Berita Viral
Hanya Gara-gara Punya Buah Dada Besar, Guru Ini Diprotes Ortu Murid: Tolong 'Itu' Dibalut
Gara-gara memiliki buah dada besar, guru ini malah mendapatkan sebuah masalah, dituntut wali murid
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
Namun setelah beberapa hari rutin mengirimkan pesan, tiba-tiba F***r mengungkapkan niatnya yang ingin menikahi sang Guru.
"F***r suka sama ibuk, kalau tamat sekolah mau nikah sama ibuk aja lah, boleh nggak bu, kalau tamat sekolah nikah sama ibu, aku pasti semangat untuk dapetin ibuk, aku akan dapetin ibuk, boleh nggak buk f***r dapetin ibuk," tulis murid tersebut.
Enggan menanggapi secara serius, sang Guru hanya menanggapi pesan F***r dengan santai.
"Sekolah dulu F***r yang bener jadi kebanggan orangtuamu," balas sang Guru.
Meski tak ditanggapi, F***r justru semakin gencar mengirimkan pesan kepada gurunya tersebut.
Beberapa kali bahkan ia tampak mengucapkan kalimat sayang pada Gurunya itu.
"Ibuk calon istri F***r, ibu tu bidadari ku, ibuk kan bidadari ku, aku sayang sama ibuk, buk aku mencintai ibuk," ucapnya lagi.
Kini sudah tak lagi mengajar di sekolahan F***r, Guru tersebut pun akhirnya memilih untuk memblock nomor sang murid akibat merasa risih.
"Guys karena saya pindah dan udah gak ngajar di sekolah F***r lagi dan dapat info sih emang anaknya pendiem kurang banyak bersosialisasi sama temen-temennya, yaudah kita udahin aja dari pada ganggu dia belajar dan saya juga mulai risih," ujar guru tersebut.
Tampak sebelum kontaknya diblokir, murid itu sempat berusaha menghubungi sang guru melalui panggilan.
(TribunTrends.com/Nafis, BanjarmasinPost)
Sebagian artikel diolah dari Banjarmasinpost
Sumber: TribunTrends.com
| Penyidikan Massal di SMAN 72: Polisi Periksa 46 Siswa, Serpihan Ledakan dari Tubuh Korban Disita |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Membangun Ulang Rumah di Tanjung Priok yang Dijarah Massa dan Ini Harapan Baru |
|
|---|
| Terbongkar! Identitas Asli dan Profesi 'Sister Hong dari Lombok' yang Menghebohkan Jagat Maya |
|
|---|
| Polemik Suksesi Takhta Keraton Solo: Keterkejutan Maha Menteri Tedjowulan dan Minta Nunggu 40 Hari |
|
|---|
| Duduk Perkara Perebutan Takhta Keraton Solo Pasca-Wafatnya Pakubuwono XIII |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Ilustrasi-guru-TK-x.jpg)