Berita Viral
SOSOK Hamzah, Pria Rawat Ibu Pikun & Bibi Disabilitas Sambil Tetap Bekerja: Gantian Saya Urus Mereka
Mengenal sosok Hamzah, pria berbakti asal Banyuwangi yang rawat ibu menderita penyakit pikun dan sang bibi seorang penyandang disabilitas.
Editor: jonisetiawan
Dikutip dari AmoMama, pada tahun 2019, David César dan Bruna de Sousa sedang menonton TV di rumah mereka di Maracanaú, Brasil.
Bruna tiba-tiba mengalami kejang akibat gagal jantung.
Ketika jantungnya berhenti berdetak, oksigen tidak dapat mencapai otaknya dengan baik.
Meskipun dokter dapat menghidupkannya kembali, semuanya sudah terlambat. Kerusakannya terlalu signifikan.
"Dalam hitungan 3 menit, dia kehilangan semua tanda-tanda vital. Kami membawanya ke rumah sakit, dan setelah 25 menit, mereka berhasil menghidupkannya kembali, tapi dia sudah lama tanpa oksigen," jelas David kepada outlet Razões para Acreditar.
Menurut David, istrinya mengalami trauma yang tidak memengaruhi sistem sarafnya.

Tetapi ia tidak dapat bergerak atau memahami apa yang terjadi di sekitarnya.
Akibat gagal jantung yang dideritanya, Bruna tidak dapat pulih seutuhnya.
Ia bahkan harus menggunakan pipa untuk mendapat nutrisi.
Semua itu juga tidak mudah bagi David.
Ia kehilangan pekerjaannya tak lama kemudian karena banyak absen.
Selain itu, tidak ada cara untuk membayar tagihan medis serta biaya hidup mereka.
Oleh karena itu, David membagikan kisahnya di media sosial untuk mengumpulkan uang agar ia dapat terus merawat sang istri dan memberinya kualitas hidup yang lebih baik.
Dalam satu postingan tertanggal 29 Juni 2021, David memposting foto sedang memeluk istrinya di tempat tidur dengan tulisan:
"Unidos eternamente (Bersama selamanya)."
Mereka saat ini memiliki lebih dari 200 ribu pengikut di Instagram.
Dalam sebuah video di mana Bruna mendapatkan terapi fisik untuk jari-jarinya, seorang pengguna menulis:
"Um amor exemplar! (Contoh cinta sejati)."
Baca juga: Aktor 3 Kali Serangan Stroke, Istri Setia Merawat, Sampai Keguguran karena Kelelahan: Ladang Ibadah
Bruna de Sousa menghabiskan hampir dua tahun di rumah sakit, hampir selalu ditemani oleh suaminya.
Namun, setelah kehilangan pekerjaan, David tidak mampu membayar biaya hidup mereka, apalagi perawatan khusus yang dibutuhkan istrinya.
Itu sebabnya ia memulai penggalangan dana dan akhirnya mengumpulkan 28 ribu dolar.
Meski begitu, pengeluaran bulanan Bruna terus meningkat, dan pendapatannya sebagai sopir di kota Maracanaúa tidak cukup.
Saat wawancaranya dengan Razões para Acreditar, David menambahkan:
"Ada dua pengacara sukarela membantu kami. Kami hidup dari sumbangan."
Setelah itu, setelah menunggu dalam waktu yang lama, David menemukan obat Kanada berkat bantuan ahli saraf Bruna.
Istrinya harus menjalani terapi selama tiga tahun dan menerima terapi fisik secara bersamaan, tetapi biaya perawatannya sekitar $19.000.
Untungnya, kisah viral mereka membantu menyebarkan halaman donasi, termasuk VOOA, tempat mereka mengumpulkan lebih dari yang mereka butuhkan.
Di Instagram, netizen dan calon donatur lainnya dapat mengikuti perkembangan kondisi Bruna dan mengirimkan cinta dan doa mereka kepada pasangan tersebut.
David mencoba yang terbaik untuk menunjukkan kondisi istrinya dengan nada positif.
Pada postingan tanggal 1 Oktober 2022, dia menambahkan foto de Sousa yang tampil dengan kacamata hitam di halaman rumahnya.
David menulis, "Minha princesa no banho de sol (Putriku sedang berjemur)."

Sayangnya, Bruna tidak bisa membalas cintanya, meski mungkin ia merasakan dukungan dan pengabdian suaminya.
Terlepas dari perjuangan dan tekanan keuangan dari kondisi Bruna de Sousa, David masih tetap berada di sisinya.
Komentar di Instagram terus memuji David César atas dedikasinya kepada istrinya.
Pada video kompilasi dari 4 Mei 2023, seorang pengguna menulis, "Saya percaya pada cinta ini, dan ini membuat saya menangis dan termotivasi."
Netizen lain menulis, "Dia terlalu cantik. Kalian pasangan yang serasi. Tuhan mengendalikan segalanya."
Orang lain menambahkan, "Kekaguman abadi saya untuk pasangan ini. CINTA SEJATI."***
Artikel ini diolah dari TribunJakarta
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|
Dibentak, Dicaci, Dipaksa Lepas Masker, dr Syahpri Tunggu Ucapan Maaf Keluarga Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|