Berita Viral
Siti dan Ibu D Menanti Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor, Titip Pesan: Rawat Seperti Anak Kandung
Siti Mauliah dan ibu D saat ini tengah menunggu hasil tes DNA terkait bayi tertukar di Bogor, diminta rawat anak sembari hasil tes DNA keluar.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Ibu D dan suaminya akhirnya melakukan tes deoxyribonucleic acid (DNA) terkait kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat.
Seperti diketahui, diduga bayi D tertukar dengan bayi warga Bogor bernama Siti Mauliah usai persalinan di Rumah Sakit Sentosa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setahun lalu.
Setelah sempat menolak untuk tes DNA, ibu D akhirnya bersedia melakukan tes DNA.
Tak lama lagi, kebenaran mengenai bayi yang tertukar itu akan terungkap.
Keputusan tes DNA menjadi jalan keluar untuk membuktikan bayi tertukar di Bogor tersebut.
Diketahui, hasil tes DNA akan keluar 3-7 hari ke depan.
Baca juga: Kasus Bayi Tertukar Segera Berakhir? Hari Ini Siti Mauliah dan Ibu D Tes DNA, Beda Rumah Sakit

Hasil tes DNA pertama ditemukan fakta bahwa bayi yang dirawat Siti Mauliah tidak identik, alias bukan anak biologisnya.
Setelah mengetahui hasil tes itu, pihak RS Sentosa pun meminta Dian melakukan tes DNA juga.
Minta tetap rawat anak seperti anak kandung
Sembari menunggu hasil tes DNA keluar, Dian meminta Siti tetap merawat bayi yang ada di rumah mereka masing-masing.
"Kita sama-sama merawat bayi ini seperti bayinya sendiri," ujar Kuasa Hukum Dian, Binsar Aritonang.
Bahkan menurut dia, hingga saat ini Dian masih menganggap anak yang ditukarnya itu seperti anak kandungnya sendiri.
"Karena bayi yang ada di klien kami pun dirawat diberikan kasih sayang, dan masih dianghap anak kandungnya sampai saat ini," tandasnya.
Alasan Dian sempat menolak tes DNA
Binsar mengatakan bukan tanpa alasan, Dian sempat menolak tes DNA dikarenakan dirinya belum siap.
"Dari awal klien kami tidak pernah menyatakan untuk tidak berkenan tes DNA ya, tapi kalau kalian simak, prosedurnya kan kalau kejadian ini cukup heboh dan untuk psikologis pribadi klien kami cukup menungu waktu yg tepat," beber Binsar Aritonang.

Sehingga menurut dia, Dian bukannya tak bersedia tapi membutuhkan kesiapan waktu.
"Setelah kami rembuk dengan keluarga akhirnya kami hari ini tes DNA, butuh waktu lah pada intinya," kata Binsar lagi.
Ia pun menuturkan, alasan Dian belum siap tes DNA yakni merasa syok.
Sebab selama satu tahun ini, dirinya tidak merasakan adanya keanehan.
"Menurut keterangan klien kami dari awal bersalin sampai dibawa pulang tdk ada hal yg aneh, sesuai SOP. Sampai tiba-tiba ada laporan terkait adanya tertukar bayi," tuturnya.
Baca juga: HARU! 2 Ibu di Bogor Berharap Bisa Silaturahmi Jika Terbukti Anaknya Tertukar, Sudah Saling Sayang
Ia pun menyampaikan pesan dari kliennya kepada Siti Mauliah untuk sama-sama menunggu hasil tes DNA.
"Intinya kami mengimbau juga ya ibu s dan juga klien kami sampai kita mempunyai fakta yang faktual hasil tes DNA," ujar Binsar lagi.
Siti berharap kedua keluarga tetap saling silaturahmi
Siti Mauliah berpesan, bila nanti hasil tes DNA terbukti identik, ia berharap masih bisa menjalin silaturahmi dengan Dian.
"Harapan saya sama si pihak pasien, mudah-mudahan menyambung ke depannya bersilaturahmi terus, menyambung kekeluargaan, jadi saudara selamanya," kata Siti Mauliah.
Siti mengatakan ia dan Dian sudah sama-sama merawat bayi tertukar dengan penuh kasih sayang.
"Paska waktu bayi kita kalau misal ini benar anak kita ketukar kita kan sudah saling urus bayi masing-masing, mudah-mudahan kita ke depannya biar dibikin kekeluarganaan, jadi saling kunjung mengunjung aja," kata Siti Mauliah.
Sementara kuasa hukum Dian, Binsar Aritonang mengimbau agar keduaya merawat bayi tertukar tersebut dengan baik.
Pasalnya Dian pun sudah merawat bayi itu dengan sangat baik.
"Intinya kami mengimbau juga ya ibu S dan juga klien kami sampai kita mempunyai fakta yang faktual hasil tes DNA, kita sama-sama merawat bayi ini seperti bayinya sendiri, karena bayi yang ada di klien kami pun dirawat diberikan kasih sayang, dan masih dianggap anak kandungnya sampai saat ini," katanya.
Binsar Aritonang berkukuh bahwa kliennya merasa tak ada kejanggalan saat kliennya melahirkan di RS Sentosa Bogor.
Ia berkukuh bahwa sang bayi mengenakan Gelang atas nama Dian.
"Itu tadi kalau untuk SOP sampai gelang bisa sama mungkin yang lebih bisa untuk menjelaskan pihak rumah sakit ya. Kalau dari kami dari awal sampai bayi dibawa pulang gak ada hal-hal yang aneh menurut klien kami," katanya.
Baca juga: SIKAP Ibu D Pemilik Bayi Tertukar di Bogor saat Tes DNA, Menolak Diliput, Jalan Cepat Peluk Anak
Berharap Silaturahmi
Di lain kesempatan, Siti Mauliah berpesan, bila nanti hasilnya terbukti identik, dia berharap masih bisa menjalin silaturahmi dengan Dian.
"Harapan saya sama si pihak pasien, mudah-mudahan menyambung ke depannya bersilaturahmi terus, menyambung kekeluargaan, jadi saudara selamanya," kata Siti Mauliah.
Siti mengatakan ia dan Dian sudah sama-sama merawat bayi tertukar dengan penuh kasih sayang.
"Paska waktu bayi kita kalau misal ini benar anak kita ketukar kita kan sudah saling urus bayi masing-masing, mudah-mudahan kita ke depannya biar dibikin kekeluarganaan, jadi saling kunjung mengunjung aja," kata Siti Mauliah.

Baca juga: KASUS Bayi Tertukar di Bogor Segera Berakhir, Ibu D Akhirnya Mau Dites DNA : Lebih Cepat Lebih Bagus
Sementara kuasa hukum Dian, Binsar Aritonang mengimbau untuk merawat bayi tertukar tersebut dengan baik.
Pasalnya Dian pun sudah merawat bayi itu dengan sangat baik.
"Intinya kami mengimbau juga ya ibu S dan juga klien kami sampai kita mempunyai fakta yang faktual hasil tes DNA, kita sama-sama merawat bayi ini seperti bayinya sendiri, karena bayi yang ada di klien kami pun dirawat diberikan kasih sayang, dan masih dianggap anak kandungnya sampai saat ini," katanya.
Binsar Aritonang berkukuh bahwa kliennya merasa tak ada kejanggalan saat kliennya melahirkan di RS Sentosa Bogor.
Ia berkukuh bahwa sang bayi mengenakan Gelang atas nama Dian.
"Itu tadi kalau untuk SOP sampai gelang bisa sama mungkin yang lebih bisa untuk menjelaskan pihak rumah sakit ya.
Kalau dari kami dari awal sampai bayi dibawa pulang gak ada hal-hal yang aneh menurut klien kami," katanya.
Mereka terlanjur menyimpan kasih sayang ibu dan anak pada tertukar di Bogor.(*)
Artikel ini diolah dari TribunBogor
Sumber: Tribun Bogor
Aktivitas Ahmad Husein Usai Damai dengan Sudewo Bupati Pati: Beli Motor, Karaoke hingga Mabuk |
![]() |
---|
Potret Rumah Bocah Raya yang Viral Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Buat Prihatin! |
![]() |
---|
Tragedi di Pesantren! Santri Tewas dengan Al-Quran di Pelukan, Sempat Ucap Takbir & Lari ke Musala |
![]() |
---|
Koordinator Demo Pati Pilih Motor Usai Damai dengan Sudewo, Tinggalkan Orasi untuk Kendaraan Baru |
![]() |
---|
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|