Breaking News:

Berita Viral

Kontroversi Gus Elham Yahya, Wamenag Minta Dihentikan Aksi di Panggung yang Memicu Perdebatan Etika

Video Gus Elham Yahya belakangan menjadi perbincangan karena interaksinya dengan sejumlah anak-anak hingga mencium, membuat Wamenag bersuara.

Editor: Sinta Darmastri
Intagram ellhamyahya
SOSOK GUS ELHAM YAHYA - Video Gus Elham Yahya belakangan menjadi perbincangan karena interaksinya dengan sejumlah anak-anak hingga mencium, membuat Wamenag bersuara. 

TRIBUNTRENDS.COM - Nama Gus Elham Yahya tiba-tiba menggema dan menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial. 

Pemicunya adalah sebuah cuplikan video yang menampilkan interaksi sang pendakwah muda ini dengan sejumlah anak-anak di sebuah acara keagamaan. 

Video tersebut dengan cepat menyebar dan langsung memicu perdebatan luas mengenai batas etika dalam berdakwah, khususnya ketika melibatkan anak-anak di ruang publik.

Respons publik yang tajam tak terhindarkan. Banyak warganet menyoroti dan mempertanyakan etika dalam batasan interaksi antara pemuka agama dengan anak-anak dalam konteks kegiatan spiritual. 

Akibat derasnya kritik dan tanggapan dari berbagai pihak, akun Instagram resmi Gus Elham (@elhamyahya) terpaksa menutup kolom komentar di beberapa unggahan terbarunya.

Wamenag Muhammad Syafii: "Aksi Tak Pantas Gus Elham Harus Dihentikan"

Kontroversi yang berputar di sekitar aksi viral Gus Elham Yahya ini segera menarik perhatian serius dari pejabat tinggi. 

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Muhammad Syafii, dengan tegas meminta agar tindakan yang diperlihatkan dalam video tersebut segera dihentikan.

Syafii menilai, aksi tersebut tidak sejalan dengan prinsip-prinsip yang telah diterapkan oleh Kementerian Agama, khususnya inisiatif Pesantren dan Madrasah Ramah Anak. 

Baca juga: Sosok Pendakwah Muda Gus Elham Yahya, Dikecam Publik Karna Cium Anak Kecil, Kini Beri Klarifikasi 

Pernyataan keras ini disampaikan oleh Wamenag setelah menghadiri rapat bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (11/11/2025).

Wamenag menjelaskan bahwa Kemenag, melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis), telah menerbitkan surat keputusan yang menggarisbawahi pentingnya perlindungan peserta didik dari segala bentuk kekerasan atau tindakan yang melanggar hak-hak anak.

Menanggapi gejolak publik, Syafii menyatakan persetujuannya dengan desakan masyarakat. Ia menekankan bahwa tindakan Gus Elham harus dihentikan, terutama hal-hal yang dapat mengarah pada pelecehan, termasuk mencium anak.

“Saya kira saya sepakat dengan pendapat publik itu dan ini harus dihentikan,” tegas Syafii, dikutip dari Tribunnews.com.

Lebih lanjut, Wamenag menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat di lingkungan pendidikan agama, mulai dari pondok pesantren hingga majelis taklim, guna mencegah terulanginya kejadian serupa. 

Syafii juga menyebut bahwa Kemenag siap melakukan langkah pembinaan jika Gus Elham tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam perilakunya.

“Memang harus ada upaya mengingatkan kepada posisinya jika tidak mengulangi perbuatan-perbuatan itu,” pungkas Syafii.

Baca juga: Video Lama Membawa Petaka: Gus Elham Minta Maaf Cium Anak Kecil saat Dakwah, Janji Muhasabah Diri

Gus Elham Menyampaikan Permohonan Maaf: Mengaku Khilaf dan Berkomitmen Memperbaiki Diri

Halaman 1/2
Tags:
Gus ElhamWamenagetika
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved