Pilpres 2024
NEKAT Tegur Gibran, FX Rudy Nangis Langgar Perintah Megawati: 'Saya Gak Mau Ibu Dipojokkan Terus'
Tangis FX Rudy pecah saat bertemu NMegawati. Ngaku tak terima Megawati banyak dipojokkan imbas keputusan Gibran jadi cawapres Prabowo.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau yang akrab disapa FX Rudi menangis saat bertemu Megawati membahas soal Gibran Rakabuming Raka.
Diakui FX Rudy, dirinya sudah melanggar perintah Megawati untuk tidak memberi statment terkait keputusan Gibran jadi cawapres Prabowo Subianto.
Sebaliknya, belakangan ini FX Rudy justru gencar menegur putra Presiden Jokowi tersebut.
Baca juga: Baliho Gambar Ganjar Muncul di Dekat Rumah Jokowi dan Gibran di Solo, Isinya Soal Kesetiaan

Ia mengaku melakukan itu lantaran tak terima akibat keputusan Gibran, Megawati jadi dipojokkan.
Terkait isu dua kaki, dan lain sebagainya.
Berdasarkan itu juga, Rudy berani untuk buka suara agar Gibran segera mengembalikan KTA PDIP dan membuat surat pengunduran diri.
Pertemuan berlangsung sekitar 2 jam mulai pukul 15.30-17.30 WIB.
"Nangis dulu baru ngomong lagi.
Saya mohon maaf karena sudah melanggar perintah Ketua Umum.
Saya nggak mau ibu dibully terus dipojokkan terus disalahkan terus," ungkapnya.
Ia sendiri mengaku puas bisa menyampaikan curahan hatinya ini ke Megawati.
"Mau dinilai apa pun potongan preman namun gembengan ya biarin aja.
Namun puas saya menyampaikannya," tuturnya.
Mega Tidak Kecewa
FX Rudy juga mengungkapkan bila tidak ada kekecewaan yang diperlihatkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait manuver Gibran Rakabuming Raka.
Rudy bertemu Mega di kediamannya di Jakarta pada Kamis (26/10/2023).
Pertemuan keduanya memang membahas soal bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka.
Ia pun menyampaikan Megawati yang tidak mengungkapkan kekecewaan mengenai manuver politik yang diambil oleh putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
Baca juga: Prabowo Bahas Dinasti Politik, Politisi PDIP Bantah Megawati Paksa Anaknya Nyalon: Kalau Mau Bisa
"Enggak (kecewa). Ibu ceria.
Hal seperti itu biasa.
Cuma kelasnya tingkatan kepala daerah presiden juga baru kali ini," jelasnya saat ditemui di kediamannya, Jumat (27/10/2023).
Sebelumnya, semua kader PDIP telah diperintah oleh Megawati agar tidak menanggapi mengenai manuver ini.
Namun, FX Rudy memilih untuk bersuara agar Gibran mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan mengundurkan diri.
"Yang jelas kemarin saya melapor kepada Ketua Umum.
Saya minta waktu memang setelah saya statement.
Minta waktu untuk melapor pada Ibu karena semua diminta untuk silent," jelasnya.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf tidak mengindahkan instruksi ini.
Ia menyampaikan bahwa ia tidak ingin Megawati dinilai bermain dua kaki karena membiarkan kadernya menyeberang tanpa menanggalkan statusnya sebagai anggota partai.
"Bu, kalau salah siap salah. Ibu menyampaikan, 'Ndak apa-apa.
Karena itu memang wilayahmu.' Saya statement di media karena Ibu dinilai dua kaki.
Sehingga saya tidak menerima hal itu. Kalau ini dianggap salah ya saya mohon maaf," terangnya.
Ia juga menegaskan bahwa Megawati tidak pernah bermain dua kaki.
"Karena Ibu dinilai dua kaki saya bilang Ibu saya tidak pernah bermain dua kaki. Karena ibu punya sikap dan punya komitmen," tuturnya.
Ia menyampaikan pernyataan yang dikeluarkan oleh berbagai media massa.
Megawati pun bisa memahami pernyataan ini.
"Saya menyarankan kepada Mas Gibran mohon datang kelihatan mukanya pulang kelihatan punggungnya.
KTA dikembalikan atau membuat surat pengunduran diri dari kader PDI Perjuangan karena sudah dicalonkan sebagai wakil presiden dari partai lain," jelasnya.
Artikel inidiolah dari TribunSolo.com
Sumber: Tribun Solo
5 Sikap PDIP Usai MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Lanjut Gugat ke PTUN: Berjuang Menjaga Konstitusi |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Menerima? Begini Tanggapan Prabowo |
![]() |
---|
'Harus Sportif', Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Selamat Bertugas |
![]() |
---|
Profil 3 Hakim Dissenting Opinion saat MK Tolak Gugatan Pilpres, Nilai Dalil Anies Berdasar Hukum |
![]() |
---|
Tok! MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Anies-Cak Imin, Semua Dalil Disebut Tak Beralasan Hukum |
![]() |
---|