Breaking News:

Berita Viral

Mahasiswi Bercadar UIN Jambi Dibully Gerombolan Pria, Pelaku Minta Maaf, Batal Diberi Sanksi

Mahasiswi bercadar di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dibully, pelaku minta maaf, jika masih diulangi maka akan diberi sanksi.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Tiktok
Mahasiswi bercadar di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dibully, pelaku minta maaf. 

TRIBUNTRENDS.COM - Publik dihebohkan dengan aksi bullying yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi terhadap mahasiswi bercadar.

Publik semakin membuat dibuat geram, sebab saat melakukan bullying pelaku tertawa kegirangan.

Peristiwa itu direkam oleh korban dan dibagikan oleh akun X @jenn_aira07, pada Kamis (12/10/2023) lalu.

Baca juga: NASIB Mahasiswi Bercadar di Jambi Jadi Korban Bully, Terkuak Tanggapan Pihak Kampus: Beri Sanksi

Pasca viral aksi bullying di Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi, pihak kampus mengaku sudah memanggil mahasiswa yang jadi pelaku perundungan.

Humas UIN Jambi Azizi kepada TribunJambi.com (grup TribunTrends.com) mengakui adanya aksi bullying di UIN Jambi yang telah viral di Instagram.

Tengah viral dimedia sosial mahasiswi bercadar di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dibully segerombol pria.
Tengah viral di media sosial mahasiswi bercadar di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dibully segerombol pria. (TikTok@30_juli_2004)

"Iya benar, dan perkara itu sudah ditindak lanjuti oleh pimpinan," ujarnya, Jumat (13/10/2023).

Namun demikian, dia belum mendapatkan informasi lanjutan terkait perkembangan prosesnya dan masih menunggu perkembangan selanjutnya.

"Untuk tindak lanjutnya sejauh ini kita belum mendapatkan informasi terbaru," tuturnya.

Sementara itu Wakil Rektor III Bahrul Ulum ketika dikonfirmasi menuturkan, pihak kampus sudah melakukan pemanggilan terhadap para mahasiswa yang terlibat dalam video perundungan tersebut.

"Kami sedang memanggil mahasiswa bersangkutan tersebut, mereka sudah meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi," ujarnya.

"Mereka sudah membuat surat pernyataan meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut.

Jika mereka masih mengulangi lagi maka mereka akan diberikan sanksi oleh pihak kampus," tandas Bahrul.

Viral aksi bullying di UIN Jambi.
Viral aksi bullying di UIN Jambi. (Instagram)

Meski demikian, pihak UIN Jambi tidak membeberkan terkait sanksi yang mungkin bisa dijatuhkan kepada para mahasiswa tersebut.

Sebelumnya, tidak berselang lama setelah video tersebut viral pihak UIN Jambi memberikan informasi melalui status whatsapp bahwa pihak kampus telah menindaklanjuti terkait kasus buying tersebut.

"Pihak UIN telah mengantongi identitas para pelaku yang terlibat, dan akan melakukan pemanggilan hari ini Jumat (13/10/2023). Tindakan yang dilakukan para mahasiswa ini tentu sangat disayangkan oleh pihak UIN Jambi.

Kami akan mengambil tindakan tegas atas kejadian ini serta akan memprosesnya sesuai aturan dan kode etik kampus atas tindakan yang dilakukan oleh para pelaku," tulis manajemen UIN Jambi.

Baca juga: NASIB Guru yang Bully Siswa Anak Petani, Di-blacklist Murid & Dilarang Mengajar: Pindah Kelas Lain!

Guru SMA Bully Siswa Karena Anak Petani, Murid Lainnya Emosi

Aksi seorang guru SMA di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, diduga melakukan bully terhadap siswa yang merupakan anak petani viral di media sosial.

Adapun salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @terangmedia.

Dalam keterangan unggahan itu disebut bahwa insiden itu terjadi di salah satu SMA di Takalar, Sulawesi Selatan.

“Beredar video di beberapa group whatsapp di Kabupaten Takalar memperlihatkan seorang guru membully salah satu siswanya dikarenakan hanya seorang anak petani,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Baca juga: Bocah Berkebutuhan Khusus di Balikpapan Di-bully di Masjid, Dihajar hingga Nangis, Hanya karena Foto

Guru di SMAN 3 Takalar, Sulawesi Selatan bully siswanya
Viral oknum guru di SMAN 3 Takalar, Sulawesi Selatan bully siswanya dengan sebutan hanya anak petani.

Dalam video yang beredar, tampak seorang guru tengah berdebat dengan seorang siswa di depan kelas.

Momen perdebatan guru dan siswa itu direkam oleh seorang siswi yang merupakan teman kelas dari siswa tersebut.

Siswi perekam video itu terdengar membela rekan kelasnya itu.

Dia tak terima temannya dibully oleh oknum guru tersebut hanya karena orangtua rekannya itu bekerja sebagai petani.

“Astagfirullah, petani pekerjaan tonji pak. Yang penting tawwa halal ji,” kata siswi perekam video.

“Kenapa ki salahkan anak petani? Tidak terima ka pak, kah temanku,” sambungnya.

Oknum guru SMA Takalar diduga bully siswa anak petani.
Oknum guru SMA Takalar diduga bully siswa anak petani.

Tidak lama kemudian, suasana di dalam kelas menjadi kacau.

Beberapa siswa lainnya maju ke depan kelas dan mendekati guru yang telah menggunakan kata-kata merendahkan terhadap profesi orang tua teman mereka yang bekerja sebagai petani.

Para siswa tersebut jelas menunjukkan ketidaksetujuan terhadap tindakan guru yang membully teman mereka dengan cara yang merendahkan pekerjaan orang tua mereka yang bekerja sebagai petani.

Mereka mengeluarkan protes keras dan mengungkapkan ketidaksenangan mereka dengan kata-kata guru itu.

“Pak, janganki bawa-bawa petani, mentang-mentangki guru di situ,” ucap perekam video itu.

Diketahui, bullying yang dilakukan oleh seorang guru tersebut terjadi di SMAN 3 Takalar.

Dalam keteragan unggahan itu disbeutkan bahwa guru tersebut sudah minta maaf dan menyesali perbuatannya.

Meski demikian, tindakan guru tersebut mendapat kecaman dari warganet.

Baca juga: PILU Anak Artis Di-bully di Sekolah, Mata Lebam Dilempar Batu, Kakak Murka: Hah Siapa yang Berani?

“Emang pak guru makan nasi darimana? kalau gak ada petani. Beras nya jatuh dari langit,” tulis @pganwari.

“Aah lu kaya udah gak makan nasi aja jang, emang sampean udh makan tai ya jd ngebully anak petani hmm,” tulis @tayovoyages.

“Kalo ga ada petani mati Lo gak makan beras dr padi. 

Kalo gak ada guru masih bisa hidup walalu bego ttp masih bisa hidup,” tulis @aljvts02.

“Semoga jadi pelajaran buat guru2 yang lain agar tidak melakukan perbuatan yang seperti ini dan semoga guru nya tidak di pecat atau di copot,” tulis @bobenkhehe.

Kabar terbaru, sang guru telah meminta maaf atas kejadian tersebut.

***

Artikel ini diolah dari TribunJambi.com 

Sumber: Tribun Jambi
Tags:
cadarUIN Jambidibully
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved