Breaking News:

Berita Viral

Kasus Bayi Tertukar Usai, 2 Ibu Kini Dinyinyiri, Dian Disebut Sengaja, Siti Dikritik Tak Beri ASI

Dua ibu korban bayi tertukar di Bogor kini malah dinyinyiri netizen, ada apa?

Youtube channel Kompas tv
Foto sebelah kanan (Siti Mauliah), sebelah kiri (Dian Prihatini) 

Mulai dari cara asuh hingga aksi Siti yang tak memberikan ASI eksklusif ke bayinya tidak luput dari cemoohan netizen.

Terbaru, Siti dinyinyiri karena dianggap hanya memberikan fasilitas sederhana untuk bayinya yang tertukar.

Hal itu karena Siti sejak awal tahu baby Galuh bukan anaknya.

"Akhirnya (baby Galuh) ngerasain fasilitas ortunya sendiri setelah diasuh dengan kesederhanaan," tulis netizen.

Membaca komentar nyinyir dari netizen, sepupu Siti, Yunita pun membalasnya.

Dalam akun TikTok-nya @diiana992, Yunita menyebut Siti lah yang mengungkap pertama kali kasus bayi tertukar.

Kalau bukan karena jerih payah Siti, kasus tersebut tidak akan pernah terungkap.

Seperti diketahui, Siti Mauliah yang pertama kali memviralkan kasus bayi tertukar.

Hingga akhirnya Siti dan Dian kompak menuntut RS Sentosa ke jalur hukum atas kasus tersebut.

"Alhamdulillah dengan kesederhanaan Bu Siti memperjuangkan anak biologisnya yang seharusnya mendapatkan kasih sayangnya di luar sana, dan memperjuangkan anak asuhnya yang ia jaga dan rawat untuk kembali ke pelukan ibu biologisnya, dan yang seharusnya mendapatkan kasih sayang dari orangtua kandungnya. Mungkin tanpa Bu Siti berjuang kelalaian sebesar ini gak akan terungkap," ungkap Yunita.
Sementara beberapa netizen memberikan komentar tak pantas, Siti dan Dian cuek.

Kedua ibu hebat itu justru kompak mengasuh bayi mereka dengan tulus hingga akhirnya di akhir September 2023 nanti akan ditukar.

"Yang tidak merasakan tidak akan mengerti. Alhamdulillah dua keluarga mengerti," kata Yunita.

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
berita viral hari inibayi tertukarBogor
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved