari Kecil sampai Kuliah, Enak Sekali Kamu

Inilah sosok Siti Marbiah (73 tahun) adalah wanita tua yang jadi sorotan usai diusir oleh anak angkatnya sendiri, AY.

Peristiwa yang terjadi di Banyuasin, Sumatera Selatan ini begitu menghebohkan publik sekaligus bikin pilu.

Bagaimana tidak, Siti Marbiah kini mendapat perlakuan buruk dari AY di usia senjanya.

Inilah Sosok AY, Anak Angkat yang Tega Usir Siti Marbiah Usai Dirawat dari Kecil, Kesal Dinasehati
Inilah Sosok AY, Anak Angkat yang Tega Usir Siti Marbiah Usai Dirawat dari Kecil, Kesal Dinasehati (Tribun Sumsel/ist)

Padahal ia adalah sosok yang mengurusi AY sejak kecil hingga kini tumbuh dewasa dan sudah bekerja.

Sayangnya, Siti Marbiah harus menelan pil pahit usai mendapati sikap AY yang justru memperlakukannya dengan buruk.

Siti Marbiah bahkan diusir di rumah miliknya sendiri.

Tak cukup sampai disitu, nenek Siti Marbiah juga lama memendam rasa kecewa karena diperlakukan bak pembantu oleh anak angkat yang sudah dibesarkannya sejak usia 2 tahun silam.

Saat dilakukan mediasi yang turut disaksikan puluhan warga dan seorang polisi, suara Siti Marbiah sampai terengah-engah meluapkan emosi sebab harus terusir dari rumahnya sendiri.

"Alangkah lemaknya kamu, aku yang punyo rumah (enak sekali kalian, aku yang punyo rumah)," ucap Siti Maribiah yang dikutip dari Tribunsumsel.com, Minggu (5/11/2023). 

Kondisi Siti Marbiah yang sudah terlihat lemas akibat emosi membuat sejumlah orang bergegas membawanya meninggalkan lokasi mediasi.

Sempat menolak, Siti Marbiah kemudian hanya bisa pasrah saat dibawa meninggalkan kerumunan. 

Namun dengan sisa tenaga yang ada, wanita paruh baya ini tetap berusaha memperjuangkan rumah miliknya hingga ia dengan keras mengucap sumpah serapah ke anak angkatnya.

Sementara anak angkat Siti Marbiah hanya terlihat diam mendenger sumpahan tersebut. "Kau dak selamat seumur hidup, kau makan harta aku. (Kamu tidak selamat seumur hidup, kau makan harta aku)," ujar Siti Marbiah dengan terengah-engah seraya dibawa pergi meninggalkan lokasi mediasi. 

Selepas Siti Marbiah pergi, mediasi tetap berjalan namun alot dan dari informasi yang diperoleh Tribunsumsel.com, permasalahan ini masih belum menemukan titik terang.

Kuasa hukum Siti Marbiah, Jallas Boang Manalu mengatakan nenek tersebut mengangkat AY menjadi anak angkatnya sendiri lantaran tidak memiliki anak.

AY saat itu diangkat Siti Marbiah menjadi anak sejak usianya 2 tahun.

"Seperti normalnya, walaupun anak angkat tetapi tetap diperlakukan se[erti anak sendiri. Disekolahkan sampai dikuliahkan dan sekarang sudah bekerja," katanya, Minggu (5/11/2023).

.Jallas mengatakan bahwa Siti Marbiah ada rumah dan warisan bersama keluarga besar.

Akan tetapi, karena bujukan dari si anak angkat agar rumah dan tanah itu dijual tanpa sepengetahuan keluarga besar Siti Marbiah.

Baca juga: Sakit Hati Nenek Eni Diusir Cucu & Menantu, Ngadu ke Anak Kandung Malah Dapat Reaksi Tak Terduga

Dari penjualan rumah dan tanah itu, uang senilai Rp 200 juta diberikan kepada anak angkatnya AY.

Sisa dari penjualan tersebut dibelikan rumah dan tanah yang saat ini diperebutkan AY.

"Saat membeli dan membuat sertifikat, si anak angkat ini membujuk agar klien kami ini membuat sertifikat atas nama si anak angkat ini. Nanti, akan dibuatkan surat hibah untuk klien kami ini agar bisa menempati rumah tersebut," jelas Jallas.

Keputusan tersebut ternyata memicu keributan antara Siti dan AY. Pasalnya, AY tak terima dinasihati oleh ibu angkatnya karena akan menikah lagi untuk yang keempat kalinya. Kendati demikian, merasa kesal dengan ibu angkat, AY akhirnya tega mengusir Siti yang sebelumnya diketahui rumah itu milik ibunya sendiri.

Siti Marbiah harus menelan pil pahit usai mendapati sikap AY yang justru memperlakukannya dengan buruk
Siti Marbiah harus menelan pil pahit usai mendapati sikap AY yang justru memperlakukannya dengan buruk (Bangkapos.com/ist)

Kini nasib Siti selama delapan bulan hari harus hidup menumpang ke sana ke mari.

Sementara usai perseteruan tersebut, pada Jumat (3/11/2023) dilakukan mediasi antara dua belah pihak dan disaksikan keluarga besar Siti Marbiah serta unsur pemerintahan dan kepolisian.

Namun, mediasi yang dilakukan tidak menemui titik terang. Karena, dari AY enggan memberikan sertifikat rumah kepada Siti Marbiah.

Kendati demikian, pihak Siti Marbiah berinisiatif untuk menempuh jalur hukum.

"Bila nanti tetap tidak menemui titik terang atas masalah yang klien kami hadapi, kami berinisiatif untuk menempuh jalur hukum baik itu pidana maupun perdata," pungkasnya.

Kekecewaan Siti Marbiah

Kini, Siti menyesali kebaikannya dibalas buruk oleh anak angkatnya.

Diakuinya, alasan mengangkat AY menjadi anak angkatnya karena ingin diurusi keperluan hidup seperti makan, minum dan sakit sampai meninggal nantinya.

Namun justru ia diperlakukan bak pembantu oleh anak angkatnya tersebut. 

"Aku tu mintak luroi dengan die tu make nye ku hibah ken same dia (Aku Minta Urusi Hidup sama AY, makanya aku hibahkan ke dia)," sesal Siti.

"Tapi kenyataanya AY tidak mengurusi aku, malahan saya diusir dari rumah, rumah di gembok, pintu pagar digembok, aku tidak di urusinya," sambungnya.

"Jangankan untuk dikasih sayangi malahan saya seperti dibuat pembantu selama ini, aku tak tahan lagi aku ngomong dengan dulur anak buah ku," tambahnya.

Ia menambahkan, saat ini dirinya tingal di rumah saudarnya dan akan membatalkan surat hibah dan sertifikat yang dihibahkan dengan AY.

"Sekarang saya tingal di rumah dulur ku Aku akan membatalkan surat hibah dan sertipikat yang aku hibahkan dengan die permahsalahan ini saya serahkan dengan kuasa hukum saya. Ujar Siti Marbiah.

Sementara, Rozi pihak kelurahan menyampaikan bahwa permasalahan ini sering terjadi dan kami juga sering memfasilitasi untuk mediasi di kelurahan tapi hasilnya tetap sama tidak menemukan titik tempuh

Kendati begitu, harapannya dari selaku pemerintah setempat dapat segera menyelesaikan masalah ini dan juga menempuh dengan jalur kekeluargaan.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Diolah dari artikel Bangkapos

Sumber: Bangka Pos
Tags:
berita viral hari iniSiti Marbiah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved