Pembunhan Ibu dan Anak di Subang
TERTAWA Kecut! Yoris Heran Mimin Masih Berani Bohong Kasus Subang, Istri Muda Yosef Diskamat: Drama!
Inilah detik-detik Yoris tertawa kecut dengar kebohongan Mimin. Yoris heran ibu tirinya masih berani bohong, Langsung skakmat istri muda Yosef.
Editor: Monalisa
lihat foto
Dilansir TribunnewsBogor.com dari live Youtube Heri Susanto, Achmad Taufan mengurai hasil sementara dari olah TKP ulang tersebut.
Ternyata dari hasil penelusuran kembali, penyidik berhasil menemukan beberapa benda petunjuk di TKP.
"Tadi olah TKP ada beberapa benda juga yang didapat sama penyidik. Tinggal kita lihat dari penyidik bagaimana," ungkap Achmad Taufan.
Tak cuma itu, polisi juga berhasil menjawab beberapa pertanyaan terkait kasus Subang.
Tim pengacara Danu pun lega seraya menyerahkan proses hukum kliennya ke penegak hukum.
"Ada beberapa hal yang terungkap yang sifatnya memang signifikan. Tapi kita serahkan kepada penyidik untuk menjelaskan semuanya," pungkas Taufan.
Kelegaan Taufan juga berasal dari ditemukannya beberapa barang bukti baru kasus Subang.
Barang bukti tersebut nyatanya mengarah pada peran lima tersangka yakni Yoesf Cs saat pembunuhan terjadi.
"Tadi ada beberapa barang bukti yang mengarah ke situ (barang bukti golok). Ada beberapa, ada gayung, dari alat-alat, langsung diamankan penyidik," kata Taufan.
Bukti baru itu disinyalir bisa menjadi penguat penyidik menjerat Yosef Cs dalam kasus Subang.
Baca juga: Tobat Yah Yoris Ungkit Tabiat Yosef, Sering Buat Tuti Nangis: Aa yang Suka Menghapus Air Mata
Seperti diketahui hingga kini Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi membantah 100 persen keterangan Danu.
"Penyidik banyak temuan yang bagus. Banyak hal-hal yang baru, saya yakin akan berkembang. Tugas pelaku kan banyak, seperti Danu tugasnya apa saja, jadi banyak (peran pelaku)," imbuh Achmad Taufan.
Usai menyaksikan sendiri olah TKP ulang, Taufan meyakini satu hal.
Bahwa pembunuhan Tuti dan Amalia dilakukan terencana kecuali oleh Danu.
"Kalau motif, kami dari awal sudah mengindikasikan ini motifnya dari harta dan yayasan. Kemungkinan Polda akan mendalami di sisi yayasan," pungkas Taufan.
"Pasti, menurut kami ini pembunuhan berencana yang direncanakan dengan matang, luar biasa sehingga dua tahun tidak bisa terungkap," sambungnya.
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com
