Breaking News:

Berita Viral

'Cengengesan' Bully Wanita Bercadar di Jambi, Identitas Mahasiswa Terungkap, Kampus Siap Sanksi

Nasib mahasiswa di Jambi terungkap, tadinya 'cengegesan' bully wanita bercadar, kini identitasnya terungkap. Kampus siap beri sanksi.

Editor: Suli Hanna
Tiktok/30_juli_2004
Mahasiswi bercadar di Jambi yang dibully dan diejek Mahasiswa laki laki 

Meski sudah meminta maaf guru di SMAN 3 Takalar itu tetap di-blacklist oleh murid sendiri.

Dia dilarang mengajar di kelas tempat sang guru melakukan pembullyan.

Sebelumnya guru laki-laki itu viral karena membully salah satu siswanya.

Aksi bullying itu viral di media sosial, salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @terangmedia.

Baca juga: Sok Jagoan! Warga Soraki Siswa SMP di Cilacap Bully Teman, Pelaku Ditangkap, Begini Nasib Korban

Dalam keterangan unggahannya, disebut bahwa guru laki-laki itu membully siswa karena anak petani,  insiden itu terjadi di salah satu SMA di Takalar, Sulawesi Selatan.

“Beredar video di beberapa group whatsapp di Kabupaten Takalar memperlihatkan seorang guru membully salah satu siswanya dikarenakan hanya seorang anak petani,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Oknum guru SMA Takalar diduga bully siswa anak petani.
Oknum guru SMA Takalar diduga bully siswa anak petani. (Instagram @teropongmakassar)

Kabar pembullyan itu ternyata sudah sampai ke telinga Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan.

Lewat melalui pesan singkat yang dikirimkan Kamis malam (05/10/2023) Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan belum membalas pesan yang dikirim.

Selain itu juga Kepala UPTD SMAN 3 Takalar diduga jadi lokasi perundungan tersebut juga hendak dikonfirmasi kebenarannya video tersebut belum berhasil memberikan klarifikasi perihal meski pesan whatsapp terkirim.

Namun Kepala Komite SMAN 3 Takalar Dr. Nawir Rahman berhasil dikonfirmasi Kamis malam (05/10/2023) membenarkan bahwa memang kejadian itu berada SMAN 3 Takalar di kelas 12.

"Guru tersebut mengaku menyesal atas kejadian itu," tutur Dr. Nawir.

Sebagai syarat maaf, sang guru dilarang mengajar di kelas tersebut.

"Siswa-siswi juga menyampaikan kekesalannya terhadap guru tersebut dan dia bisa menerima permohonan maafnya dengan catatan tidak lagi mengajar di kelas itu lagi," ujar Dr. Nawir.

Ia juga menambahkan pengawas dan cabang dinas sempat hadir ke SMAN 3 Takalar bahkan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel sudah menelpon untuk meminta laporan lengkap mulai dari kronologis kejadian dan penyebabnya.

Selaku ketua komite Dr Nawir menyampaikan penyesalan yang mendalam serta prihatin terhadap kondisi terjadi tetapi berharap kejadian tersebut bisa diusut apa menjadi akar malasah karena sekolah tersebut menjadi sekolah penggerak sehingga harusnya menjadi contoh dan teladan bagi sekolah lain.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
mahasiswawanita bercadarJambibully
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved