Berita Viral
Anggota TNI Tegas Tegur ASN yang Enggan Masuk Barisan Upacara HUT Ke-78 RI: Pulang Aja Kalau Gak Mau
Viral di media sosial video seorang anggota TNI tegas menegus para ASN yang enggan ikut barisan saat pelaksanaan upacara HUT ke-78 RI.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Viral di media sosial video seorang anggota TNI tegas menegus para ASN yang enggan ikut barisan saat pelaksanaan upacara HUT ke-78 RI.
Video itu viral pertama kali diunggah akun TikTok @moodbooster13.
Dalam caption yang dituliskan, anggota TNI itu kesal lantaran melihat para ASN tidak mau masuk barisan di lapangan upacara.
Hal terjadi diduga lantaran lapangan tempat upacara dalam kondisi becek.
Melihat hal itu, anggota TNI tampak berjalan memberikan perintah tegas.

Dengan mengenakan seragam lorengnya, anggota TNI itu meminta agar peserta masuk barisan.
Baca juga: Selesai Tunaikan Tugas, Ini Besaran Bonus yang Diterima Paskibraka Nasional, Provinsi dan Kabupaten
Ia pun menegaskan jika tidak masuk barisan dipersilakan untuk pulang.
“Bu, maaf kalau tidak mau upacara silakan keluar,”
“Bu silakan kalau mau kumpul silakan, kalau enggak keluar bu,”
“Silakan pulang,” ucapnya tegas.
Kemudian ia kembali berseloroh heran peserta upacara tersebut diminta masuk ke lapangan namun seolah tak mau.
Setelah anggota TNI itu selesai berbicara, tampak sejumlah peserta tersebut berjalan.
Tampak mereka pindah berbaris menjadi di atas lapangan.
Dalam keterangan disebutkan, anggota TNI itu tegas mengusir sejumlah ASN yang tak masuk barisan karena takut becek.
Sementara itu, tidak dijelaskan lokasi kejadian dalam video viral tersebut.
Kini, video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,3 juta penayangan.
Baca juga: Anggota Paskibraka Tahun 1995 Ini Ternyata Calon Artis, Kini Besarnya Jago Nyanyi, Nikahi Pramugari
Video tersebut mendapatkan beragam komentar dari warganet.
Tak sedikit warganet yang memuji aksi anggota TNI yang tegas memberikan teguran tersebut.
Warganet juga memberikan komentar negatif terhadap perilaku ASN tersebut tak mau masuk lapangan karena takut becek.
Namun, ada juga yang menduga ASN tersebut tak mau becek karena mengenakan baju putih.
Ada pula warganet yang menyoroti sejumlah ASN yang duduk di naungi tenda.
Berikut beragam komentar warganet.
T333 “Saya hadir dsana ini dri nakes yg tidak mau kotor”
Jam Boel “Bukan masalah nggak mau,,,tp sebagai pemimpin beri contoh ke bawahanya mungkin tanpa di suruh merekapun akan ngiku,,seperti jendral sudirman,”
C'eumeuy “itu guru2 yg PNS YA dah di gaji negara tibang ikut upacara aja setahun sekali susah”
Baca juga: Ditipu Rp 100 Juta, Pak Tarno Santai Sebut Pelaku Sudah Kena Karma, Sakit Stroke dan Bibirnya Miring
Rinda Amintara Dewi “Jika tdk bisa merasakan pedihnya berperang dan berjuang setidaknya 1 hari ini merasakan harunya Kemerdekaan ini.”
Refli Malinu “ASN upacara tidak mau tapi klo gaji bulanan mau.. yang penting gaji kerja santai,” tulis beragam komentar warganet.
SOSOK Sakha Ardiansyah, Pelajar Panjat Tiang Bendera Upacara HUT Ke-78 RI
Inilah sosok Sakha Ardiansyah, pelajar viral panjat tiang bendera saat upacara HUT Ke-78 RI, ternyata seorang santri.
Video Sakha tanpa ragu memanjat tiang bendera untuk membenarkan tali agar merah putih bisa dikibarkan viral di media sosial.
Video itu direkam di momen upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Ponpes Ushulul Hikmah Al Ibrohimi, Kamis (17/8/2023) kemarin.
Sakha merupakan seorang santri dari Pondok Pesantren Ushulul Hikmah Al Ibrohimi, Gresik.
Sakha saat ini duduk di kelas X Al Ibrohimi.
Dia bertugas sebagai petugas pengibar bendera. Saat ditemui, Sakha mengaku tak menyangka videonya viral.
Baca juga: AKSI Heroik Pemuda di Ciputat, Panjat Tiang Bendera, Upayakan Merah Putih Berkibar Merinding Lo

"Saya spontan memanjat melihat talinya putus, agar berjalan lancar upacara bendera 17 Agustus," kata Sakha, Jumat (18/8/2023).
Sakha sendiri merupakan santri asal Ngawi.
Tepatnya dari Desa Paron.
Saat upacara Kemerdekaan, kata Sakha, persiapan dilakukan sudah sangat matang.
Hingga pukul 00.30 dinihari, baru selesai gladi upacara.
Dan saat itu talinya tidak bermasalah.
Dia bertugas sebagai petugas pengibar bendera.
Tali berwarna biru di tiang bendera memang ada yang putus tetapi sudah disambung dengan perekat.

"Saat upacara 17 Agustus bendera mau dikibarkan talinya putus, saya spontan langsung naik ke atas ngambil tali yang putus kemudian di sambung," bebernya.
Waka Kesiswaan MA Al Ibrohimi M. Yazid Nur menuturkan saat itu, semua peserta sudah siap.
Baca juga: Sederet Aksi Heroik Panjat Tiang Bendera Demi Merah Putih Berkibar, Ada Polisi hingga Ketua RT
Tali di tiang bendera kondisinya ada sambungan tali.
Saat acara dimulai pengibaran bendera, petugas ternyata melihat tali pengebaran bendera tali putus lagi.
"Ananda Sakha tahu tali putus spontan naik ke atas. Padahal selama gladi bersih hingga Kamis (17/8) dinihari kondisi talinya aman," tukasnya.
(Tribun Jabar)
Diolah dari artikel di Tribun Jabar
Sumber: Tribun Jabar
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|
Dibentak, Dicaci, Dipaksa Lepas Masker, dr Syahpri Tunggu Ucapan Maaf Keluarga Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|