Berita Viral
INNALILLAHI Gegara Goreng Ikan Ditinggal Ngegame, Perumahan di Jakpus Terbakar, 2 Orang Tewas
Kebakaran meluluhlantahkan ratusan rumah padat penduduk di Jalan Kebon Jahe Kober Gang II, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023) malam.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang warga yang sedang menggoreng ikan namun ditinggal main game.
Akibatnya perumahan yang terletak di Gambir, Jakarta Pusat dilalap si jago merah.
Insiden yang menelan korban jiwa dua orang ini terjadi pada Rabu (23/8/2023) malam.
Baca juga: Kronologi Wisudawan Terbaik IPB Meninggal, Korban Kebakaran Lab, Teman Sudah Berusaha Menyelamatkan
Kebakaran meluluhlantahkan ratusan rumah padat penduduk di Jalan Kebon Jahe Kober Gang II, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023) malam.
Rupanya insiden ini terjadi karena kelalaian salah satu warga yang diduga kelupaan saat goreng ikan.
Diungkap oleh Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal usai pihaknya melakukan pendataan di lokasi, kebakaran diduga berasal dari kompor gas yang digunakan warga untuk memasak.

"Sedang masak ikan ditinggal main game dan yang melihat api pengunjung cafe, api sudah membesar," ujar Asril kepada wartawan, Kamis (24/8/2023).
Kobaran api itu membesar dan merambat ke bangunan di sekitarnya.
Total ada empat RT di RW 08 yang terdampak kebakaran, dengan total korban per hari ini mencapai 960 jiwa.
Sementara itu, data terbaru yang berhasil dihimpun, sebanyak dua orang warga tewas dalam peristiwa kebakaran tersebut.
"Dua warga yang meninggal. Yang satu meninggal di rumah sakit, Siti Hajar warga RT 02 dan Tisna, 81 di RT 03 meninggal di dalam rumah," ucap Asril Rizal saat dihubungi, Kamis.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk yang berada tepat di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat, Jalan Kebon Jahe Kober Gang II, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (23/8/2023) malam.
Dari yang terlihat di lokasi, api berkobar sangat cepat dan merambat ke rumah-rumah di sekitarnya.
Kepulan asap berwarna hitam pekat pun membumbung tinggi dan menggulung bersama api di atas atap rumah-rumah warga yang terdampak.
Suasana tegang hingga ricuh warga yang panik ketakutan pun menyelimuti proses pemadaman api di kawasan tersebut.
Baca juga: Terjebak Kebakaran di Lab, Laila Atika Sari Mahasiswi S2 IPB Meninggal, Raih IPK 3,8, Ini Sosoknya!

Yang mana, lokasi kebakaran itu berada di dalam gang sempit, sehingga menyulitkan petugas pemadam kebakaran menyasar sumber-sumber api.
Kendati begitu, petugas damkar nampak terus berjibaku memadamkan api.
Selain itu, lokasi kebakaran yang berada di depan titik sentral Jakarta Pusat juga membuat sebagian instansi di dalam Pemkot ikut melakukan penanganan.
Menurut Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, usai mendapatkan informasi dari warga pukul 20.20 WIB, pihaknya langsung menerjunkan sebanyak 36 personel pemadam kebakaran ke lokasi.
"Pengerahan sementara 12 Unit unit mobil pemadam atau 36 orang personil," ujar Asril dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).
Asril menambahkan, kebakaran tersebut mulanya terjadi di salah satu rumah warga, kemudian merambat ke rumah-rumah lain di sekitarnya.
Adapun Camat Gambir, Andri Ferdian mengatakan, ada sekira empat RT dalam satu RW yang terdampak kebakaran.
Terkini, total KK yang terdampak berjumlah 240 dan korban terdampak adalah 960 orang. Kesemuanya itu kini dievakuasi ke pengungsian di halaman Pemkot Jakarta Pusat.
Terjebak Kebakaran di Lab, Laila Atika Sari Mahasiswi S2 IPB Meninggal, Raih IPK 3,8, Ini Sosoknya!
Malang nasib Laila Atika Sari yang tewas terjebak dalam kebakaran.
Mahasiswi S2 Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menghembuskan napas terakhirnya setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Laila Atika Sari tewas dalam insiden kebakaran laboratorium penelitian.
Peristiwa tidak terduga tersebut terjadi pada Jumat (18/8/2023).
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Laila Atika Sari melakukan penelitian di laboratorium.
Saat itu, ia sedang menganalisis lemak bahan pakan dengan menggunakan metode soxlet.
Tiba-tiba terjadi kebakaran di laboratorium tempat Laila Atika Sari melakukan penelitian.
Baca juga: Takut Banget, Astagfirullah Wanita Gemetar, Berhasil Selamat dari Hotel Kebakaran: Lagi di Toilet

