Breaking News:

Berita Viral

Istri Jadi TKW & Tak Kirim Uang, Ayah di Sukabumi Balas Dendam, Siksa Anak Gegara Minta Jajan: Tega!

Tega sekali ayah di Sukabumi, aniaya dua anaknya gegara sering minta jajan, kesal istri yang jadi TKW tak pernah kirim uang.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Eva.vn
Ilustrasi penganiayaan, seorang ayah di Sukabumi aniaya dua anaknya gegara sering minta jajan. 

"Iya, polisi itu konfirmasi dulu setelah rame, langsung saya pun ditelepon bahwa polisi sudah siap meluncur ke alamat itu, ya mohon bantuannya ke saya untuk mendatangi TKP. Intinya situasi saat ini sudah kondusif ya dan anaknya tersebut ada di sini diasuh," jelasnya.

Hingga berita ini terbit, TribunTrends.com belum mendapatkan keterangan dari pihak kepolisian, terlihat sejumlah awak media menunggu kedatangan pelaku dan menunggu keterangan polisi di Satreskrim Polres Sukabumi.

Baca juga: Gak Usah Banyak Bicara Siswa MTs Aniaya Teman hingga Tewas, Belajar Pukulan Mematikan dari YouTube

Kasus Lain: 7 Pelajar SD di Cakung Aniaya 5 Anak, Kini Berakhir Damai

Astaga tujuh siswa SD melakukan perundungan terhadap lima pelajar SD lainnya di Jakarta Timur.

Orangtua korban dan pelaku kemudian melakukan mediasi dan berdamai.

Alasannya karena antara korban dan pelaku masih siswa SD dan dianggap sebagai kenakalan anak-anak yang tak harus diberi sanksi.

Baca juga: Perundungan 5 Siswa SMP di Cipanas, Disuruh Cium Kaki, Dipukul & Ditabrak Motor, 7 Pelaku Diamankan

Kasus perundungan atau bullying dilakukan kelompok siswa sekolah dasar (SD) terhadap lima murid SD berbeda sekolah di wilayah Kecamatan Cakung, Jakarta Timur berakhir damai.

Kasus perundungan ini sebelumnya dilakukan tujuh pelajar SD dari dua sekolah kepada lima pelajar SD dari sekolah berbeda di wilayah Kecamatan Cakung pada Senin (14/8/2023).

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo mengatakan kasus dinyatakan damai setelah pihak orang tua anak yang dirundung dan tujuh orang tua pelaku melakukan mediasi.

"Dari siswa dan orang tua sudah dipertemukan. Jadi permasalahan sudah diselesaikan secara damai dari kedua belah pihak," kata Purwosusilo di Jakarta Timur, Jumat (18/8/2023).

Dari hasil mediasi tersebut, orang tua dari lima anak yang menjadi perundungan juga tidak menuntut Dinas Pendidikan DKI Jakarta ataupun pihak sekolah memberikan sanksi.

Alasannya, karena antara korban dengan para pelaku masih merupakan murid SD, sehingga memaafkan kasus sebagai kenakalan anak-anak yang tidak harus diberi sanksi.

Pertimbangan lainnya karena bila diberikan sanksi dikhawatirkan anak-anak pelaku perundungan tersebut akan trauma, sehingga mereka hanya diberikan pembinaan agar tidak berulah.

"Menurut orang tuanya namanya juga anak-anak. Jadi dilakukan pembinaan internal oleh masing-masing sekolah. Sepakatnya oleh orang tua dan pihak sekolah seperti itu, karena masih anak SD," ujarnya.

Baca juga: Guru SMAN 15 Maluku Tengah Di-bully, Ortu Siswa Dipanggil, Maryam Maafkan: Anak-anak, Saya Ikhlas

Purwosusilo berharap pembinaan yang dilakukan masing-masing pihak sekolah dapat merubah perilaku para pelaku sehingga sadar tindakan perundungan dilakukan salah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
TKWuangSukabumi siksa anaknya sendiribalas dendam
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved