Berita Viral
Bocah SD Dibully hingga Kaki Diamputasi, Pihak Sekolah Sebut Tak Ada Laporan: F Bukan Anak Bodoh
Pihak sekolah buka suara soal siswanya yang jadi korban bully hingga kaki diamputasi, sebut tak pernah ada laporan.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Bahkan, ketika Fdi-sliding temannya pada Februari 2023, ia tidak menceritakan itu sampai akhirnya kakinya sakit tiga hari kemudian.
Puncaknya pada Agustus 2023, dokter mendiagnosis F kanker tulang dan harus segera diamputasi.
"Informasi dari dokter, benturan dan cedera yang dialami F memicu aktif munculnya kanker tulang dan sekarang sudah menyebar dan terjadi pendarahan, jadi harus diamputasi," imbuh Diana.
Bocah Tunawicara di OKI Dibully, Dibawa ke TPU, Dipaksa Hirup Lem, Pelaku Tetangga Korban
Nasib pilu bocah berinisial IM di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Bocah yang mengalami gangguan bicara sejak kecil itu dibully dibawa ke tempat pemakaman umum.
Selain itu, IM juga dipaksa untuk menghirup lem.
Baca juga: DENDAM Sering Dibully, Pemuda di Jepara Geram, Nekat Habisi Nyawa Korban, Terluka Parah di Wajah
Aksi bully yang dialami bocah tunawicara di Desa Lingkis, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel mengundang keprihatinan tak terkecuali dari warga sekitar lokasi kejadian.
Nabila Suci salah satu warga Desa Lingkis mengatakan, video aksi bully itu telah diketahui warga di kampungnya.
Saat ditemui Tribunsumsel.com, Nabila mengatakan, aksi bully itu dialami korban oleh IM (11) yang memang mengalami kesulitan bicara sejak kecil.
"Kejadian pemukulan yang ada di video tersebut dilakukan kemaren siang. Sedangkan saya dapat video dengan durasi 1 menit baru sekitar jam 16.00 WIB," ungkapnya saat ditemui pada Kamis (26/10/2023) malam.

Setelah mendapatkan video ini, Suci juga mendapat informasi korban ini sengaja dibawa ke TPU Desa Lingkis dengan teman-temannya.
"Mereka itu memang sejak dulu berteman dan rumahnya memang berdekatan. Tetapi untuk Imam ini tidak sekolah karena sejak kecil mengalami penyakit tunawicara," bebernya.
Dari informasi yang diperoleh, kalau korban ini awalnya dipaksa oleh temannya untuk menghirup lem aibon. Akan tetapi korban menolak.
"Saat kejadian korban ini di bully dan dipukuli oleh beberapa orang temannya. Karena korban tidak melawan maka diam saja saat dipukuli. Sedangkan satu orang temannya justru memvideokan kejadian itu dengan durasi sekitar 1 menit," bebernya.
Sumber: Kompas.com
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|
Ironi Keluarga Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 Miliar, Ngeluh Gaji Rp3 Juta, Istri Nyambi Ojol |
![]() |
---|