Hanya Gara-gara Punya Buah Dada Besar, Guru Ini Diprotes Ortu Murid: Tolong 'Itu' Dibalut

TRIBUNTRENDS.COM - Gara-gara memiliki buah dada besar, guru ini malah mendapatkan sebuah masalah.

Guru TK ini digugat oleh para wali murid yang takut karena itu bisa berdampak pada anaknya.

Bahkan para orangtua murid beralasan, itu bisa menjadi pelecehan anak.

Dikutip dari EVA, Senin (28/8/2023), pada bulan Juli, opini publik Korea bergolak atas kisah seorang guru sekolah dasar berusia 23 tahun yang harus bunuh diri di ruang kelas di distrik Seocho, Seoul, karena alasan yang "tak tertahankan".

Baca juga: Sekolah Belum Lulus, Murid Ngebet Nikahi Guru Sendiri, Rutin Kirim Pesan, Endingnya Pilu: Blokir!

Guru perempuan tersebut diyakini harus menanggung kritik dan keluhan keras dari orang tua beberapa siswa.

Saat masyarakat masih merenungkan kejadian ini, terjadilah cerita lain yang menyebabkan masyarakat berdiskusi tentang pendidikan dan hak asasi manusia.

Beberapa hari yang lalu, di portal terbesar Korea Naver muncul postingan dari seorang netizen wanita.

Diketahui, Nona A yang saat ini menganggur, menyekolahkan cucunya ke Taman Kanak-Kanak.

Namun 2 bulan yang lalu, seorang guru TK bernama Nona B datang bekerja di sekolah tersebut sehingga membuat A sangat risih.

Penyebabnya adalah karena A menyadari kalau B mempunyai payudara yang “terlalu besar”, sehingga melahirkan prasangka buruk.

A menceritakan,"Payudara guru taman kanak-kanak yang baru tiba itu terlalu besar.

Saya pikir payudaranya yang besar dapat berdampak negatif pada emosi anak-anak.

Jadi saya memintanya untuk membalutnya.

Namun dia mengabaikan permintaan saya."

Marah dengan hal ini, A memutuskan untuk mengajukan tuntutan terhadap B.