Bocah 5 Tahun Nangis Diejek gegara Ompong, Ibu Buatkan Gigi Palsu, Langsung Terlihat Tampan & Dewasa

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang bocah berusia lima tahun menangis gara-gara sering diejek temannya.

Bocah bernama Putera Tariq Ferhad ini diejek gara-gara gigi depannya hampir semuanya ompong.

Sang ibu, Datuk Puteh Hidayah A Rahman, tak tega melihat putranya selalu menangis karena kondisi giginya menjadi bahan gurauan.

"Orang-orang yang bertemu anak saya di mal selalu mengejeknya. Mereka selalu menegur 'mana giginya? Siapa yang ambil?'. Hal seperti inilah yang membuat anak saya sedih hingga menangis," ujar Puteh.

Tak ingin sang anak terus diejek, ibu yang akrab disapa Puteh ini membuatkan gigi palsu.

"Hati saya pun terketuk untuk membuatkan gigi palsu karena terlalu kasihan melihatnya sedih selalu diejek. Jadi saya putuskan untuk membuatkannya gigi palsu," lanjutnya.

Bukan hanya soal penampilan, Puteh ingin membuatkan gigi palsu agar sang putra bisa makan dengan nyaman.

Baca juga: Momen Haru Bocah Tuna Wicara di Sragen Bertemu Ayah Usai 8 Tahun Pisah, Selama Ini Tidur di Pasar

"Tambahan juga, saya mau anak saya bisa makan dengan sempurna. Selama tak ada gigi di bagian depan, anak saya terpaksa mengunyah makanan menggunakan gigi samping saja," tutur Puteh, seperti TribunTrends lansir dari mStar, Rabu (11/10/2023).

Puteh menceritakan kalau gigi Tariq mulai terkikis dan menjadi rapuh di usia 1,5 tahun.

Semua dikarenakan Tariq selalu menggunakan dot atau kempong untuk minum susu di malam hari.

"saat kecil, dia sering menunjukkan gigi rusaknya ke orang lain. Dia malah senang saat ada yang menertawakannya, seolah dia bisa menghibur orang," kata Puteh.

Namun seiring berjalannya waktu dan Tariq semakin besar, bocah berusia lima tahun tersebut mulai malu.

"Tapi sekarang dia sudah tahu malu dan tak suka ditertawakan. Saya kasihan dia kurang percaya diri berbicara di depan kamera dan bergaul dengan orang lain," ujar ibu empat anak ini.

Tariq pernah menjalani operasi untuk membuang tujuh batang gigi yang rusak dengan biaya lebih dari RM9000 atau sekitar hampir Rp 30 juta.

Puteh harus membayar lagi biaya tambahan sebesar RM1050 (sekitar Rp 3,5 juta) untuk perawatan gigi palsu, termasuk biaya konsultasi demi mengembalikan kepercayaan diri sang anak.