Breaking News:

Berita Viral

Farhat Petinju 15 Tahun yang Meninggal Setelah Tanding Ternyata Putra Polisi, Ayah Berpangkat Bripda

Sosok Farhat Mika Rahel Riyanto atlet tinju Bondowoso yang meninggal dunia setelah bertanding ternyata anak polisi, ayahnya berpangkat Bripda.

Editor: Galuh Palupi
Dok. Tribunnews
Farhat Mika, petinju remaja berprestasi dan putra seorang polisi yang meninggal usai bertanding di Bondowoso 

Fitria mengaku tidak percaya, itu adalah percakapan terakhirnya bersama putra sulungnya. Karena, selama ini, atlet tersebut jarang sekali ngeluh.

"Ternyata sekarang anaknya tidak ada," ucapnya sambil memejamkan mata, seakan tidak kuasa menahan duka.

Namun, Fitria mengaku mencoba menerima kematian putranya dengan lapang dada. Kata dia, hal itu adalah takdir yang ditetapkan oleh tuhan.

"Apapun itu, harus tetap diterima dengan ikhlas. Walaupun itu adalah hal yang tidak mudah untuk dilakukan," katanya.

Dia mengungkapkan bahwa, atlet tersebut selalu menghubungi ibunya setiap saat. Bahkan, setelah menang melawan petinju dari Madiun juga menghubungi keluarga.

"Dia bilang, ma aku menang ma. Padahal lawan yang dia kalahkan merupakan atlet yang paling kuat menurutnya, diantara lawan lainnya," kata Fitria.

Keesokan harinya, kata Fitria, putra sulungnya bertanding lagi melawan petinju asal Kabupaten Blitar hingga ronde ke tiga.

"Pas ronde terakhir, anak saya itu pusing dan hilang kendali. Terus dia kena pukul lawannya, hingga jatuh, tetapi dia berusaha bangkit bangun lagi. Namun sama pelatihnya dilarang bangun lagi, terus dia tidur lagi akhirnya tidak sadar sudah," ungkapnya.

Baca juga: PENGGREBEKAN Rumah Produksi Film Dewasa Jaksel Juli Lalu, Artis & Selebgram yang Main Dibayar Segini

Ketua KONI Jatim M Nabil merespon kabar petinju Bondowoso meninggal dalam gelaran Porprov Jatim VIII/2023 di Jombang.

Nabil pun menyampaikan duka mendalam atas kematian atlet tinju muda Bondowoso tersebut.

SOSOK Farhat Petinju Bondowoso yang Meninggal saat Tanding, Anak Polisi dan Masih SMA, Ibu: Bangga
SOSOK Farhat Petinju Bondowoso yang Meninggal saat Tanding, Anak Polisi dan Masih SMA, Ibu: Bangga (IST - TribunJatim.com/Imam Nawawi)

"Ibu Gubernur dan seluruh pengurus KONI Jatim menyampaikan duka cita. Semoga almarhum diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan," kata Nabil, Selasa (12/9/2023) siang.

Ditambahkannya, dari konfirmasi yang diberikan oleh delegasi teknik atau TD pertandingan tinju Porprov Jatim VIII/2023, semua prosedur dan tahapan pertandingan sudah dilakukan.

“Artinya, tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penyelenggara sebelum maupun saat pertandingan,” ucap Nabil.

Bidang Hukum KONI Jatim Mustofa Abidin menambahkan, dari keterangan semua pihak, termasuk panitia penyelenggara pertandingan tinju Porprov Jatim VIII/2023, semua sudah dilakukan sesuai ketentuan.

“Tidak ada aturan yang dilanggar, baik aturan pertandingan maupun aturan alat-alat kelengkapan pertandingan, dukungan medis juga siap. Penanganannya langsung, ada tenaga medis di sana, setelah itu diantarkan ke rumah sakit, dan sesampainya di sana, atlet tersebut langsung ditangani secara intensif sesuai dengan rilis yang diberikan pihak rumah sakit,” jelas Mustofa.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
Farhat MikaBondowosoJawa Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved