Breaking News:

Berita Viral

Sosok Johan Sopir Bajaj yang Bisa Bahasa Inggris, Dulu Kernet Metromini, Penumpang Kabur Tak Bayar

Sosok Johan, sopir bajaj yang bisa bahasa Inggris, ngobrol dengan bule. Dulunya kernet metromini.

Editor: ninda iswara
YouTube Ken Abroad
Sosok sopir bajaj bernama Johan (35) menjadi sorotan setelah videonya berbincang dalam Bahasa Inggris bersama YouTuber asal Jerman, Ken Abroad, viral di media sosial. 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral sosok sopir bajaj fasih berbahasa Inggris.

Sopir bajaj bernama Johan (35) ini viral setelah video ia ngobrol dengan bule beredar di media sosisal.

Johan sendiri mengawali karir sebagai kernet metromini T42.

"Saya mulai kerja jadi kernet metromini T42 tahun 1998, dan 1999 sampai 2017 jadi sopir," ujar warga RT 005/RW 011 Penggilingan tersebut di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (17/10/2023).

Sosok Johan mulai dikenal semenjak video rekamannya sedang mengobrol dengan wisatawan mancanegara (wisman) asal Jerman viral dan ramai diperbincangkan di media sosial.

Dalam video rekaman itu, Johan tampak lancar berkomunikasi dengan wisman yang jadi penumpangnya.

Mereka menggunakan bahasa Inggris untuk bercakap-cakap.

Baca juga: SOSOK Johan, Sopir Bajaj Jago Ngobrol Bahasa Inggris Bareng Bule, Jadi Guru untuk Sopir Bajaj Lain

YouTuber asal Jerman bernama Ken Abroad yang menampilkan Johan (35), sopir bajaj asal Cakung, Jakarta Timur, yang mampu berbahasa Inggris.
YouTuber asal Jerman bernama Ken Abroad yang menampilkan Johan (35), sopir bajaj asal Cakung, Jakarta Timur, yang mampu berbahasa Inggris. (YouTube Ken Abroad)

Wara-wiri di trayek Pulogadung-Pondok Kopi, Johan menceritakan beragam pengalaman mengangkut berbagai macam penumpang.

Salah satunya soal penumpang yang mulanya dia kira tak akan membayar ongkos metromini.

Ia menuturkan, penumpang langsung turun tanpa membayar ke kernet merupakan hal yang biasa terjadi.

Ada yang memang sengaja kabur, ada pula yang tidak membawa uang.

"Saat itu, ada satu orang tua enggak ada ongkos, saya gratisin. Besoknya, tiba-tiba (naik metromini T42) ngasih uang," ungkap Johan.

Kebetulan, Johan sedang sepi penumpang di hari penumpang itu memberi uang yang belum dibayarkan pada hari sebelumnya.

Jadi, biaya yang orang itu bayarkan untuk hari kemarin dan hari itu cukup membantu pendapatan harian Johan.

Sementara untuk penumpang yang sengaja kabur tak membayar ongkos lebih sering dilakukan oleh pelajar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
bajajJohanJakarta Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved