Breaking News:

Berita Viral

Mirisnya Kondisi Rumah Hamka di Koja, Berantakan & Mobil Penuh Debu, Ditinggali Istri: Kebingungan

Kondisi rumah Hamka di Koja, berantakan seperti tak berpenghuni, mobil penuh debu.

Editor: ninda iswara
Kolase Tribun Trends/Ist
Kondisi rumah Hamka di Koja, berantakan seperti tak berpenghuni, mobil penuh debu. 

Sejauh ini, kecil kemungkinan rumah tersebut dimasuki oleh orang asing karena tidak ada jejak orang lain di TKP.

"Kalau kami lihat TKP, ada empat orang. Kecil kemungkinan jejak orang asing masuk, karena kondisi pintu tertutup, tidak ada jejak secara scientific," ujar Gidion.

Meski begitu, Gidion bersama jajarannya akan memastikan kembali temuan sementara tersebut kepada istri Hamka.

"Karena satu-satunya saksi yang sangat kami harapkan mumpuni adalah istrinya, tapi karena kondisi psikologisnya belum memungkinkan untuk pendalaman, maka tunggu. Mudah-mudahan bisa segera terungkap," tutur Gidion.

Baca juga: Teka-teki Sisa Darah di Tubuh Istri Hamka, Suami dan Balita yang Membusuk di Koja, Darah Siapa?

Sosok Hamka, Pria Ditemukan Membusuk Bersama Anaknya di Koja Terungkap, Diketahui Punya Bisnis Bagus
Sosok Hamka, Pria Ditemukan Membusuk Bersama Anaknya di Koja Terungkap, Diketahui Punya Bisnis Bagus (Kolase Tribunsumsel.com)

CCTV Diperiksa

Untuk CCTV, Gidion menyampaikan bahwa hanya ada rekaman di lingkungan sekitar, bukan di dalam rumah.

"CCTV di dalam rumah tidak ditemukan, yang ada CCTV dari lingkungan sekitar. CCTV baru diekstrak atau baru dibuka. Karena kita mengambil CCTV dari tanggal 18 (Oktober) ke sini," tuturnya.

Kenapa 18? Karena dari jejak komunikasi, kurang lebih tanggal segitulah (korban Hamka) Rusdi berkomunikasi dengan keluarga," ucapnya lagi.

Curiga Dugaan Pembunuhan

Kasus penemuan Hamka (50) dan Anaknya AQ yang sudah membusuk di Koja, Jakarta Utara, membuat sejumlah pihak berkomentar dan berspekulasi.

Hal itupun salah satunya diutarakan oleh ahli psikologi forensik, Reza Indragiri.

Menurut Reza tak menutup kemungkinan adanya dugaan pembunuhan atas kematian ayah-anak itu.

"Kalau pembunuhan, spekulasi ini tampaknya relevan. Toh, saya bayangkan, anak usia dua tahun tidak berpikir untuk bunuh diri. Jadi, mungkin dia dihabisi," ucap dia pada Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Menurut Reza, hal terpenting yang bisa dilakukan polisi adalah dengan menyisir satu per satu penyebab tewasnya kedua jasad itu.

Ada beberapa kemungkinan seseorang meninggal, yaitu karena penyebab alami, kecelekaan, bunuh diri, dan pembunuhan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
HamkaKojatewas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved