Breaking News:

Pilpres 2024

Pecat Budiman Sudjatmiko yang Dukung Prabowo, Bagaimana Sikap PDIP ke Gibran? Megawati Berani Tegas?

Sikap PDIP ke Gibran Rakabuming masih gamang? Akankah Megawati ambil langkah tegas ke putra Jokowi?

Editor: ninda iswara
Kompas/Sanrina Arsil/Instagram
Sikap PDIP ke Gibran Rakabuming masih gamang? Akankah Megawati ambil langkah tegas ke putra Jokowi? 

TRIBUNTRENDS.COM - Sikap PDIP terhadap Gibran Rakabuming masih menuai teka-teki.

Gibran Rakabuming kini diketahui telah dicalonkan menjadi cawapres Prabowo untuk Pilpres 2024.

PDIP dianggap masih luwes pada Gibran Rakabuming yang jelas-jelas terkesan melangkah dua kaki.

Sikap ini terkesan berbeda dengan apa yang dialami Budiman Sudjatmiko.

Apalagi mengingat, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pernah menegaskan akan memecat kadernya yang bermain dua kaki.

Jauh sebelumnya, Megawati telah mengeluarkan ultimatum akan memecat kader PDI-P yang melakukan manuver politik dan bermain dua kaki.

Ultimatum itu dikeluarkan Megawati dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI-P yang digelar Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Gibran Rakabuming hingga Jokowi Dilaporkan ke KPK, Prabowo: Politik Indonesia Kadang Tidak Fair

Gibran Rakabuming jadi cawapres Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming jadi cawapres Prabowo Subianto (YouTube KompasTV)

Dalam rakernas itu, hadir para elite partai banteng, termasuk bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

"Kalian, siapa yang berbuat manuver-manuver, keluar! Karena apa, tidak ada di dalam PDI Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver!" kata Megawati di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Ancaman Megawati tersebut ternyata tak dihiraukan oleh satu kader PDI-P, Budiman Sudjatmiko.

Budiman bahkan terang-terangan melancarkan manuver dengan mendukung Prabowo, bukan Ganjar yang notabene sesama kader PDI-P.

Manuver yang ditunjukkan Budiman membuat PDI-P gerah. PDI-P pun mengambil langkah tegas dengan memecat Budiman sebagai kader partai pada Kamis (24/8/2023).

Usai menerima surat pemecatan, Budiman pun menyampaikan terima kasih.

"Saya cuma mau bilang bahwa saya sudah menerima suratnya dan terima kasih untuk semuanya," ujar Budiman.

Sementara Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy mengaku tak boleh berbicara apapun selain fokus memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres dan cawapres.

Instruksi itu disebutnya datang dari Megawati Soekarnoputri.

"Saya tidak akan komentari siapapun karena sudah instruksi dari ketua umum, tidak boleh berbicara apapun dan fokus memenangkan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan wakil presiden satu putaran dan menangkan PDIP. Tugas saya hanya itu saja," tegas FX Rudy, Minggu, dikutip dari TribunSolo.com.

Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro mengatakan, PDIP secara otomatis seharusnya langsung memecat Gibran usai menerima keputusan Rapimnas Partai Golkar.

Mengingat, Gibran yang menjadi bagian internal PDIP sudah seharusnya tegak lurus untuk memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).

Baca juga: Sejumlah Relawan Jokowi Beralih ke Rumah Gibran Setelah Prabowo Deklarasi Gibran Sebagai Cawapres

Sikap Megawati setelah Gibran Rakabuming jadi cawapres Prabowo
Sikap Megawati setelah Gibran Rakabuming jadi cawapres Prabowo (Kolase TribunTrends/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kompas/Indra Akuntono)

Menurut Baskoro, apabila Gibran tak segera didepak, PDIP akan terbelah, dan semakin dalam jelang kampanye.

"Kader PDIP akan bingung, karenanya publik menanti ketegasan PDIP, apakah berani melakukannya kepada Gibran atau bahkan keluarga Solo secara keseluruhan," ucap Baskoro, Sabtu (21/10/2023).

Di sisi lain, Baskoro mengingatkan, secara eksternal, PDIP sebaiknya terbuka apabila skema pemecatan dilakukan.

Sebab, langkah tegas tersebut secara langsung akan membuat PDIP berhadapan dengan Istana.

"Di titik inilah, apakah lebih baik kasus Gibran ini diendapkan sambil melihat situasi politik yang berkembang? Karena bila tidak hati-hati, bisa berisiko membuat mesin politik partai tak bekerja maksimal," ungkapnya.

Kendati demikian, Baskoro menambahkan, Megawati yang menjadi simbol PDIP selama ini telah teruji melewati tantangan politik dari rezim ke rezim.

Karena itu, Baskoro memprediksi Megawati akan mengambil langkah tegas terhadap Gibran.

"Rasanya ia akan siap mengambil sikap tegas dengan segala konsekuensi politiknya ke keluarga Solo yang selama ini telah bermanuver membahayakan PDIP," pungkasnya.

Baca juga: Sosok Selvi Ananda Istri Gibran Rakabuming, Mantan Putri Solo, Pernah Kerja Jadi Pegawai Bank Swasta

Gibran Rakabuming belum ajukan surat pengunduran diri
Gibran Rakabuming belum ajukan surat pengunduran diri (TribunSolo/Ahmad Syarifudin)

Belum Ajukan Surat Pengunduran Diri dari PDIP

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani memastikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum mengajukan surat pengunduran diri sebagai kader PDIP.

Hal tersebut menyusul pertemuannya dengan Gibran beberapa waktu lalu. Saat itu, Puan tidak menampik pertemuan itu membahas sejumlah hal yang penting.

Namun, Puan membantah pertemuan tersebut akan membahas mengenai pengunduran diri Gibran sebagai kader PDIP.

"Ngomongin hal yang penting (dengan Gibran). Enggak ada sama sekali (pengunduran diri Gibran)," kata Puan saat ditemui usai menghadiri apel hari santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (22/10/2023).

Puan mengaku pihaknya tidak masalah Gibran dicalonkan partai Golkar untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Baginya, hal tersebut masih berupa usulan.

"Nggak apa-apa, kan belum baru diusulkan kan belum," katanya.

(Tribunnews)

 

Diolah dari artikel di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Gibran RakabumingMegawatiPDIP
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved