Pria 10 Tahun Hilang Dikira Meninggal, Ditemukan Terlunta di Bekasi, Ternyata Simpan Kisah Pilu
Kisah pilu di balik pria lansia yang akhirnya ditemukan setelah 10 tahun menghilang.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Ketika ditemukan, kakek 73 tahun asal Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, sedang terlunta-lunta di jalanan dan dalam keadaan linglung.
Saat ditemukan Sani memakai baju kaos kuning, celana training dan sebuah tas ransel hitam.
Beruntung, Muhammad Sani ternyata masih menyimpan fotocopi KTP-nya yang beralamat di Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, di dalam tasnya.
Pada tanggal 9 Agustus 2023, Rosnah mendapatkan kabar bahwa saudara laki-lakinya ditemukan di Bekasi.
"Saya dikabari sama Ketua RT Baran. Saya ditanya ini abang saya. Saya lihat foto memang abang saya," kata Rosnah. Setelah ditemukan, PSM Kota Bekasi membawa Sani ke rumah singgah.
Sekitar dua Minggu kemudian, pihak Kementerian Sosial memindahkannya ke sentra terpadu Pangudi Luhur Bekasi.
"Di sentra terpadu kita rehabilitasi dan mengikuti kegiatan-kegiatan untuk mengembalikan mental beliau," kata Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Gunarto, yang membawa Muhammad Sani dari Bekasi ke Kepri.
Pihak Kementerian Sosial kemudian berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.
Pada Kamis (7/9/2023), Muhammad Sani dipulangkan ke Kepri menggunakan pesawat udara.
Pihak Kelurahan Baran Barat menjemput Muhammad Sani untuk membawanya dari Kota Batam ke Kabupaten Karimun.
Karena kondisi Muhammad Sani yang sudah tua, ia terpaksa digendong oleh Bhabinkamtibmas Baran Barat, Briptu Rino saat turun naik kapal laut menuju Kabupaten Karimun.
"Alhamdulillah dengan bantuan Kementerian Sosial, Bhabinkamtibmas Jati Bening, Bhabinkamtibmas Kamtibmas Baran Barat Briptu Rino, Babinsa Baran Barat Serda Fadly, akhirnya Pak Muhammad Sani bisa kembali bertemu dengan keluarganya. Bahkan beliau sudah dianggap meninggal dunia. Pak Muhammad Sani ini warga kami Baran Barat," ungkap Lurah Baran Barat, Widya Agustina yang ikut menjemput ke Kota Batam.
Widya menambahkan, selanjutnya pihaknya akan membantu pengurusan dokumen-dokumen Muhammad Sani.
"KTP beliau sudah tidak ada, kami akan membantu penerbitan KTP-nya," ujar Widya.
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Dari Sahabat Jadi Pengkritik, Ekonom Senior Bongkar Kelemahan Purbaya: Dia Bukan Orang yang Tepat |
![]() |
---|
Maskapai Ini Larang Pilot, Pramugarinya Minum Kopi dan Teh di Tempat Umum, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Daftar 9 Negara yang Keluarkan Peringatan Perjalanan Warga Berkunjung ke Nepal, Indonesia Termasuk |
![]() |
---|
Identitas Tyler Robinson, Pemuda 22 Tahun yang Diduga Menembak Charlie Kirk saat Debat Publik |
![]() |
---|
Kronologi HP Xiaomi 13 Meledak saat Dipakai Balita 3 Tahun, Bocah Alami Luka Bakar Tangan dan Kaki |
![]() |
---|