'Kok Bisa-bisanya' Pengacara Ronald Tannur Bantah Keluarga Dini Ditawari Uang Damai, Ungkap Rencana
Pengacara Ronald Tannur bantah keluarga Dini ditawari uang damai oleh klien. Ungkap rencana memang mau mengunjungi tapi belum terlaksana.
Editor: Suli Hanna
Lebih jauh sebelumnya keluarga Dini menolak santunan damai lantaran menyebut pendidikan anak sang janda sudah dijamin oleh Dimas, yakni kuasa hukum mereka.
Diakui Dimas, dirinya kini bakal menjamin pendidikan D.
Dimas menyebut jika setiap bulan tim kuasa hukum bakal berusaha agar D bisa melanjutkan pendidikannya.
"Untuk adik D, setiap bulannya maka tim kuasa hukum akan memberikan upaya untuk melanjutkan pendidikannya,"
"Jadi tim kuasa hukum siap untuk menjamin adek Desta untuk tetap bisa sekolah, kami akan berusaha," kata Dimas.
Bukan tanpa sebab, keputusan itu juga ia ambil lantaran mengetau jika keluarga kliennya sempat didatangi utusan yah Ronald Tannur, Edward Tannur untuk damai.
Sosok bernama Fauzi yang mengaku dari partai PKS itu diketahui diminta Edward Tannur untuk memberikan santunan kepada keluarga Dini Sera.
Keluarga mengatakan, Fauzi ingin aksinya datang ke rumah korban memberikan santunan jangan diketahui kuasa hukum mereka.
Dimas menegaskan keluarga korban menolak seluruh tawaran uang yang diberikan keluarga pelaku.
"Ada orang-orang meminta nomor rekening korban dengan alasan jangan sampai penasihat hukum tahu. Itu sangat menciderai proses hukum yang sedang berjalan. Kami akan melakukan tindak lanjut terhadap oknum-oknum tersebut. Bila ada pejabat yang melakukan itu, maka kami akan melakukan proses hukum lebih lanjut," ucap Dimas.
Hal itu juga diungkap oleh Elsa Rahayu Agustin Adik Kandung Alharhum Dini juga ikut berbicara di dalam video tersebut.
Ia menyatakan bahwa orang yang mendatangi keluarganya bernama Fauzi.
Pria itu diminta oleh ayah Ronald untuk datang ke rumahnya memberikan santunan dan menyampaikan pesan soal rencana kedatangan ayah tersangka.
"Namanya Fauzi sebagai perantara, mengaku dari PKS. Katanya dia beda komisi sama ayahnya tersangka.
Ayah tersangka nyuruh dia untuk datangi rumah kami untuk ngasih santunan tanpa sepengetahuan kuasa hukum kami," kata Elsa dalam video yang dibagikan Dimas Yemahura.
Hal tersebutklah yang membuat keluarga Dini tegas menolak lantaran takut mencederai proses hukum yang berlaku.
"Jika ingin memberikan santunan berikanlah tanpa adanya embel-embel perdamaian atau pencabutan perkara," jelasnya.
(TribunSumsel.com/ Thalia Amanda Putri)
Diolah dari artikel TribunSumsel.com.
Sumber: Tribun Sumsel
| Miliki Nama Asli Deni, MUA Asal Lombok Ini Menyamar dengan Nama Dea, Kini Ramai di Media Sosial |
|
|---|
| Kehidupan Baru Sri Mulyani: Dari Bendahara Negara hingga Kini Menikmati Momen Hangat Bersama Cucu |
|
|---|
| Kunjungan Menko PMK Cak Imin ke SMAK Bogor: Terpingkal-pingkal Hadapi Rumitnya Soal Kimia Siswa |
|
|---|
| Kronologi Pilu ASN Vita Amalia Didepak dari Pemkab Kepahiang Setelah Video Injak Al-Qur'an Viral |
|
|---|
| Klarifikasi Gus Elham Yahya: Akui Khilaf atas Video Cium Berlebihan, Janji Perbaiki Cara Dakwah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Keluarga-dan-pengacara-almarhumah-Dini-Sera-Afrianti.jpg)