Berita Viral
Viral Video Penumpang Ribut di KRL, Sampai Dipisahkan Petugas, Ternyata Gara-gara Hal Sepele
Beredar video perkelahian antar pengguna KRL Commuterline yang beredar di Media Sosial
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Perilaku penumpang yang menaruh tas di tempat duduk juga tidak diperbolehkan.
"Tempat duduk ya buat duduk. Sebetulnya untuk barang pun ada tempat naruh barang," tegasnya.
Maka take-in sebenarnya tidak bisa dilakukan.
"Tidak ada di aturan kebijakan kami. Siapa pun boleh duduk. Namun di tempat tertentu ada kursi prioritas," jelasnya.
Ia pun meminta setiap penumpang dapat memiliki kesadaran saling menghargai satu sama lain.
"Pengguna perlu toleransi, simpatik pada yang lain yang juga membutuhkan tempat duduk. Kalau KRL sekarang ada aturan tersendiri," tuturnya.
Viral di Medsos Gegara Ngecim
Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Solo-Jogja kembali viral.
Kita masih ingat difabel ditolak masuk, kini ada saja ceritanya.
Itu berawal dari cuitan akun @icaraysha menuai banyak simpati dari netizen.
Pasalnya, ia mengunggah salah seorang penumpang Commuter Line Solo-Jogja yang mengecim tempat duduk untuk teman-temannya yang baru akan naik kereta.
Alhasil, ia dan anaknya yang masih berumur 6 tahun tidak diperbolehkan duduk.
"emang boleh ya di kereta tekin tempat buat temennya? baru tauuu… tadi mau duduk ma anak saya umur 6 tahun gaboleh duduk disitu soalnya udh ada temennya nanti naik @CommuterLine jurusan solo balapan - Jogja," cuitnya.
Lantas bagaimana tanggapan PT KCI?
Senior Manager Area VI Yogyakarta PT KCI, Adli Hakim pun menanggapi hal ini.
Sumber: Kompas.com
| Penyidikan Massal di SMAN 72: Polisi Periksa 46 Siswa, Serpihan Ledakan dari Tubuh Korban Disita |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Membangun Ulang Rumah di Tanjung Priok yang Dijarah Massa dan Ini Harapan Baru |
|
|---|
| Terbongkar! Identitas Asli dan Profesi 'Sister Hong dari Lombok' yang Menghebohkan Jagat Maya |
|
|---|
| Polemik Suksesi Takhta Keraton Solo: Keterkejutan Maha Menteri Tedjowulan dan Minta Nunggu 40 Hari |
|
|---|
| Duduk Perkara Perebutan Takhta Keraton Solo Pasca-Wafatnya Pakubuwono XIII |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Video-perkelahian-antar-pengguna-KRL-Commuterline-yang-beredar-di-Media-Sosial.jpg)