Tukang Urut Sebut Rahim Wanita Ini Bengkak, Tak Berani Memijitnya, Penantian 16 Tahun Berbuah Manis

TRIBUNTRENDS.COM - Rahimnya disebut membengkak oleh tukang urut, wanita ini sempat berpikir ada yang tak beres.

Ketakutan melanda lantaran pikiran negatif terus bermunculan.

Namun ternyata rahim bengkak yang dialami wanita ini justru pertanda akan adanya kebahagiaan.

Wanita ini tak menyangka kalau rahim bengkak yang dibilang oleh tukang urut ternyata menandakan kehamilannya.

Penantian 16 tahun untuk memiliki momongan akhirnya terwujud.

Kisah ini dibagikan oleh wanita bernama Farihah Baihaki.

Berbagai ikhtiar sudah dilakukan oleh Farihah dan sang suami, Mohd Noor Razwan, untuk mendapatkan momongan.

Baca juga: Baru 2,5 Bulan Menikah, Wanita Ini Tahu Positif Hamil saat Suami Sudah Siap Dikafani, Doa Mengalir

Doa tak henti ia panjatkan meski pikiran sulit untuk punya momongan terus menghampiri mengingat usia yang terus bertambah.

"Banyak pasangan yang baru tiga atau empat tahun menikah sudah ditanya soal anak, kami malah sudah 16 tahun menunggu. Bohong kalau saya bilang saya baik-baik saja ditanya soal anak," ujar Farihah.

Tak dipungkiri ia juga bersedih saat ada pasangan yang baru menikah sudah diberi momongan.

"Ketika melihat pasangan yang sudah ada anak padahal baru menikah, sedih saja rasanya. Tapi suami bilang, jangan risau, kalau ada rezeki, Allah pasti akan memberi," lanjutnya, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Rabu (1/11/2023).

Mengingat kembali perjalanan sebagai pejuang garis dua, Farihah dan sang suami banyak berikhtiar secara tradisional dan mengikuti tips soal makanan yang dikonsumsi.

"Tips-tips dari orang-orang sudah kami coba. Ada yang menyarankan untuk cek kesuburan jika sudah lima tahun menunggu," kata Farihah.

Kendati demikian, wanita berusia 40 tahun ini tak melakukannya karena suami takut akan down jika ada hasil yang tak diinginkan.

"Bukan tidak mau mengikuti, tapi suami takut nanti kami down kalau tahu (ada yang tak beres). Katanya kalau ada rezeki, insyaAllah ada. Selain suami yang sangat sabar dan memahami, kami bersyukur karena keluarga tidak pernah menyinggungnya. Justru orang luar lah yang bertanya," papar Farihah.