Saat ruangan tersebut dilahap si jago merah, ia sempat diselamatkan oleh teman-temannya.
Laila yang menderita luka bakar dilarikan ke faskes sebelum kemudian dirujuk ke rumah sakit.
Sayang, nyawa Laila Atika Sari tidak bisa diselamatkan.
Ia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (19/8/2023).
Meninggalnya Laila membawa luka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.
Terlebih, ia merupakan seorang mahasiswi yang berprestasi?
Lantas, siapakah sosok Laila?
Sosok Laila Atika Sari, Pernah Jadi Lulusan Terbaik
Laila Atika Sari merupakan salah satu mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB).
Ia tercatat sebagai mahasiswi S2 Program Studi Ilmu Nutrisi dan Pakan.
Dirinya merupakan warga Kota Serang, Provinsi Banten.
Sebelum menjadi mahasiswi S2, ia mengenyam pendidikan S1 di almamater yang sama.
Bahkan, dirinya dikenal sebagai mahasiswi yang berprestasi.
Laila Atika Sari tercatat sebagai salah satu wisudawan terbaik IPB tahun akademik 2019/2020.
Ia berhasil lulus S1 IPB dengan IPK yang gemilang yakni 3,87.
Setelah meraih gelar sarjana, ia kemudian melanjutkan studi ke jenjang S2.
Sayang, ia meninggal dunia saat tengah melakukan penelitian.
Ia dimakamkan di kampung halamannya di Serang Banten pada Sabtu petang.
Baca juga: SENDIRIAN Ibu Baru Melahirkan Panik Atap RS Hermina Depok Kebakaran, Beruntung Dihampiri Sosok Ini

Kronologi Kejadian
Adapun, berikut kronologi Laila Atika Sari meninggal dunia usai kebakaran laboratorium.
Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, awalnya, Laila tengah berada di laboratorium untuk menjalankan penelitian, Jumat (18/8/2023).
Saat itu, dia sedang menganalisis lemak bahan pakan dengan menggunakan metode soxlet.
Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi kebakaran di ruangan laboratorium tempat Laila berada.
Sejumlah mahasiswa yang berada di sekitar laboratorium berusaha memadamkan api dan menyelamatkan Laila.
Laila sempat dilarikan ke RS Medika Darmaga dengan menggunakan ambulans IPB. Kemudian, dokter RS Medika Darmaga memutuskan untuk merujuk Laila ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan lebih lengkap.
Pada malam harinya, tim dari IPB bersama keluarga membawa Laila ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun, pada Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, Laila meninggal dunia saat menerima perawatan dari tim dokter di RSCM.
Laila dikebumikan di Serang, Banten. Yatri mengatakan, tidak ada korban lain dalam peristiwa ini.
"Tidak ada," ujar dia, dilansir Surya.co.id dari Tribun-Timur.com.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria, mengungkapkan rasa duka mendalam atas berpulangnya Laila Atika Sari.
Ia juga mendoakan almarhumah diberi tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan tabah.
"Institut Pertanian Bogor berduka atas berpulangnya Laila Atika Sari SPt, mahasiswa Program Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan IPB pada tanggal 19 Agustus 2023," pungkasnya.
(TribunBogor, Surya.co.id)
Diolah dari artikel di TribunBogor dan Surya.co.id
Sumber: Tribun Bogor
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|