Berita Viral
Kronologi Kisah Pilu Mantan Pacar Oknum Polisi Polda Sulsel, Sebut Dirudapaksa 10 Kali, Kini Lapor
Kisah pilu wanita mengaku mantan pacar oknum polisi Polda Sumsel. Lapor polisi karena dirudapaksa 10 kali, bermula dari Maret 2023.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - PILU pengakuan seroang wanita yang mengaku sebagai mantan pacar oknum polisi Polda Sumsel.
Wanita tersebut mengaku telah dirudapaksa oleh oknum polisi tersebut sejak Maret 2023.
Bagaimana kronologi rentetan kisah pilu yang dialami mantan pacar oknum polisi Polda Sumsel?
Sosok oknum polisi di Polda Sulsel jadi sorotan usai dilaporkan kasus rudapaksa.
Adapun yang melaporkan oknum polisi tersebut merupakan mantan pacar korban berinisial RM.
RM pun berharap agar insiden yang dialaminya dapat diproses hukum dan segera diselesaikan.
Lantas siapakah sosok oknum polisi yang tega merudapaksa RM?
RM menceritakan bahwa, terduga pelaku yakni Bripda FA merupakan mantan kekasihnya saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Namun, seiring berjalannya waktu hubungan keduanya pun kandas.
FA sendiri merupakan seorang anggota polisi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca juga: Awalnya Garang saat Bully Teman Sekelas, Anak Oknum Polisi Tertunduk Lesu Minta Maaf: Cuma Bercanda

Kronologi
RM menjelaskan, awal kisah pilu yang dialaminya terjadi di indekos miliknya pada Maret 2023.
Di situ, Bripda FA datang ke kediaman RM dengan alasan ingin menjemputnya untuk pergi ke acara reuni sekolah.
"Maret 2023 dia kembali tanyakan keberadaan saya dan meminta bertemu, alasannya ada pertemuan alumni SMA.
Setelah itu dia tiba-tiba ada di dekat lokasi saya," jelas RM.
Kala itu RM mengakui dirinya sama sekali tidak menaruh rasa curiga dengan sikap Bripda FA.
Ia lantas meminta Bripda FA untuk menunggu di depan kamar indekos MR sembari dirinya berganti pakaian.
"Saat saya dijemput, saya sedang bersiap-siap ternyata dia menyusul membuka pintu, tiba-tiba ingin memeluk mencium dan sebagainya dia berkata dia sangat rindu," ungkapnya.
RM pun seketika itu kaget, ia bahkan sempat melakukan perlawanan.
Kendati demikian, tenaga seorang anggota korps Bhayangkara bukanlah tandingannya.
"Saat itu saya gemetar dan kaget, saya sudah benci.
Saat itu saya tidak mau disentuh, di situ dia bersikap kasar sampai mendorong ke tembok dan saya juga mendorong menghindari dia," beber RM.
Baca juga: Dua Oknum Polisi di Lampung Curi Mobil, Diduga untuk Penuhi Gaya Hidup, Pasang GPS di Mobil Incaran

"Dia tetap mengejar saya dan mendorong saya ke tembok, dan memegang tangan saya, sampai akhirnya saya tidak berdaya, di situ saya kaget bercampur sedih, saya sangat tertekan.
Saya dibawa paksa ke kamar kemudian dia lempar saya dan saya dipaksa melakukan hubungan badan," sambungnya.
RM pun berharap agar kasus yang dialaminya segera diselesaikan secara terbuka.
"Langkah ditempuh sempat dibantu dari LBH di Jakarta, saya juga sempat mau buat laporan baru, karena saya kira laporan saya di PPA (Polda Sulsel) di SP3, karena tidak ada progresnya. Harapan ku semoga diatensi," tandasnya.
Sementara itu, Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Zulham Effendi mengatakan, kasus ini sementara ditangani oleh pihaknya.
"Sudah kita tangani," singkat Zulham saat dikonfirmasi awak media terpisah.
Sudah 10 Kali Dirudapaksa
Sebelumnya, usai dirudapaksa RM yang terauma menjauhi Bripda FA.
"Karena rasa sakit dan trauma yang dia berikan kepada saya maka semenjak waktu itu saya memilih untuk menjauh dari dia.
Saya blokir semua kontak dan sosial medianya," bebernya.
Meski RM telah memblokir konta Bripda FA, namun oknum polisi tersebut terus berupaya mencari keberadaan RM melalui rekan dan kerabat RM.
"November 2022, waktu pindah kos dia hubungi lagi sepupu saya, tanyakan keberadaan saya.
Di situ saya berbicara dengan dia.
Di situ dia bilang mau ketemu untuk menghapus video aib saya, saya bertanya apa maksudnya?
Dia bilang, suruh saya liat secara langsung dan kalau mau hapus katanya saya sendiri yang harus hapus," kata RM.
Tak sampai di situ, RM rupanya terus mendapatkan teror dari Bripda FA agar mau bertemu guna menghapus video tak senonoh RM yang disimpan oleh Bripda FA.
"13 Februari 2023 dia menghubungi lagi teman saya, disitu dia meminta saya lagi untuk berbicara dengan hal yang sama untuk hapus video itu.
Tapi saya tidak percaya dengan video itu, makanya dia minta untuk buka blokirnya untuk dia kirimkan video tersebut," jelas RM.
"Mulai dari itu, dia minta terus untuk ketemu tujuannya itu untuk minta saya sendiri hapus itu video.
Saya tidak mau bertemu dengan dia kalau berdua saja," ungkapnya.
Hingga pada Maret 2023, Bripda FA pun mengajak RM bertemu di acara temu alumni sekolah mereka.
Saat itu RM mengikuti kemauan Bripda FA untuk bertemu lantaran bisa mengambil kesempatan menghapus video itu.
Sayangnya saat itu RM malah dipaksa untuk memuaskan nafsu birahi Bripda FA.
Dilatakanya, Bripda FA masuk secara diam-diam ke kamar indekos RM dan langsung memegang tangan RM lalu mendorongnya ke tembok hingga RM tak berdaya.
RM bahkan menyebut, aksi pemerkosaan yang dilakukan Bripda FA itu terjadi hingga 10 kali. Bahkan hingga RM diduga hamil lalu diberikan obat untuk aborsi.
"Iya kurang lebih 10 kali, terakhir tanggal 28 Juni, terus dia kasih minum saya obat yang dia sebut pil aborsi.
Sempat saya telat datang bulan sekitar satu bulan lebih terus saya sudah jarang bertemu pada bulan Mei bulan Juni terus saya berkeluh kesah sama dia setelah dia kasih saya itu obat, karena saya teratur kalau halangan," ucapnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang oknum polisi di Kepolisian Daerah (Polda) saulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan telah melakukan rudapaksa terhadap seorang wanita.
Adapun knum polisi tersebut berinisial Bripda FA (23).
Dugaan rudapaksa yang dilakukan Bripda FA ini bermula dari laporan korban berinsial RM.
Ia melaporkan Bripda FA lantaran tak tahan dengan tekanan dari oknum polisi tersebut yang terus melakukan teror terhadapnya.
RM melapor ke Bid Propam dan SPKT Polda Sulsel didampingi orangtuanya, pada 10 Juli 2023. Namun, hingga kini belum menuai kejelasan.
Diolah dari artikel Tribunbengkulu.com.
Skandal Korupsi BKKD Seret Pejabat Tinggi: Kepala Satpol PP Bojonegoro Ditetapkan sebagai Tersangka |
![]() |
---|
GEGER! Orang Tua di Palembang Lawan Sekolah Setelah Anak Dituduh Pakai Narkoba Tanpa Bukti |
![]() |
---|
Prompt Gemini AI Foto di Times Square New York, Foto Biasa Jadi Keren Cocok Diunggah di Medsos |
![]() |
---|
Bocah 13 Tahun di Amerika Meninggal Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak, Punya Kebiasaan Pemicu Tertular |
![]() |
---|
Boneka Barbie Tiba-tiba Lengannya Kekar Berotot, Atlet Ilona Maher Pamerkan Standar Kecantikan Baru |
![]() |
---|