Selebrita
Ini Sosok Konglomerat 'Ngamplop' Rp 1 M di Nikahan Fritz Hutapea, Buat Hotman Paris Untung Banyak!
Gelar pernikahan anak dengan mewah, Hotman Paris malah raup keuntungan lantaran dapat amplop pengantin dengan nominal fantastis, terungkap pemberinya
Editor: Galuh Palupi
Saat krisis ekonomi tahun 1998 menghantam negeri, banyak bank pemerintah maupun swasta yang ambruk. Namun di tengah situasi berbahaya seperti itu, Bank Mayapada tetap bertahan, malah masuk ke pasar Saham Bursa Efek Jakarta.
Aktivitas perbankan Bank Mayapada tidak lumpuh karena ia tidak mengambil kredit dari bank asing sebesar bank-bank di Indonesia pada waktu itu. Bank Mayapada saat itu masih berfokus pada pengucuran kredit usaha kecil.
Bank Mayapada terus agresif ketika melihat dirinya sukses menghadapi krisis moneter. Dengan investasi asing seperti US, UAE, dan Singapura, banknya kini memiliki lebih dari 100 cabang di penjuru Indonesia.
Pada tahun 2007, bank ini mendapatkan predikat bank umum terbaik nomor 2 selain bank milik negara. Penghargaan dikeluarkan oleh majalah InfoBank, majalah tentang bank paling berpengaruh. Selain perbankan, Mayapada Group masih melanjutkan ekspansinya.
Kini Tahir tercatat sebagai orang terkaya ke-4 di Indonesia tahun 2018. Harta kekayaannya saat ini mencapai 3,5 miliar dollar US$.
Setelah mendapatkan kesuksesan di bisnis garmen dan perbankan yang dia geluti akhirnya dia mulai melirik ke sektor rumah sakit yang dilanjutkan dengan toko bebas bea serta perusahaan media. Perusahaan media yang dia lakoni sudah memiliki lisensi Forbes Indonesia.
Baca juga: Kasus Pria Aceh Tewas Disiksa Paspampres Bikin Hotman Paris Pilu, Siapkan Tim Khusus, Beri Bantuan
Setelah mendapatkan kesuksesan dari bisnis-bisnis itu, dia mulai lagi menunjukkan kekuatan bisnisnya dengan menciptakan perusahan properti sebanyak sebelas perusahaan yang bertempat di Bali, Indonesia dan Singapura.
2. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu ahir 13 Mei 1944.

Ia adalah seorang pengusaha Indonesia. Taipan Perkayuan terbesar di Indonesia sebelum Krisis Ekonomi 1997.
Bisnisnya berawal pada akhir 70-an di bawah perusahaan Djajanti Timber Group dan membentuk Barito Pacific.
Menurut laporan, pernah mendapatkan konsesi hutan sebanyak 6 juta hektar lebih. Operasi pemotongan kayu nya sekarang jauh lebih kecil dari sebelumnya, tetapi kekayaannya masih tertimbun di Tri Polyta Indonesia Tbk, produsen 'polypropylene' terbesar di Indonesia.
Kongsi dengan Kartini Muljadi. Pada tahun 2019, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya ke-3 di Indonesia dengan kekayaan bersih US$7,6 miliar.
Pada 13 Agustus 2019, Ia dianugerahi Bintang Jasa Utama oleh Presiden Joko Widodo. (Surya)
Diolah dari artikel di Surya
Putri Mpok Alpa Pingsan Dua Kali Iringi Kepergian Ibu, Hilang Kesadaran di Rumah Duka & Pemakaman |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Mpok Alpa untuk Sang Putra, Petong Nangis Peluk Ibunya |
![]() |
---|
Momen Billy Syahputra Turun ke Liang Lahat, Bantu Pemakaman Mpok Alpa |
![]() |
---|
Pemakaman Mpok Alpa Penuh Air Mata, Suami Lirih Kumandangan Azan, Tahan Tangis |
![]() |
---|
Suami Mpok Alpa Lemas saat Pemakaman, Dipapah Keluarga ke Dekat Liang Lahat |
![]() |
---|