Berita Viral
PENYEBAB Febirlina Nduru Atlet Muaythai Aceh Asal Kota Subulussalam Meninggal, Sempat Dirawat di RS
Terungkap penyebab Febirlina Nduru atlet Muaythai Aceh asal kota Subulussalam meninggal dunia. Jawara muda ini sempat dirawat di RS.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - DUKA menyelimuti keluarga atlet Muaythai Aceh asal kota Subulussalam.
Innalillahi wainna ilaihi rajiun, atlet muda dari cabang olahraga (cabor) Muaythai, Febirlina Nduru meninggal dunia.
Apa penyebab Febirlina Nduru atelt Muaythai Aceh meninggal dunia?
Dia adalah Febirlina Nduru, jawara Muaythai asal Desa Penuntungan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam meninggal dunia, Senin (4/9/2023), di Ruang ICCU Rumah Sakit Kesdam, Banda Aceh.
Putri pasangan pasangan Faotulo Nduru dan almarhumah Yuniati Giawa ini menghembuskan napas terakhirnya, sekitar pukul 12.00 WIB.
Informasi yang diterima Serambinews.com menyebutkan, almarhumah dirawat di RS Kesdam sejak Minggu malam, akibat serangan jantung dan sesak.
Baca juga: KISAH Sopir Ambulans Bawa Jenazah Ibu Muda, Nangis Lihat Anak Sulung Mendiang: Gak Tau Ibu Meninggal

“Kita semua berbelasungkawa atas berpulangnya Feberlina Nduru, seorang atlet andalan Provinsi Aceh,” kata Nobuala Halawa, SH, MH, Bid Advokasi Hukum KONI Kota Subulussalam kepada Serambinews.com.
Pengabdiannya terhadap dunia olahraga di Kota Subulussalam hingga Provinsi Aceh begitu luar biasa.
Dara kelahiran Nias tahun 2000 ini adalah atlet andalan Kota Subulussalam dan kini menjadi binaan KONI Provinsi Aceh.
Dia bahkan menjadi atlet yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 mendatang.
Baca juga: Wanita Meninggal Usai Lahiran, Anak Sulungnya Diam Pandangi Jenazah Ibunya, Ayah Kuatkan: Doakan Ibu

Selama ini, Feberlina banyak menyabet prestasi hingga ke tingkat nasional untuk dipersembahkan kepada Provinsi Aceh.
Sederet prestasi yang didedikasi untuk olahraga Aceh telah mengharumkan nama negeri ini.
Terima kasih Feberlina Nduru atas prestasi yang sudah diberikan kepada Kota Subulussalam dan Aceh!
Selamat jalan. Semoga amal ibadahmu diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Aamiin.(*)
Innalillahi Febirlina Nduru Atlet Muaythai Meninggal di Usia 23, Sempat Jadi Mualaf di Umur 17 Tahun
Kabar duka datang dari dunia olahraga, atlet Muaythai asal Aceh, Febirlina Nduru meninggal dunia di usia masih belia.
Febirlina Nduru meninggal dunia pada Senin (4/9/2023) ketika tengah mendapat perawatan di ruang ICCU Rumah Sakit Kesdam, Banda Aceh.
Febirlina Nduru semasa hidup dikenal sebagai jawara Muaythai asal Desa Penuntungan, Kecamatan Pananggalan, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.
Ia atlet binaan Komite Olahraga Nasional (KONI) yang telah mencetak banyak prestasi.
Putri pasangan pasangan Faotulo Nduru dan alm. Yuniati Giawa ini menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 12.00 WIB.

Dia adalah atlet berprestasi hingga mendapat beasiswa zakat dari Baitul Mal Aceh.
Baca juga: KETAWA saat Cekoki Kucing dengan Miras, Nasib 3 Wanita di Padang Pilu, Dilaporkan ke Polisi
Informasi yang diterima Serambinews.com, almarhumah dirawat di RS Kesdam sejak Minggu malam.
“Kita semua berbelasungkawa atas berpulangnya Feberlina Nduru, seorang atlet andalan Provinsi Aceh,” kata Nobuala Halawa, SH, MH, Bid Advokasi Hukum KONI Kota Subulussalam kepada Serambinews.com.
Anak kedua pasangan Faotulo Nduru dan alm Yuniati Giawa ini mulanya beragama Kristen sesuai keyakinan orang tuanya.
Namun di usia 17 tahun ia memutuskan jadi muallaf, mengikuti jejak sang abang yang telah lebih dulu menjadi muslim.
Sejak saat itu ia konsisten memanggil dirinya dengan sapaan “Siti”, nama depan dari nama hijrahnya “Siti Rahmah”.
“Di dokumen resmi nama Siti masih Febirlina Nduru. Di KTP, akte, ijazah semua masih belum ganti. Makanya Siti masih harus pakai nama Febirlina Nduru. Tapi boleh panggil Siti aja,” katanya.
Pengabdiannya terhadap dunia olahraga di Kota Subulussalam hingga Provinsi Aceh begitu luar biasa. Dara kelahiran Nias tahun 2000 adalah atlet andalan Kota Subulussalam dan kini menjadi binaan Koni Provinsi Aceh.
Dia bahkan menjadi atlet yang dipersiapkan untuk Pekan Olah Raga (PON) mendatang.
Selama ini, Feberlina banyak menyabet prestasi hinga ke tingkat nasional untuk dipersembahkan kepada Provinsi Aceh. Kecintaan Febrelina yang akrab disapa Siti terhadap olah raga bela diri muncul secara alami sejak kelas 3 SD.
Ia mengaku memiliki dorongan untuk berkelahi sehingga butuh tempat pelampiasan emosi yang lebih positif.
Baca juga: Kisah Nenek yang Tulus Rawat 5 Anaknya yang Lumpuh Sejak Lahir, Suami Meninggal, Kerja Serabutan
“Awalnya Siti gabung ke klub karate. Dapat pelatih dan pernah ikut bertanding tapi tak pernah menang. Mungkin karena tak dapat restu dari Mamak,” kata Siti dalam sebuah wawancara semasa hidupnya sebagaimana dikutip dari laman resmi Baitul Mal Aceh.
Orang tua Siti memang sempat menentang pilihan putrinya itu karena pertimbangan kurang cocok untuk anak perempuan. Tapi, melihat kegigihan Siti dan prestasi yang berhasil ia peroleh, orang tuanya pun luluh.

