Breaking News:

'Nggak Tega Saya' Emak-emak Kepo Lihat Ramai-ramai, Muntah Lihat Mayat yang Kepalanya Sisa Tengkorak

Seorang emak-emak yang kepo nekat dekati keramaian, ternyata ada mayat yang kepalanya sisa tengkorak. Langsung muntah.

Editor: Suli Hanna
Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com
Petugas membawa mayat yang ditemukan di Pulau Seribu turun dari kapal di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (25/9/2023) petang. 

TRIBUNTRENDS.COM - Gara-gara iseng akibat kepo alias penasaran saat lihat kerumunan orang, emak-emak di Jakarta Utara melihat pemandangan mengerikan.

Rupanya ada penemuan mayat yang kepalanya sisa tengkorak.

Bagaimana kabar lengkap tentang penemuan mayat yang kepalanya sisa tengkorak di Dermaga Marina

Seorang ibu-ibu ketakutan sampai muntah saat melihat mayat yang dibawa dari perairan Kepulauan Seribu di Dermaga Marina, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (25/9/2023) petang.

Ibu-ibu berhijab yang awalnya sedang mengisi bensin itu melihat ada ramai-ramai saat polisi baru saja menurunkan mayat tersebut ke dermaga.

Wanita ini pun mencoba mendekat dan menengok ke arah kantong jenazah yang sudah dibuka.

Saat melihat kondisi mayat di dalam kantong jenazah, ibu-ibu tersebut balik badan dan berjalan kencang mencari rumput kosong di dekat dermaga.

Baca juga: ADA Bau Menyengat dari Sumur di Rumah Kosong, Ternyata dari Mayat, Kondisi Miris: Kulit Terkelupas

Petugas membawa mayat yang ditemukan di Pulau Seribu turun dari kapal di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (25/9/2023) petang.
Petugas membawa mayat yang ditemukan di Pulau Seribu turun dari kapal di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (25/9/2023) petang. (Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com)

Dirinya pun muntah-muntah lantaran tak kuat melihat kondisi mayat yang meski badannya utuh tapi kepalanya sisa tengkorak.

Ibu tersebut mengaku tak tega melihat kondisi mayat yang sudah membengkak itu.

"Aduh, nggak tega saya," celetuk sang ibu di Dermaga Marina, Senin petang.

Diberitakan sebelumnya, jenazah pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan di perairan Kepulauan Seribu.

Jenazah yang kondisi badannya utuh tapi kepalanya sisa tengkorak itu kemudian dibawa menggunakan kapal ke Dermaga Marina.

Baca juga: INNALILLAHI Penemuan Mayat Pria di Situbondo, Tergeletak di Lahan Tebu, Kondisi Menghitam

Jenazah yang ditemukan di perairan Kepulauan Seribu, meski badannya utuh, tapi kepalanya sisa tengkorak, Senin (25/9/2023). Seorang ibu ketakutan sampai muntah saat melihat mayat yang dibawa dari perairan Kepulauan Seribu di Dermaga Marina, Pademangan, Jakarta Utara.
Jenazah yang ditemukan di perairan Kepulauan Seribu, meski badannya utuh, tapi kepalanya sisa tengkorak, Senin (25/9/2023). Seorang ibu ketakutan sampai muntah saat melihat mayat yang dibawa dari perairan Kepulauan Seribu di Dermaga Marina, Pademangan, Jakarta Utara. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Setelah diturunkan dari kapal, aparat Polres Kepulauan Seribu yang menangani kasus ini pun melakukan pemeriksaan.

Kantong jenazah dibuka dan kondisi mayat pun jelas terlihat.

Mayat tersebut masih mengenakan pakaian lengkap.

Atasannya kaus lengan pendek berwarna abu-abu, sedangkan bawahannya celana panjang.

Ditemukan juga tas selempang melekat pada mayat tersebut yang di dalamnya berisi charger, korek, hingga obat-obatan.

Baca juga: TUBUH Penuh Luka Sayat, Mayat Pria Ditemukan di Dekat Stasiun Pondok Ranji, Diduga Korban Tawuran

Di sisi lain, kondisi kepala dari mayat tersebut tampak mengerikan karena hanya tersisa tengkorak.

Belum jelas kapan dan di mana titik penemuan mayat tersebut.

Beberapa anggota Polres Kepulauan Seribu yang berada di lokasi enggan memberikan komentar.

TribunJakarta.com juga sudah mencoba melakukan konfirmasi ke beberapa pejabat di Polres Kepulauan Seribu.

Namun, hingga berita ini diturunkan, polisi memilih bungkam alias enggan diwawancarai terkait penemuan mayat ini.

Setelah penemuan, mayat tersebut dibawa menggunakan mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta ke RS Cipto Mangunkusumo guna divisum.*)

ASTAGA! Para Siswa Sekolah di Kulon Progo Temukan Mayat, Berada di Bawah Jembatan 'Ada Tato di Dada'

Para siswa yang hendak berangkat sekolah di Kulon Progo dikejutkan dengan penemuan mayat di bawah jembatan.

Mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki itu mengapung di sungai.

Diketahui, terdapat sebuah tato di dada kiri korban.

Baca juga: Misteri Penemuan 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan, Ini Ciri-cirinya

Jenazah mengapung di bawah jembatan Sungai Serang di kawasan Pedukuhan Wonosido Kidul, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jenazah jenis kelamin laki-laki, kepala botak, tidak berpakaian dan hanya mengenakan celana pendek.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (Freepik)

Rombongan perempuan pelajar yang hendak berangkat sekolah menemukan jenazah itu.

“Rombongan pelajar yang mau berangkat sekolah, kebetulan lewat jembatan dan melihat jenazah,” kata Ketua RW Wonosido Kidul, Sutrisno, Senin (18/9/2023).

Para pelajar sedang menuju MAN 2 Wates, sekitar pukul 07.30 WIB.

Mereka jalan kaki menyeberang jembatan dan hendak belok kiri menyusuri RT 2 RW 13 Wonosidi Kidul. Warga mengenal jembatan sebagai Jembatan Graulan.

Pada ujung Utara jembatan, mereka melihat jasad mengapung.

Awalnya dikira manekin, setelah memastikan benar jenazah. Warga sekitar mendatangi lokasi dan semakin penuh tepian dan jembatan.

Warga RT 2, Rizky Rustiawan (23), tidak jauh dari lokasi temuan.

Ia segera mendatangi lokasi mayat.

“Jenazah itu pakai celana pendek.

Ada tato di dada kiri, seperti (neraca) timbangan dengan tulisan kecil di sana,” kata Rizky.

Tidak lama kemudian, sejumlah petugas datang, termasuk petugas SAR dan PMI Kulon Progo. Mereka kemudian mengangkat mayat dengan kantong mayat.

Warga memenuhi jembatan dan tepian sungai menyaksikan proses evakuasi jenazah di Sungai Serang, Pedukuhan Wonosido Kidul, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Warga memenuhi jembatan dan tepian sungai menyaksikan proses evakuasi jenazah di Sungai Serang, Pedukuhan Wonosido Kidul, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. (DOKUMENTASI WARGA)

Rizky menceritakan dirinya ikut membantu mengangkat korban.

Tidak ditemukan identitas pada korban. “Jebol kantong (jenazahnya) karena berat orangnya,” kata Rizky.

Kanit Reskrim Polsek Wates, M Nurdin mengungkapkan, mayat berusia sekitar 50 tahun, gendut dan kepala botak.

Ia memiliki tato di dada kiri. Belum diketahui identitas saat korban ditemukan.

Polisi menerima laporan warga segera mendatangi lokasi.

Ia mengungkapkan, terdapat luka pada tubuh namun polisi dan tim medis masih memeriksa kasus ini.

“(Tapi) soal luka... belum bisa kami jelaskan.

Karena masih pemeriksaan tim dokter.

Setelah ada kesimpulan dari tim dokter maka akan diperjelas oleh humas,” kata Nurdin di lokasi temuan mayat.

(TribunJakarta.com/ Gerald Leonardo Agustino, Kompas.com)

Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan Kompas.com

Tags:
emak-emakmayattengkorakDermaga MarinaAncolKepulauan Seribu
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved