Breaking News:

'Kok Bisa-bisanya' Pengacara Ronald Tannur Bantah Keluarga Dini Ditawari Uang Damai, Ungkap Rencana

Pengacara Ronald Tannur bantah keluarga Dini ditawari uang damai oleh klien. Ungkap rencana memang mau mengunjungi tapi belum terlaksana.

Editor: Suli Hanna
Istimewa
Pengacara Ronald Tannur bantah keluarga Dini ditawari uang damai 

TRIBUNTRENDS.COM - BANTAH tegas kabar keluarga Ronald Tannur menawari uang damai untuk keluarga Dini, pengacara angkat bicara.

Ia heran mengapa bisa beredar kabar tersebut.

Padahal rencana kunjungan belum terlaksana.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Menurut Lisa Rahmat, pengacara Ronald Tannur, pihaknya memang berencana ingin damai dengan keluarga Dini namun sama sekali tak terlibat soal uang damai yang ditawarkan seperti isu yang beredar.

Lisa mengaku belum lama ini memang telah melakukan komunikasi dengan pengacara korban.

Ia menyebut bahwa isi percakapannya memberitahu bahwa dalam waktu dekat pihak kliennya akan berkunjung ke rumah korban di Sukabumi, Jawa Barat.

Hanya saja yang disayangkan, kunjungan itu belum terlaksana muncul kabar tersebut.

Baca juga: Pihak Ronald Datangi Keluarga Dini Sera, Ngaku Ingin Beri Santunan, Pengacara Curiga: Mau Nyuap?

Suasana tempat hiburan malam di Surabaya lokasi pertama kali Ronald Tannur dan Dini Sera Afrianti (29) alias Andini pertama kali bertemu. Hubungan mereka berlanjut hingga menjadi sepasang kekasih.
Suasana tempat hiburan malam di Surabaya lokasi pertama kali Ronald Tannur dan Dini Sera Afrianti (29) alias Andini pertama kali bertemu. Hubungan mereka berlanjut hingga menjadi sepasang kekasih. (kolase/TribunJatim.com)

"Bahwa perlu saya jelaskan selaku kuasa hukum klien (tersangka), memang ada rencana pihak keluarga klien mengunjungi pada pekan ini.

Tapi itu belum terjadi.

Kok bisa-bisanya sudah ada perkataan dari kuasa hukum korban dan keluarga korban yang menyatakan ada itikad tidak baik atau dugaan-dugaan intervensi dari pihak tertentu yang mencoba untuk mempengaruhi keluarga melakukan perdamaian," ujar Lisa, Jumat (13/10/2023).

Hal tersebut membuat Lisa menuding bahwa Dimas telah mengada-ada sesuatu yang tidak jelas.

Ia mengatakan ketika berkomunikasi dengan Dimas hanya perihal mengatur waktu agar keluarga kliennya bisa bertemu dengan semua keluarga korban.

Ia menegaskan tidak ada perkataan berusaha menyuap keluarga korban.

"Tetapi sesuatu yang muncul malah tidak mau damai, tidak mau menerima santunan apapun, hal ini yang saya sesalkan dari rekan sejawat saya.

Sebagai penasihat hukum dari korban dan keluarganya hendaknya tidak memperuncing masalah.

Pengacara korban dan keluarga korban harus mempertanggungjawabkan apa yang telah diviralkan," ucap Lisa.

Dimas Yemahura, pengacara keluarga korban akhirnya kembali buka suara setelah dituding memperkeruh masalah.

Ia pun membeberkan bukti-bukti.

Baca juga: Sakit Hati Edward Tannur Bongkar Tabiat Ronald Tannur, Beda dengan di Rumah, Ini Pekerjaannya

Ini alasan Gregorius Ronald Tannur anak anggota DPR RI yang aniaya pacar hingga tewas akhirnya dijerat pasal pembunuhan 338 KUHP.
Ini alasan Gregorius Ronald Tannur anak anggota DPR RI yang aniaya pacar hingga tewas akhirnya dijerat pasal pembunuhan 338 KUHP. (Tribunnews.com)

Katanya pada Selasa (10/10/2023) lalu, ada seseorang mengaku bernama Ahmad Fauzi datang ke rumah korban.

"Ahmad Fauzi mengaku diminta tolong teman ayah tersangka di Komisi IV DPR RI. Jadi Pak Fauzi ini bukan dewan, tapi perantara anggota dewan," beber Dimas, Jumat (13/10).

Dimas melanjutkan, saat itu Ahmad Fauzi meminta nomor rekening keluarga korban.

Katanya, kesaksian salah seorang saudara kalau ayah tersangka bakal mengirim uang, tapi tidak boleh ada yang mengetahui, termasuk pihak pengacara.

Nah, dari keterangan itu Dimas curiga ada pihak-pihak tersangka ingin merayu keluarga korban agar bersedia berdamai.

"Sifatnya kami ingin melakukan preventif (pencegahan) karena potensi sudah ada. Ada beberapa bukti," ucapnya.

Dimas mengatakan sebenarnya tak masalah apabila pihak tersangka mendatangi keluarga korban.

Ia juga mengaku boleh-boleh saja apabila pihak tersangka berencana memberikan sejumlah uang untuk tali asih, tapi dengan catatan tidak boleh ada embel-embel dan musti didampingi dirinya.

"Tenang saja kalau memang akan diberikan uang tali asih, satu persen kami tidak bakal mengurangi.

Kami selaku kuasa hukum hanya mencegah agar tidak ada maksud selain itu," tandas Dimas.

Keluarga Dini Tolak Santunan Damai Edward Tannur

Inilah sosok kuasa hukum Dini Sera Afrianti, Dimas Yemahura yang menjamin pendidikan anak Dini.
Inilah sosok kuasa hukum Dini Sera Afrianti, Dimas Yemahura yang menjamin pendidikan anak Dini. (Surya.co.id/Ig@fikaaa.rs)

Lebih jauh sebelumnya keluarga Dini menolak santunan damai lantaran menyebut pendidikan anak sang janda sudah dijamin oleh Dimas, yakni kuasa hukum mereka.

Diakui Dimas, dirinya kini bakal menjamin pendidikan D.

Dimas menyebut jika setiap bulan tim kuasa hukum bakal berusaha agar D bisa melanjutkan pendidikannya.

"Untuk adik D, setiap bulannya maka tim kuasa hukum akan memberikan upaya untuk melanjutkan pendidikannya,"

"Jadi tim kuasa hukum siap untuk menjamin adek Desta untuk tetap bisa sekolah, kami akan berusaha," kata Dimas.

Bukan tanpa sebab, keputusan itu juga ia ambil lantaran mengetau jika keluarga kliennya sempat didatangi utusan yah Ronald Tannur, Edward Tannur untuk damai.

Sosok bernama Fauzi yang mengaku dari partai PKS itu diketahui diminta Edward Tannur untuk memberikan santunan kepada keluarga Dini Sera.

Keluarga mengatakan, Fauzi ingin aksinya datang ke rumah korban memberikan santunan jangan diketahui kuasa hukum mereka.

Dimas menegaskan keluarga korban menolak seluruh tawaran uang yang diberikan keluarga pelaku.

"Ada orang-orang meminta nomor rekening korban dengan alasan jangan sampai penasihat hukum tahu. Itu sangat menciderai proses hukum yang sedang berjalan. Kami akan melakukan tindak lanjut terhadap oknum-oknum tersebut. Bila ada pejabat yang melakukan itu, maka kami akan melakukan proses hukum lebih lanjut," ucap Dimas.

Keluarga Dini Tolak Santunan Damai Edward Tannur, Sebut Pendidikan Anak Sang Janda Dijamin Kuasa Hukum
Keluarga Dini Tolak Santunan Damai Edward Tannur, Sebut Pendidikan Anak Sang Janda Dijamin Kuasa Hukum (Tribun News)

Hal itu juga diungkap oleh Elsa Rahayu Agustin Adik Kandung Alharhum Dini juga ikut berbicara di dalam video tersebut.

Ia menyatakan bahwa orang yang mendatangi keluarganya bernama Fauzi.

Pria itu diminta oleh ayah Ronald untuk datang ke rumahnya memberikan santunan dan menyampaikan pesan soal rencana kedatangan ayah tersangka.

"Namanya Fauzi sebagai perantara, mengaku dari PKS. Katanya dia beda komisi sama ayahnya tersangka.

Ayah tersangka nyuruh dia untuk datangi rumah kami untuk ngasih santunan tanpa sepengetahuan kuasa hukum kami," kata Elsa dalam video yang dibagikan Dimas Yemahura.

Hal tersebutklah yang membuat keluarga Dini tegas menolak lantaran takut mencederai proses hukum yang berlaku.

"Jika ingin memberikan santunan berikanlah tanpa adanya embel-embel perdamaian atau pencabutan perkara," jelasnya.

(TribunSumsel.com/ Thalia Amanda Putri)

Diolah dari artikel TribunSumsel.com.

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Ronald TannurDini Sera Afriantipengacara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved