Breaking News:

Jusuf Kalla Tanggapi soal Boikot Produk, Sebut Tak Mempan: Israel Cuma Mau Dengar Omongan Amerika

Kata Jusuf Kalla soal seruan boikot produk yang pro Israel, tegaskan tak mempan dan percuma.

Editor: ninda iswara
YouTube KompasTV
Kata Jusuf Kalla soal seruan boikot produk yang pro Israel, tegaskan tak mempan dan percuma. 

TRIBUNTRENDS.COM - Ramai seruan boikot produk-produk yang pro terhadap Israel.

Terkait seruan boikot produk tersebut, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla buka suara.

Jusuf Kalla punya pandangan yang berbeda terkait seruan boikot produk pro Israel sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina.

JK menganggap aksi semacam itu tak akan mempan untuk membuat Israel berhenti menyerang Palestina.

"Gamempan (boikot produk)," kata JK saat menghadiri Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Baca juga: Iriana Jokowi Ajak Bantu Korban Palestina, Sampaikan Simpati: Tidak Bisa Bayangkan Derita Anak-anak

Aksi damai bela Palestina di Monas, Minggu (5/11/2023), juga diikuti oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menlu Retno Marsudi hingga Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.
Aksi damai bela Palestina di Monas, Minggu (5/11/2023), juga diikuti oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menlu Retno Marsudi hingga Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla. (YouTube)

Sebab, dikatakan JK, selama ini Israel hanya mau mendengar ucapan dari Amerika Serikat selaku sekutu kuatnya.

"Israel seperti itu, gapernah mau dengar suara orang terkecuali Amerika, ya Amerika harus bersama-sama," kata JK.

Karenanya, menurut JK, yang perlu dilakukan negara global guna menghentikan Israel terhadap Palestina yakni bersatu untuk menggencarkan dialog atas nama kemanusiaan. Terutama dengan melibatkan Amerika Serikat dan negara-negara barat pro Israel.

Pasalnya, JK meyakini jika masalah ini hanya berbicara dari faktor politik maka Israel tak akan bergeming.

"Tentu harus upaya bersama secara internasional karena kalau hanya berdiri sendiri-sendiri kelihatannya Israel tetap kukuh untuk melakukan serangan. 

Ini harus pengaruh negara barat, pengaruh negara Islam dan Amerika harus bekerjama dengan itu semua baru kita bisa kendalikan itu semua," kata JK.

JK pun menyarankan Presiden Joko Widodo untuk mendorong dialog besar-besaran atas dasar kemanusiaan mengajak sebanyak mungkin negara untuk meredam serangan Israel terhadap Palestina.

Baca juga: Aksi Bela Palestina, Puan Maharani Dapat Perlakuan Tak Enak, Diminta Turun Panggung, Hadir Diundang

Aksi damai bela Palestina di Monas, Minggu (5/11/2023), juga diikuti oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menlu Retno Marsudi hingga Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.
Aksi damai bela Palestina di Monas, Minggu (5/11/2023), juga diikuti oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menlu Retno Marsudi hingga Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla. (YouTube)

Menurutnya, hal itu lebih efektif ketimbang mengirimkan bantuan militer kepada Palestina. 

Sebab, jika berbicara soal militer, Israel tentunya jauh lebih kuat.

"Saya kira sulit juga kita, jauh sekali kalau militer kita jauh. 

Halaman
1234
Tags:
Jusuf KallaPalestinaIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved