Berita Viral
PERJUANGAN Nenek 94 Tahun, Tempuh 4345 Km Demi Temui Adik, Tak Janji Bisa Bertemu Lagi
Seorang wanita berusia 94 tahun yang berasal dari New Hampshire memulai perjalanan lintas negara untuk bertemu kembali dengan saudara perempuannya
Editor: Nafis Abdulhakim
Namun pertanyaan tersebut justru dibalas dengan pertanyaan lain oleh Gubernur yang karib disapa Kang Emil itu.
"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? (Dalam zoom ini, kamu jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)," balas Sabil.
Baca juga: Bukan Hanya Diberi Makanan oleh Murid, Guru di Bandung juga Diperlakukan Bak Ratu: Sampai Dijemput

"@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?" balas Ridwan Kamil.
Setelah unggahan tersebut viral, Sabil Fadillah sontak jadi bulan-bulanan followers Ridwan Kamil.
Tak berselang lama, Sabil pun mendapat kabar mengejutkan yakni pemecatan dirinya di dua SMK tempatnya mengajar.
Akibat peristiwa itu, Sabil dan Ridwan Kamil sempat jadi trending topik.
Hingga akhirnya Ridwan Kamil mengurai tanggapan santainya.
"Saya tidak melakukan apa-apa ya. Mungkin ada yang melaporkan atau gimana. Pada dasarnya kritik mah boleh-boleh aja. Saya kan selalu menjawab, kalau mengkritik boleh, kalau tidak sopan ya harus sopan, gitu aja. Bahwa sekolahnya melakukan sebuah tindakan, kan di luar kewenangan saya," ungkap Ridwan Kamil.
Kini, Sabil Fadillah masih beraktivitas di dunia pendidikan.
Sempat ditawarkan jadi fotografer anggota DPR RI Dedi Mulyadi, Sabil terlihat sibuk menjadi guru di beberapa sekolah SMP dan SMK.
Bongkar Pungli
Selanjutnya guru viral yang sempat jadi perbincangan satu Indonesia adalah Husein Ali Rafsanjani.
Namun tak sampai dipecat, Husein viral karena mengundurkan diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal itu karena Husein sempat diancam bakal dipecat apabila melaporkan dugaan pungli saat kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS 2020.
Gara-gara tahu boroknya latsar yang ia ikuti, Husein sampai diancam dipecat oleh tenaga pendidik di SMPN 2 Pangandaran.
Tak ambil pusing, Husein tetap melaporkan dugaan pungli tersebut ke pihak terkait yakni BKN.
"Jadi, saya lapor di lapor.go.id, saya kasih cantumannya, saya kasih screenshot penagihannya, saya kasih bukti transfernya di situ dengan kata-kata yang baik, dengan kata-kata yang saya pikirkan bersama teman-teman saya," kata Husein.
Baca juga: Kisah Husein Mundur dari Guru ASN Pangandaran, Ungkap Dugaan Pungli, Ridwan Kamil & Susi Cari Solusi

Usai laporan tersebut diterima BKPSDM, Husein justru dicari dan diburu.
"Saya ditanya-tanya kan, kenapa ngelapor? Saya bilang ya karena saya keberatan, saya enggak bisa bayar uang yang saya enggak tahu ini uang untuk apa. Urgensinya apa gitu," kata Husein.
"Nah ini diancam dipecat juga lucu sih. Kamu katanya kalau laporan ini enggak diturunkan, bisa dipecat karena bisa dianggap merusak nama baik instansi," pungkasnya.
Setahun lebih menunggu pemecatan, Husein gusar dan tak tahan dengan ketidakadilan di instansinya.
Alhasil, Husein pun memutuskan untuk mengundurkan diri dari ASN.
Kini Husein aktif menjadi konten kreator di media sosial.
Jadi Kambing Hitam
Terakhir dan masih viral adalah kisah Pak Reza, guru SD di Kota Bogor yang dipecat secara tiba-tiba oleh kepala sekolah.
Pak Reza dikeluarkan dari sekolah karena dianggap mengadukan dugaan pungli sang kepala sekolah, Nopi Yeni.
Padahal diakui wali kelas 5A itu, dirinya bukanlah sosok pembisik dugaan pungli tersebut ke Inspektorat Kota Bogor.
Pengakuan itu diurai Pak Reza saat diwawancarai Kompas TV.
Baca juga: Kelakuan Nopi Yeni Kepsek Viral, Awal Menjabat Guru Lain Sudah Tertekan, Sering Intervensi & Pungli

"Untuk pelaporan PPDB pungli itu, saya tegaskan bahwa yang melaporkan bukan saya. Saya dipanggil Inspektorat Kota Bogor untuk diminta keterangan, artinya saya tidak melaporkan, karena saya dihubungi," tegas Pak Reza.
Beruntung, kisah Pak Reza cepat viral hingga mendapat atensi langsung dari Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Tak sampai 24 jam, Bima Arya pun segera mendatangi SD Negeri Cibeureum 1 pada Kamis (14/9/2023).
Dalam kedatangannya itu, ada dua permintaan Bima Arya. Yakni meminta kepala sekolah, Nopi Yeni membatalkan pemecatan Pak Reza.
Kedua adalah mencopot Nopi Yeni dari jabatan kepala sekolah.
Kini Pak Reza kembali mengajar di SD Negeri Cibeureum 1.
Sementara Nopi Yeni terancam diturunkan jabatannya. (*)
Diolah dari artikel di Kompas.com dan TribunnewsBogor.com
Sumber: Kompas.com
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|