Berita Viral
'Adek Jatuh Mak' Haru Bocah Seragam Pramuka Curhat di Pusara Ibu, Mau Masuk Pesantren, Janji Doakan
Viral video mengharukan bocah berseragam pramuka curhat di pusara ibundanya. Sampaikan ingin masuk pesantrean. Janji doakan dari sana.
Editor: Suli Hanna
Saat itu warga melihat JS masih terus melakukan penusukan terhadap anaknya meskipun sudah dipergoki.
"Kamarnya dia itu sudah terbuka, saya dobrak sama tetangga juga, posisi mamanya lagi nusukin anaknya," ungkap Nita.
Beberapa warga lantas langsung mendekap tubuh pelaku dan merampas pisau dapur yang dipakainya untuk menusuk korban.

Warga melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian yang tak berapa lama kemudian langsung datang menjemput pelaku untuk diproses lebih lanjut.
Kasus ini sudah ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.
Pihak kepolisian sudah mengirimkan pelaku JS ke RS Polri Kramat jati untuk menjalani pemeriksaan psikologis.
Diduga, ibu dua anak tersebut tega menusuk putri sulungnya lantaran depresi berat didera masalah keluarga, yakni perpisahan dengan suaminya dalam kurun waktu sekitar 2 bulan belakangan.
Hingga saat ini, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan psikologis dari pelaku untuk mengungkap apa sebenarnya motif utama di balik penusukan ini.
Sementara itu, berdasarkan penuturan warga di lokasi, diduga pelaku sempat mengajak anaknya untuk mengakhiri hidup dengan menenggak cairan pembersih lantai sebelum melakukan penusukan.
Karena kesal anaknya tidak mau diajak meminum cairan tersebut, pelaku akhirnya melakukan penusukan terhadap korban.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.(*)
Ya Tuhan! Bocah SD Buta Matanya Ditusuk Teman, di Sekolah Sering Dipalak, Kepsek Sengaja Menutupi
Sementara itu sedih sekali nasib seorang murid SD di Gresik, Jawa Timur ini.
Bocah berinisial SA (8 tahun) itu kehilangan penglihatan setelah matanya ditusuk oleh kakak kelasnya.
Tak hanya itu, murid kelas 2 SD itu juga sering menjadi korban pemerasan oleh pelaku.
Samsul Arif (36) ayah korban mengatakan, setiap hari anaknya membawa uang saku Rp 10 ribu.
Namun setiap berangkat sekolah, korban dipalak oleh pelaku di sekolah.
Baca juga: Bang Jago Palak Warung Kelontong Pakai Senjata Tajam, Tampangnya Terekam CCTV, Siap-siap Diciduk!

Pemalakan itu membuat SA mengalami trauma yang begitu mendalam, hingga ia ingin pindah sekolah.
"Uangnya sering diminta paksa pelaku, pulang sekolah tidak ada sisa," kata Samsul Arif, Sabtu (16/9/2023).
Akibatnya, SA tidak dapat jajan di sekolah karena uangnya dipalak pelaku.
Hingga akhirnya pada 7 Agustus lalu, SA tidak memberikan uang jajannya.
Korban dipaksa pelaku dan dibawa ke lorong.
Di sana SA menutup mata pakai tangan, lalu ditusuk-tusuk pakai lidi pentol hingga berdarah.
SA dinyatakan buta saat dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Sejak kejadian itu hingga sekarang, kurang lebih satu bulan, anaknya tidak mau sekolah dan minta pindah.
"Tidak mau sekolah minta pindah, tidak saya turutin, karena permasalahan belum selesai.
Nanti dikira menghindar. Anak saya tetap les," kata Samsul.
Kepala sekolah enggan berkomentar
Sementara itu, Kepala Sekolah UPT SDN 236 Gresik, Umy Latifah enggan merespons kejadian tersebut.
Saat ditemui di sekolah, Umy langsung berjalan menghindari awak media.
"Saya punya hak untuk tidak berbicara," katanya singkat.

Orang tua SA sangat heran dengan sikap pihak sekolah.
Hal itu lantaran, pihak korban tak diizinkan untuk mengetahui siapa pelakunya.
Samsul bersama istri sudah berusaha meminta pihak sekolah menunjukkan kamera CCTV yang terpasang di sekolah, dengan maksud untuk dapat mengungkap pelaku yang telah membuat anaknya mengalami kebutaan.
Namun pihak sekolah justru terkesan menutup-nutupi.
"Saya sudah minta tolong pihak sekolah untuk menunjukkan kamera CCTV, tapi tidak boleh.
Padahal saya ingin tahu, siapa pelakunya. Anak saya nggak tahu siapa nama pelakunya, tapi tahu wajahnya," tutur Samsul.
Baca juga: PALAK Pengendara Rp 100 Ribu, 10 Preman Berkedok Jukir di Makassar Dibekuk, Meresahkan Warga
Atas dasar tersebut, Samsul kemudian melaporkan apa yang menimpa putrinya tersebut kepada aparat kepolisian.
Sekaligus ingin mencari keadilan atas apa yang dialami anak sulungnya tersebut, dengan melaporkan kejadian ke Polres Gresik.
"Mohon waktu, masih kita dalami.
Termasuk, mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa beberapa saksi," ucap Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan.
Sebelumnya, SA buta permanen buta usai dicolok tusuk bakso oleh teman sekolah.
Samsul menceritakan awal mula peristiwa pahit itu.
Saat itu pada hari Senin (7/8/2023) lalu putrinya masuk sekolah. Ada acara lomba-lomba 17 Agustus.
Tak berselang lama, korban ditarik oleh diduga kakak kelasnya menuju ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah.
Di lorong tersebut, korban dimintai uang jajan secara paksa.
"Anak saya tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian dicolok tusuk bakso itu.
Dicolok-colokkan dari atas ke bawah kena bagian mata kanan anak saya.
Anak saya takut membasuh matanya dengan air, dan mengusapnya dengan seragam," tambah Samsul.
Saat itu, kata Samsul, ada luka sedikit.
Dia melihat ada bekas darah di seragam anaknya.
Saat pulang sekolah, lanjut Samsul, ia mendapat keluhan dari putrinya bahwa mata kanannya tidak bisa melihat.
"Langsung saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti.
Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo Surabaya demi anak saya," kata Samsul.
Artikel ini diolah dari Tribun-Timur.com dan TribunJakarta.com.
Sumber: Tribun Timur
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|