Siti pindah ke cabang olahraga muaythai pada tahun 2017 setelah pelatihnya melihat peluang Siti berkembang di cabang itu.
Siti juga bergabung dengan Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) sebagai atlet binaan dari kota Banda Aceh dan rutin berlatih di sela-sela jam sekolah di Daruzzahidin.
Berkat bakatnya dia mendapat perlakuan khusus, diberikan dispensasi untuk libur sekolah jika ada karantina atau pertandingan dengan syarat harus melampirkan surat izin dari KONI.
Satu persatu prestasi di cabang muaythai berhasil ia torehkan. Siti menyabet dua kali gelar juara Pra PORA (tahun 2017 dan 2021), juara PORA tahun 2018, juara PORWIL tahun 2019, dan tiga kali juara KEJURNAS (tahun 2017, 2018, dan 2022) terbaru, Siti mengharumkan nama Aceh dengan meraih medali emas dalam Kejurnas Liganas Muaythai 2022 di Sulawesi Selatan, Januari lalu.
Saat ini Siti tercatat sebagai mahasiswa semester 3 FKIP Penjaskrek (Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi) Universitas Serambi Mekkah. “Kuliahnya juga dibiayai penuh dengan dana zakat Baitul Mal Aceh. Siti mengaku sangat bersyukur atas beasiswa tersebut,’ kata Murdani salah seorang amil Baitul Mal Aceh.
Berkat dana zakat, ia bukan hanya mendapatkan kesempatan merantau untuk sekolah dan mendalami Islam, tetapi juga peluang yang lebih besar untuk mengembangkan bakatnya di olahraga beladiri.
“Siti bisa fokus belajar dan berlatih. Tak perlu pusing mikirin biaya sekolah dan biaya makan. Bonus dari juara muaythai bisa Siti tabung.
Target Siti, sebelum usia Siti mencapai batas maksimal sebagai atlet muaythai di tahun 2025, Siti bisa bangun rumah orangtua di kampung,” Siti berbagi harapannya.
Cita-cita tersebut bukan untuk megah-megahan.
Baca juga: Banyak Sedekah Pesan Terakhir Ayah Sebelum Meninggal Bareng Istri & 4 Anak, Tinggalkan Si Sulung
Keluarga Siti saat ini menempati rumah yang menurutnya tidak representatif untuk menampung 13 jiwa: 11 anak dan 2 orang tua.
Rumah tersebut berukuran kecil dan hanya memiliki dua kamar tidur.
Selain itu, ayah Siti yang berprofesi sebagai buruh tani masih harus menanggung 8 orang anak, dua di antaranya sedang sekolah di Pesantren Fajar Hidayah, Aceh Besar.
Siti akhirnya juga ikut berhemat, menyisihkan beasiswa untuk bantu meringankan beban ekonomi orangtuanya.
“Kepada muzaki yang sudah bayar zakat, Siti ucapkan terimakasih. Semoga lebih banyak anak-anak lain seperti Siti dan keluarga Siti yang mendapatkan kesempatan ini. Bisa sekolah, mengembangkan bakat, juga bantu orang tua,” kata Siti kala itu.
Siti beserta abang dan adiknya adalah tiga dari ribuan anak dari keluarga kurang mampu yang menerima beasiswa penuh Baitul Mal Aceh.
Sederet prestasi yang didedikasi untuk olahraga Aceh telah mengharumkan nama negeri ini.
Namun kini Allah berkehendak lain, Feberlina menghadap sang Khaliq di usianya ke 23.
Terima kasih Feberlina Nduru atas prestasi yang sudah diberikan kepada Kota Subulussalam dan Aceh!
Selamat jalan Semoga amal ibadahmu diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Aamiin.
(Serambi News/ Khalidin, Serambi News)
Diolah dari artikel di SerambiNews.com (1) dan Serambi News (2)
Sumber: Serambi Indonesia
Ryu Kintaro Trauma Gegara Konten 'Perintis', Ayah Bongkar Isi Hati Sang Anak: Pa, Aku Takut Ngomong |
![]() |
---|
Viral Trend Pamer Wajah Pacar yang Mirip Orang Terkenal, Ada Zayn Malik hingga Kim Jong Un |
![]() |
---|
Daftar Pekerjaan yang Diprediksi Bakal Hilang pada Tahun 2030, Ada Tenaga Administrasi Perkantoran |
![]() |
---|
Curhat Memed Potensio Operator Sound Horeg yang Lagi Viral, Bantah Pakai Narkoba: 'Memang Begini' |
![]() |
---|
Adegan Izza Fadhila yang Bikin Geger Dunia Maya, Link Video 13 Menit Diburu, Hati-hati Malware! |
![]() |
---|