Profil Habib Bahar bin Smith, Pendakwah yang Dituding Telantarkan Istri hingga Melahirkan Sendiri

TRIBUNTRENDS.COM - Sosok Habib Bahar bin Smith kembali menjadi pusat perhatian publik. Pendakwah yang dikenal vokal ini kini diterpa kabar kurang menyenangkan, tudingan menelantarkan istrinya. 

Siapakah sebenarnya ulama yang sepak terjangnya selalu mengundang perbincangan ini?

Jati Diri Seorang Sayyid: Profil Singkat Habib Bahar bin Smith

Habib Bahar bin Smith, yang memiliki nama lengkap Sayyid Bahar bin Ali bin Smith, adalah seorang ulama dan pendakwah berdarah Arab Hadhrami dari golongan Alawiyyin bermarga Sumaith. Ia lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada tanggal 23 Juli 1985.

Pria yang merupakan anak sulung dari tujuh bersaudara ini memiliki gelar kehormatan Sayyid. 

Gelar ini disandang oleh orang-orang yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW melalui garis keturunan cucu beliau, yaitu Hasan bin Ali dan Husain bin Ali (putra dari Fatimah az-Zahra dan Ali bin Abi Thalib).

Di luar dunia dakwahnya, Bahar bin Smith juga dikenal sebagai pimpinan sekaligus pendiri Majelis Pembela Rasulullah yang berlokasi di Pondok Aren, Tangerang Selatan. 

Ia juga mendirikan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di kawasan Kemang, Bogor. Secara personal, Habib Bahar diketahui telah menikah pada tahun 2009 dengan seorang Syarifah dari marga Aal Balghaits dan dikaruniai empat orang anak.

Baca juga: Kejanggalan Pernikahan dengan Habib Bahar Meledak! Sosok Model Helwa Bachmid, Cuma Dapat Cincin 2 gr

Curahan Hati Sang Istri: Tudingan Terkini

Sorotan publik tertuju pada Habib Bahar bin Smith setelah sang istri, Helwa Bachmid, membagikan curhatan pilu mengenai rumah tangga mereka. 

Helwa menjadi perbincangan hangat setelah ia menyampaikan unek-uneknya melalui akun Instagram pribadinya, @helwabachmid_ pada Sabtu (15/11/2025).

Dalam unggahan tersebut, ia menyertakan potret dirinya bersanding dengan Bahar bin Smith mengenakan busana pengantin, menandai hari ulang tahun pernikahan mereka. 

Alih-alih merayakan kebahagiaan, Helwa justru mengungkapkan serangkaian kekecewaan yang ia alami sebagai istri. Salah satu poin utamanya adalah tudingan bahwa Bahar merahasiakan pernikahan mereka dan tidak menjalankan peran suami sebagaimana mestinya dalam membimbing agama.

Berikut adalah kutipan langsung curahan hati Helwa Bachmid:

"Happy anniversary, Sayang. Ga nyangka ya, kamu menutupi pernikahan kita udah satu tahun dan selama satu tahun ini hidup aku penuh kamu buat menderita."

"Segala kekecewaan full kamu kasih ke aku. Selama kita menikah, aku tidak merasakan dimbimbing secara agama. Bahkan, selama satu tahun juga, hidupku bagaikan istri simpananmu," ungkap Helwa, dikutip Tribunnews.com.

Helwa menambahkan bahwa keputusan untuk mengungkap permasalahan ini ke publik diambil karena ia merasa kesulitan menjalin komunikasi yang efektif dengan suaminya.