Breaking News:

Berita Viral

Bunuh Istri, Suami di Cikarang Ratapi Perbuatan Kejinya, Kalut Sampai Lakukan Ini, Mertua Curiga

Suami di Cikarang bernama Nando sempat meratapi perbuatan kejinya usai membunuh istri di kontrakan, dia sempat dibuat bingung, mertua justru curiga.

Editor: jonisetiawan
Facebook
Seorang suami di Cikarang bernama Nando sempat meratapi perbuatannya usai membunuh istrinya bernama Mega. 

Sementara itu, pelaku bekerja di perusahaan dan menyambi sebagai pengemudi ojek online untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

Namun, pendapatan sang istri lebih besar dibandingkan pelaku.

"Jadi pelaku sakit hati oleh faktor ekonomi, karena berdasarkan informasi yang kita dapat bukan masalah cemburu bukan, enggak ada pihak ketiga ya, pelaku sakit hati karena perkataan dari korban," kata Hasan mengutip TribunJakarta.com, Selasa, (12/9/2023).

Sebelum terjadi pembunuhan, dikatakan Hasan, keduanya juga sempat cekcok.

"Mungkin seminggu, dua sampai tiga kali (cekcok) mulut," terang Hasan.

Setelah melakukan pembunuhan, pelau dikabarkan langsung menyerahkan diri ke polisi.

Lokasi terjadinya pembunuhan sadis seorang istri oleh suaminya sendiri, di rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat.
Lokasi terjadinya pembunuhan sadis seorang istri oleh suaminya sendiri, di rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat. (Tribun Bekasi)

Sebelumnya pembunuhan yang dilakukan Nando (25) kepada istrinya ini ramai di media sosial.

Warga Net menyebutkan bahwa pembunuhan tersebut dilakukan di depan anak-anak korban yang masih balita.

Ternyata pembunuhan yang dilakukan Nando (25) kepada istrinya berinisial M (24) tidak disaksikan anak kandungnya yang berusia 3,5 tahun dan 8 bulan.

Ternyata fakta terkuak pembunuhan itu tidak disaksikan secara langsung oleh anak-anak polos tersebut.

Baca juga: FAKTA Baru Suami Bunuh Istri di Cikarang, Nando Ungkap Lokasi Habisi Mega, Bantah di Depan Anak

Hal itu diungkapkan secara langsung oleh Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati SH dalam konferensi pers, Senin (11/9/2023).

Mulanya, Rusnawati mengungkap kronologi pembunuhan yang dilakukan Nando.

Pembunuhan itu didasari emosi Nando yang sebelumnya sempat cekcok dengan istrinya soal ekonomi.

"Mereka kan cekcok mulut, emosi sesaat tersebut. Sebelum melakukan tindakan terhadap korban, korban ini sempat ditampar dulu dengan tangan kanan,"

"Setelah itu emosi tidak terbendung, korban ditarik ke dapur dengan menggunakan tangan kiri," ujar Rusnawati.

Dibunuh di Dapur

Pembunuhan itu dilakukan Nando kepada istri di dapur.

Ternyata dua anak Nando tidak melihat aksi pembunuhan tersebut karena ada sekat berupa lemari di dalam kontrakan.

Rusnawati kemudian membeberkan penjelasannya.

"Pada saat tersangka melakukan perbuatan pada istrinya, anaknya tidak menyaksikan.

Rumahnya itu ada sekat ya, sekat lemari. 

Anak itu kan baru umur 3 tahun, anak itu ada di depan, anak tidak menyaksikan," ujar Rusnawati.

Tak sampai situ, Rusnawati juga meluruskan berita soal anak-anak yang sempat memainkan darah korban.

Rupanya bukan memainkan, melainkan tak sengaja terpegang.

"Jadi anak itu tidak memainkan darahnya, kan rumah itu kan kecil, namanya kontrakan. 

Kebetulan anak itu belum tidur, jadi ada sisa darah yang menetes kepegang sama anak, Jadi tidak terpegang ya," tandasnya.

***

Artikel ini diolah dari TribunJakarta

Tags:
CikarangNandoMega Suryani Dewimertua
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved