Breaking News:

Organisasi Save The Children Sebut 1 Anak Terbunuh Setiap 15 Menit Selama 11 Hari Serangan di Gaza

Organisasi Kemanusiaan Save The Children mencatat fakta memilukan terkait kehidupan anak-anak selama serangan udara Israel di Gaza.

Editor: Galuh Palupi
Kolase Tribun Trends/Ist
Ilustrasi anak menangis 

Kondisi Gaza kian memprihatinkan, apalagi sejak diblokade Israel.

Laporan menyebutkan kini listrik putus karena pembangkit listrik ditutup. 

Bagaimana kabar lengkapnya?

Otoritas Energi Palestina mengatakan, kelangkaan bahan bakar membuat pembangkit listrik satu-satunya di wilayah itu tidak berfungsi.

Kondisi tersebut menyebabkan pemadaman total terjadi di Gaza dan menggangu sejumlah fasilitas viral, termasuk rumah sakit.

Padamnya listrik di Jalur Gaza mulai terjadi seiring blokade penuh yang dilakukan Israel.

Blokade dilakukan sebagai respons atas serangan Hamas sejak Sabtu (7/10/2023).

Baca juga: BRUTAL! Israel Tega Bombardir Petugas Kesehatan Gaza Hingga Luka Parah, Yang Menolong Pun Ditembak

Orang-orang yang berdiri di atap menyaksikan bola api dan asap membubung di atas sebuah bangunan di Kota Gaza pada 7 Oktober 2023 saat serangan udara Israel yang menghantam gedung Menara Palestina.
Orang-orang yang berdiri di atap menyaksikan bola api dan asap membubung di atas sebuah bangunan di Kota Gaza pada 7 Oktober 2023 saat serangan udara Israel yang menghantam gedung Menara Palestina. (AFP/MAHMUD HAMS)

Dikutip dari Anadolu, satu-satunya pembangkit listrik di Gaza tak lagi berfungsi sejak Rabu (11/10/2023).

Sebelumnya, Kepala Otoritas Energi Palestina Dhafer Melhem mengumumkan bahwa satu-satunya pembangkit listrik di Jalur Gaza akan ditutup setelah jam 7 malam.

"Saya menerima laporan hari ini yang menyatakan bahwa sebagian besar sel surya di atap rumah dan fasilitas di Jalur Gaza telah rusak total dan tidak mampu menghasilkan energi," kata Melhem.

Menurutnya, tindakan Israel memblokade penuh Gaza menciptakan krisis kemanusiaan serius, karena menyasar warga sipil yang tidak berdaya.

Oleh karena itu, pihaknya menyerukan komunitas internasional agar bergerak cepat menghentikan ketegangan ini.

Generator rumah sakit bertahan sampai Kamis

Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila mengatakan stok bahan bakar untuk mengoperasikan generator di rumah sakit di Jalur Gaza akan habis pada Kamis (12/10/2023).

Kondisi ini akan semakin memperburuk bencana di rumah sakit yang terus menerima para korban, dikutip dari Aljazeera.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Tags:
PalestinaIsraelGaza
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved