Breaking News:

Berita Viral

Mencekam! Detik-detik Siswa Panik saat Bentrok Aparat VS Warga Rempang, Ikut Kena Gas Air Mata

Video merekam peristiwa mencekam bentrok antara aparat dan warga Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau viral di media sosial.

Editor: Galuh Palupi
Capture Twitter
Siswa sekolah lari ketakutan turut jadi korban kericuhan aparat vs warga Rempang 

Pelajar SD ketakutan

Kejadian itu membuat sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) di Pulau Rempang ketakutan.

Arsyid, salah seorang guru di di SD Pulau Rempang, langsung berinisiatif mengumpulkan seluruh siswa di satu kelas.

Anak didiknya berteriak histeris saat terdengar suara bentrokan di sekitar sekolah mereka.

“Saat itu sedang proses belajar mengajar. Namun, setelah terdengar suara letupan seperti suara pistol, anak yang sebelumnya tenang belajar, seketika berteriak histeris," kata Arsyid.

"Makanya kami para guru langsung berinisiatif mengumpulkan anak-anak di satu ruangan,” kata Arsyid.

Para pelajar kemudian dijemput orangtua mereka.

“Alhamdulillah, para orang tua spontan menjemput anak-anak mereka, karena lokasi gedung sekolah cukup dekat sekali dengan lokasi kericuhan yang terjadi,” papar Arsyid.

“Untuk yang tidak dijemput, kami ungsikan ke rumah warga terdekat, karena sebagian anak-anak ada yang sudah menangis hingga tersedu-sedu,” ungkap Arsyid.

Siswa SMP pingsan terkena gas air mata

Tidak hanya itu, sejumlah siswa SMPN 22 yang berjarak 100 meter dari ruas Jalan Trans Barelang turut menjadi korban bentrok tersebut.

Uap gas air mata yang ditembakkan ke udara oleh aparat terbawa ke kawasan sekolah dan membuat para siswa dan guru nyaris pingsan. Par guru segera mengungsikan siswa keluar dari dalam kelas.

Namun ada siswa yang tidak mampu menahan uap gas air mata mereka pingsan di dalam kelas.

Siswa sekolah lari ketakutan turut jadi korban kericuhan aparat vs warga Rempang
Siswa sekolah lari ketakutan turut jadi korban kericuhan aparat vs warga Rempang

“Kami sangat kaget pak, gak tau awalnya gimana pass saat saya mengajar tiba-tiba udara tak sedap memekik pernapasan,” ujar seorang guru SMP N 22, Delia kepada Tribun.

Dia yang sedang mengajar seketika melihat suasana mendadak berubah, udara menyelimuti ruang kelas membuat pernapasan sesak dan mata pedih.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Tags:
TwitterRempangBatam
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved