Breaking News:

Berita Viral

Awalnya Resah Banyak Pemabuk, Pria Ini 'Ketagihan' Jadi Polisi Gadungan Pangkat Kombes, Malah Nipu

Pria inisial CH di Kotamobagu Sulut diamankan polisi setelah menyamar jadi kombes gadungan. Awalnya resah banyak pemabuk, lama-lama nipu.

Editor: Suli Hanna
IST via TribunManado
Seorang pria yang mengaku sebagai anggota Polri diringkus Polres Kotamobagu 

TRIBUNTRENDS.COM - Kedok tipu-tipu pria di Kotamobagu Sulawesi Utara terbongkar setelah pura-pura jadi polisi gadungan pangkat kombes.

Awalnya punya tujuan mulia namun lama-lama menipu juga.

Apa alasan pria di Kotamobagu nekat nyar jadi polisi gadungan pangkat kombes?

Polisi mengungkap motif awal seorang pria di Kotamobagu Sulawesi Utara ( Sulut ) berinisial CH mengenakan seragam polisi lengkap.

Pria inisial CH mengenakan atribut perwira menengah polisi dengan pangkat komisaris besar atau kombes dari Divpropam Mabes Polri.

Pria CH kemudian ditangkap anggota Polres Kotamobagu.

Baca juga: Ceraikan Suami Demi Selingkuhan, Ibu Muda Apes, Ditipu Polisi Gadungan, Ditinggal Setelah Bersetubuh

Ilustrasi Polisi
Ilustrasi Polisi (KOMPAS.com/NURWAHIDAH)

Pria inisial CH ditangkap di Kelurahan Pobundayan Kecamatan Kotamobagu Selatan.

Dia ditangkap setelah adanya laporan masyarakat.

Setelah ditangkap, CH kemudian diperiksa di Polres Kotamobagu.

Terungkap apa alasan CH mengenakan atribut lengkap polisi dengan pangkat kombes.

"Bermula dari keresahan dia (CH), karena di lorong tempat tinggalnya itu banyak orang mabuk.

Niatnya (CH) untuk menakut-nakuti, menyamar sebagai anggota kepolisian," ujar Kasat Reskrim Iptu Anugrah Ari Pratama, STrK, SIK.

Lanjut Anugrah Ari Pratama, setelah itu CH kemudian mulai menggunakan atribut tersebut untuk maksud lain.

"Dirasa sudah aman (lorong tempat tinggal) karena cara tersebut, kemudian dirinya berpikir untuk menipu," ujar Anugrah Ari Pratama.

Lanjut kasat reskrim, pria inisial CH Sempat dilaporkan oleh warga yang merasa dirugikan, namun kemudian laporan tersebut ditarik kembali.

"Sempat ada laporan terhadapnya. Namun laporan itu dicabut kembali oleh pelapor," tuturnya.

Baca juga: Polisi Gadungan di Palembang Ditangkap, Seragamnya Ada Atribut Bintang 3, Ngaku Beli di Pasar Loak

Polisi gadungan di Kotamobagu Sulut ditangkap.Terungkap motif pelaku.
Polisi gadungan di Kotamobagu Sulut ditangkap.Terungkap motif pelaku. (Kolase/Tribun Manado/HO)

Polisi telah mengamankan barang bukti dirumah kontrakan pria inisial CH.

Barang Bukti Tersebut Yaitu:

-1 potong baju dinas polisi berpangkat Kombes dengan papan nama inisial MN,

-1 buah celana dinas PDL,

- 1 buah Pilkep Pamen,

-1 pucuk senjata mainan,

-korek api,

-1 buah celana training warna hitam bertuliskan Polda Metro Jaya, dan

-1 kotak berisi petasan.

Beli di Online Shop

Kapolres Kotamobagu AKBP Dasvery Abdi, SIK kemudian mengungkap, semua atribut yang dipakai pelaku (polisi gadungan) dibeli di online shop.

"Setelah dicek oleh bagian Intelkam Polres, ditemukan pakaian lengkap, baju, sepatu, atribut pangkat.

"Itu dibeli di online shop. Dari pangkat atribut semuanya lengkap," kata kapolres.

Baca juga: VIRAL Polisi Gadungan Nyari Mangsa Tilang Pengendara Mobil, Wajah Selalu Tertutup Helm & Masker

Seorang pria yang mengaku sebagai anggota Polri diringkus Polres Kotamobagu
Seorang pria yang mengaku sebagai anggota Polri diringkus Polres Kotamobagu (IST via TribunManado)

Nasib CH, Polisi Gadungan di Kotamobagu

Setelah ditangkap anggota Polres Kotamobagu, pria berinisial CH diperiksa di Mapolres Kotamobagu.

Pria tersebut tidak ditahan oleh Polres Kotamobagu.

"Sanksinya cuma kami sita segala atribut, pakaian dan peralatan yang digunakan pelaku dan pelaku membuat surat penyataan," kata Kapolres Kotamobagu AKBP Dasvery Abdi, SIK.

Menurut Kapolres, bila ada kasus seperti ini yang dilakukan warga negara maka akan ditindak.

"Kalau dia sudah ada maksud untuk menipu atau tindakannya merugikan orang lain, bisa dijerat pidana dan nanti kita proses," terangnya.Saat ini pelaku diminta untuk wajib lapor karena belum ada korban yang melaporkan adanya kerugian atas ulah pelaku.

Tega Istri Ceraikan Suami Demi Polisi, Kenalan di Facebook, Kini Terbongkar Ternyata Polisi Gadungan

Istri di Tuban tega ceraikan suaminya demi bisa hidup bersama seorang polisi, ternyata suami barunya polisi gadungan.

Kisah ini viral di media sosial dan dibagikan oleh akun X @sosmedkeras.

Diketahui, si wanita dan polisi gadungan awalnya kenalan di Facebook.

Padahal saat itu si wanita masih jadi istri orang.

Baca juga: Ada-ada Saja, Mahasiswa di Jakarta Cosplay Jadi TNI Gadungan, Pilu Diciduk: Mau Terlihat Gagah Pak

"Demi yang berseragam, Kau tinggalkan cinta nya yang tulus," cuit akun tersebut.

Hingga artikel ini ditulis, cuitan tersebut telah dilihat sebanyak 1,6 juta kali.

Selain itu, sejumlah warganet pun memberikan reaksi terhadap cuitan tersebut.

Mereka menyayangkan aksi perempuan tersebut yang gegabah mempercayai orang lain begitu saja ketimbang suaminya.

"Apaa gaa mikir ya sebelumnya kalo seumpama dia tuh gadungan gitu," tulis seorang warganet.

"Udah di kasih yang baik. Milih yang lebih akhirnya kena prank," timpal warganet lainnya.

Lantas seperti apa kisahnya?

Perempuan tersebut berinisial K (25) seorang istri asal Kecamatan Tambahboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Sementara pelaku yang mengaku-ngaku sebagai polisi tersebut bernama Ainul Yakin (45), pria asal Desa Bangeran, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kenalan di Facebook

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Tomy Prambana menyatakan, bahwa K dan Ainul berkenalan dari media sosial Facebook.

"Keduanya kenalan di Facebook dua bulan, saat itu korban masih berstatus istri orang," kata Tomy, dikutip dari Surya.co.id pada Senin (11/9/2023).

"Akun pelaku bernama Arif Firmansyah. Sudah ditahan dan masih kami dalami," sambungnya.

Baca juga: Polisi Gadungan di Palembang Ditangkap, Seragamnya Ada Atribut Bintang 3, Ngaku Beli di Pasar Loak

Gugat Cerai Suami

Menurut Kapolres Tuban, AKBP Suryono menjelaskan, bahwa K menggugat cerai suaminya dan meminta bantuan pada sang polisi gadungan.

Bahkan, K sudah membayar sebesar Rp3 juta agar Ainul bisa memproses pengurusan surat cerainya dengan sang suami.

"Dua lembar surat cerai palsu, itu sudah dicek ke pengadilan agama," kata Kapolres Tuban, AKBP Suryono kepada wartawan, Senin.

Setelah itu, Ainul Yakin melakukan persetubuhan terhadap korban dengan iming-iming akan menikahinya.

Namun, setelah melakukan hal tersebut, Ainul Yakin kabur dan meninggalkan korban dengan alasan tugas intelijen.

Bahkan, nomor sang intel abal-abal itu juga tidak bisa dihubungi setelah peristiwa itu.

Korban pun merasa ada yang janggal dengan situasi tersebut.

Akhirnya, korban melaporkan Ainul Yakin ke polisi karena mengira pria tersebut adalah anggota intel di Polres Tuban.

"Setelah dicek, anggota kami tidak ada yang seperti nama tersangka," kata Suryono.

"Kemudian kami telusuri, didapatkan yang bersangkutan berada di wilayah Gresik, lalu diamankan," sambungnya.

(TribunManado.co.id/ Diki Cahya Mulya Gobel, TribunJabar.id)

Diolah dari artikel TribunManado.co.id dan TribunJabar.id

Sumber: Tribun Manado
Tags:
KotamobaguSulawesi Utarapolisi gadungan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved