Berita Viral
Saling Sindir Anak Gadis Tak Perawan, 2 Emak-emak di Sergai Sumut Adu Jotos, Polisi Turun Tangan
2 Emak-emak di Sergai Sumut ngamuk hingga adu jotos gara-gara saling ejek anak gadis tak perawan. Polisi turun tangan selesaikan masalah.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Tak terima anak dikatai tak perawan, dua emak-emak di Sergai Sumut ngamuk hingga adu jotos.
Polisi pun turun tangan menyelesaikan masalah dua emak-emak di Sumatera Utara ini.
Bagaimana akhir kisahnya?
Kasihumas Polres Serdang Bedagai (Sergai), Ipda Brimen Sihotang mengatakan, kedua belah pihak masih dari satu domisili yang sama warga Desa Makmur yakni Sumarseh dan Samarah Estevani di satu pihak dengan Torang Sirait, Herta Dewi Sibgariang, Ester Herawati Sirait dan Apri Hermanto Sirait.
"Kita Bersyukur Sinergitas Babinsa dan Bhabinkamtibmas Polres Sergai selesaikan perkara warga melalui problem solving,” kata Ipda Brimen, Senin (30/9/2023).
Brimen menjelaskan, kronologis kejadian bermula permasalahan pencemaran nama baik antara kedua belah pihak.
Baca juga: BENTAK Emak-emak PKL, Begini Nasib Satpam TMII Sekarang, Dianggap Coreng Nama Baik Tidak Bertugas

Mereka saling mengatakan anaknya gadis tapi bukan perawan.
Kemudian, pihak lain mengatakan anaknya janda sehingga masing-masing saling beradu mulut hingga menjadi pertengkaran saling menarik rambut pada Rabu (25/10/2023) lalu.
"Bahwa berdasarkan Surat Edaran Kapolri No. 8/VII/2018 Keadilan restoratif adalah penyelesaian perkara tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku/korban, dan pihak lain yang terkait untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula, dan bukan pembalasan," tegasnya.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan mediasi dan dari hasil mediasi itu kedua belah pihak sepakat berdamai dan saling memaafkan menjadi warga tetangga yang baik serta tidak melanjutkan perkara tersebut melalui jalur hukum.
Baca juga: Emak-emak di KRL Ngomel Lihat Penumpang Silangkan Kaki, Sampai Narik Kaki Orang, Ngamuk & Diturunkan

"Kita melihat kehadiran Sinergitas TNI-Polri yang peduli dan tanggap terhadap lingkungan dan warga masyarakat memberikan solusi penyelesaian perkara diluar pengadilan" ungkapnya.
Hal ini, katanya, merupakan implementasi program Polres Sergai me-Respons yang dicanangkan Kapolres Sergai, AKBP Oxy Yudha Pratesta guna memberi rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
Setelah tercapai kesepakatan perdamaian dituangkan dalam surat perdamaian yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak disaksikan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Perangkat Desa dilanjutkan saling bersalaman.(Jun-tribun-medan.com).*)
TERIAKAN Emak-emak saat Demo di Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo, Massa Pasrah Dipukul Polisi: Ampun
Demo tuntut ganti rugi lahan ke perusahaan tambang emas berakhir ricuh, massa pun akhirnya membakar Kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo.
Sumber: Tribunnews.com
Alasan 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek Tahun Ini, Tak Terasa, Tapi Nyata, Rotasi Bumi Ngebut! |
![]() |
---|
Melon Musim Dingin, Cara Unik untuk Menyejukkan Diri dari Teriknya Musim Panas di Tiongkok |
![]() |
---|
Ryu Kintaro Trauma Gegara Konten 'Perintis', Ayah Bongkar Isi Hati Sang Anak: Pa, Aku Takut Ngomong |
![]() |
---|
Viral Trend Pamer Wajah Pacar yang Mirip Orang Terkenal, Ada Zayn Malik hingga Kim Jong Un |
![]() |
---|
Daftar Pekerjaan yang Diprediksi Bakal Hilang pada Tahun 2030, Ada Tenaga Administrasi Perkantoran |
![]() |
---|