Breaking News:

Berita Viral

Guru Favorit Anak, Wanita Ini Sudah 27 Tahun Mengajar, Ortu Merinding Takut Tahu Identitas Aslinya

Guru ini dikenal baik pada anak-anak, orangtua murid syok begitu tahu identitas aslinya.

EVA.VN
Selama ini jadi guru favorit anak, orangtua murid syok begitu tahu identitas aslinya 

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah viral seorang guru dikenal baik hati pada murid-muridnya, tapi ternyata selama ini dia menyimpan rahasia mengerikan.

Orangtua murid syok begitu tahu identitas asli guru tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada tahun 2022 lalu, namun belakangan ini kembali diperbincangkan warganet.

Dilansir TribunTrends dari Eva.vn Rabu (13/9/2023), di sebuah taman kanak-kanak di provinsi Jiangxi (China) ada seorang guru bernama Vuong Dao, berusia 50 tahun.

Dia telah mengajar di sekolah tersebut selama 27 tahun.

Vuong terkenal sebagai orang yang lemah lembut dan baik hati serta menyayangi anak-anak.

Baca juga: Guru SMAN 15 Maluku Tengah Di-bully, Ortu Siswa Dipanggil, Maryam Maafkan: Anak-anak, Saya Ikhlas

Selama ini jadi guru favorit anak, orangtua murid syok begitu tahu identitas aslinya
Selama ini jadi guru favorit anak, orangtua murid syok begitu tahu identitas aslinya (EVA.VN)

Sebagian besar orang tua mempercayainya dan merasa nyaman mempercayakan anak-anak
mereka.

"Beberapa anak tidak bisa ke toilet sendiri, bahkan terkadang buang air kecil di celana, namun Vuong tidak pernah takut kotor, dia sering dengan lembut menghibur anak-anak dan mengganti pakaian mereka," ujar seorang rekan.

Kemudian dia secara tidak sengaja menjadi terkenal setelah potretnya melatih menari viral.

Vuong menjadi perhatian polisi dan segera ditangkap.

Semua orang bertanya-tanya apa yang terjadi?

Ternyata Vuong terlibat dalam kasus perdagangan anak 27 tahun lalu, dan dia adalah tersangka penting yang melarikan diri saat beraktivitas.

Dia melarikan diri ke Jiangxi dan berkata bahwa dia adalah seorang yatim piatu yang berkeliaran di sini.

Vuong diterima oleh orang-orang baik hati untuk tinggal di sana, kemudian bekerja sebagai guru TK hingga sekarang.

Berkat video terkenal di jejaring sosial, polisi menemukan identitasnya dan mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Para orang tua kaget dan merinding ketika mendengar informasi dari polisi.

Mereka tidak menyangka bahwa orang yang mereka percayai ternyata mantan pedagang anak.

Selain itu, banyak orang tua yang mengkritik dan bahkan menggugat sekolah tersebut karena terlalu mudah dalam merekrut guru.

Mereka dikritik karena membiarkan pelaku perdagangan anak mengajar di sekolah tersebut.

Untungnya, tidak ada lagi anak yang menjadi korban penculikan dan perdagangan.

Baca juga: Hanya gegara 19 Siswi Tak Pakai Ciput, Guru Botaki Rambut Muridnya, Damai, Kini Tak Boleh Mengajar

Selama ini jadi guru favorit anak, orangtua murid syok begitu tahu identitas aslinya
Selama ini jadi guru favorit anak, orangtua murid syok begitu tahu identitas aslinya (EVA.VN)

Kisah ini mengingatkan banyak orang pada kasus seorang guru perempuan di China yang meracuni 25 siswanya dengan sepanci bubur.

Kasus ini pernah membuat heboh publik 3 tahun lalu.

Kala itu, pada pagi hari tanggal 27 Maret 2019, guru taman kanak-kanak Vuong Van di kota Tieu Tac, provinsi Henan, China memasukkan garam natrium nitrit ke dalam panci bubur dan memberikannya kepada murid-muridnya.

Hal itu menyebabkan 25 anak keracunan dan dibawa ke IGD dalam keadaan muntah terus menerus hingga pingsan.

Setelah itu, salah satu anak laki-laki di antara siswa tersebut kesehatannya memburuk, terus menerus menderita komplikasi dan meninggal pada Januari 2020.

Guru PAUD di Banjarmasin Aniaya Murid hingga Patah Tulang, Pemicunya Sepele, Sekolah Tutupi Fakta

Seorang murid PAUD berinisial EL (4) menangis histeris merasakan sakit di tubuhnya.

Terkuak ternyata EL mengalami patah tulang pada tangannya.

EL mengalami patah tulang lantaran dianiaya oleh guru PAUDnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kronologi sang guru menganiaya pun dibongkar oleh ibunda EL, Rizka Ahmadi.

Diketahui Rizka melaporkan tindakan penganiayaan terhadap EL ke Unit PPA Polda Kalsel pada akhir Mei 2023.

Rizka menyebut bahwa sekitar tiga bulan sebelumnya EL mengalami sakit pada bagian bahu.

Awalnya diduga EL cedera karena kecelakaan saat bermain di lingkungan PAUD sang anak.

Baca juga: Pukul Balita, Dokter di Makassar Diduga Depresi, Teman Kantor Beber Sifat, Kini Dipecat: Menyendiri

EL, bocah alami patah tulang setelah dianiaya guru PAUDnya
EL, bocah alami patah tulang setelah dianiaya guru PAUDnya (Instagram @julak_hairot_official)

Setelah periksa, berdasarkan hasil rontgen, diketahui bahwa tulang selangka patah dan juga sendi bahu si anak bergeser.

Rizka lalu mengetahui kalau anaknya ternyata menjadi korban penganiayaan, setelah salah seorang saksi meneleponnya.

Kala itu sang saksi membeberkan detik-detik guru PAUD tersebut menganiaya EL.

"Jumat setelah sholat subuh saksi mata menelepon karena merasa tidak tenang hidupnya belom menyampaikan kebenaran kepada orang tua murid,

Karena 'Anda ibunya berhak tahu kejadian sebenarnya anak anda'," tulis Rizka.

Mengetahui hal tersebut Rizka langsung menangis histeris.

"Dihari yang sama setelah mendengar keterangan saksi, dengan kondisi gemetar dan menangis mmbayangkan balita 4t tahun ini dikala itu,

saya pun langsung ke PPA Polda Banjarmasin, UPTD PPA Provinsi dan Dinas Pendidikan Banjarmasin untuk melaporkan kekerasan anak yang terjadi kepada Elzam di sekolah," tulis Rizka.

Berdasarkan keterangan saksi kala itu, EL sedang menunggu jemputan di PAUDnya.

Ia lalu menyenderkan badannya ke arah sang guru.

Guru tersebut kemudian bertanya siapa yang menyender ke tubuhnya.

Salah seorang murid, menjawab kalau yang menyender pada tubu guru tersebut adalah EL.

Guru itu mendadak menarik tangan kiri EL dengan keras hingga jatuh ke lantai.

Baca juga: NASIB Suami Aniaya Istri yang Hamil 4 Bulan, Awalnya Tak Ditahan, Kini Ditangkap : Tak Kooperatif

EL, bocah alami patah tulang setelah dianiaya guru PAUDnya di Banjarmasin
EL, bocah alami patah tulang setelah dianiaya guru PAUDnya di Banjarmasin (Instagram @julak_hairot_official)

"Secara logika dan kenyataan, ini bukan gerakan spontan atau refleks yang Seperti dibilang pihak sana(pihak PAUD)

Karena oknum guru sempat bertanya jelas 'siapa ini? (yang nyender dibelakang oknum guru)' dijawab saksi 'Elzam'..

dan setelah mendengar dan mengetahui Elzam yang nyender oknum ini langsung menarik dengan keras tangan kiri Elzam smpai Elzam terhempas keras dilantai

(keterangan 2 saksi kunci ditempat kejadian),"

Rizka mengaku sangat kecewa dengan sikap PAUD, karena menutupi tindakan penganiayaan tersebut.

"Dan kecewa besarnya kami, sekolah menutupi kejadian sebenarnya dengan alasan dampak nya ke nama baik sekolah," tulis Rizka.

Sudah Masuk Penyidikan

Dua bulan berlalu, kasus murid PAUD dianiaya gurunya akhirnya berjalan.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalsel sudah melakukan gelar perkara kasus ini.

Bahkan telah dinaikkan statusnya ke penyidikan oleh penyidik PPA Ditreskrimum Polda Kalsel.

"Kami sudah gelar perkara untuk dinaikkan ke penyidikan," ujar Kepala Unit PPA Polda Kalsel, AKP Siti Rohayanti, kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (29/7/2023).

Pihaknya sudah menyampaikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) kepada pelapor alias orangtua dari siswa PAUD yang diduga mengalami kekerasan.

"Pelapor sudah menerima SP2HP atas perkembangan kasusnya dan kami sampaikan saat pertemuan di UPTD PPA Kalsel," katanya.

Sebagian diolah dari artikel di TribunJakarta.com

(TribunTrends/Tiara/TribunJakarta)

Tags:
berita viral hari iniguruChina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved