Berita Viral
Kasus Bayi Tertukar Usai, 2 Ibu Kini Dinyinyiri, Dian Disebut Sengaja, Siti Dikritik Tak Beri ASI
Dua ibu korban bayi tertukar di Bogor kini malah dinyinyiri netizen, ada apa?
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Kala itu Bu Dian masih belum sadar bahwa baby El bukan darah dagingnya.
Melihat video yang dibagikan Diko, seorang netizen bernama Nesya pun mengurai komentar buruk.
Ia menyebut Dian sempat tak mau diajak tes DNA oleh Siti Mauliah di awal-awal kasus.
"Kan bu siti udah cari anaknya bilang ke bu dian 'anknya tertukar' loh bu siti (Dian) gak mau di ajak test dna. Kenapa begitu?" tanya akun Nesya dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (12/9/2023).
Membaca komentar negatif itu, Diko selaku keluarga Dian pun buka suara.
Diungkap Diko, Dian dari awal tidak tahu wujud bayi kandungnya.
Sebab saat awal di rumah sakit pun Dian sudah diberi bayi bu Siti.
Baca juga: HARU 2 Bayi Tertukar di Bogor, Tak Mau Dipisah dari Suami Siti Mauliah, Rebutan Kasih Sayang Ayah
"Namanya dari awal udah dikasih anaknya udah ketuker, terus tiba2 ada orang dtg kerumah minta tes DNA tanpa dampingan RS, apa tidak panik?" balas Diko.
Jawaban dari komentar nyinyir netizen itu juga pernah diungkap Dian secara langsung.
Diakui oleh Dian, ia banyak dicibir gara-gara sempat ogah tes DNA.
"Banyak yang ngomongin 'jangan-jangan Bu Diannya yang sengaja'. Kesannya seakan-akan saya enggak nerima anak sendiri, ya Allah," ungkap Dian.
Padahal kala itu, Dian hanya waspada dengan kedatangan Siti yang tiba-tiba mengklaim bayi mereka tertukar tanpa pendampingan pengacara atau pihak rumah sakit.
"(Saya) dikasih tanggal 20 (oleh RS Sentosa) ya bayinya bu Siti. Makanya saya yakin ini anak saya dengan gelang (nama Dian)," pungkas Dian.
Siti Mauliah Dikomentari Negatif
Tak cuma Dian, Siti Mauliah juga mendapat komentar pedas dari netizen.
Sumber: Tribun Bogor
Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur |
![]() |
---|
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|