Breaking News:

Berita Viral

Ujung-ujungnya Mewek! Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Ucap Maaf, Kecewakan Banyak Orang, Siap Dihukum

Pelaku pembunuhan mahasiswa UI kini menyesali perbuatannya. Ia bahkan menangis sesenggukan saat menyampaikan permohonan maafnya.

Kolase TribunJakarta.com
AAB (23) pelaku pembunuhan mahasiswa UI menangis saat sampaikan permintaan maaf 

TRIBUNTRENDS.COM - Pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) jurusan Sastra Rusia, MNZ masih terus diusut oleh pihak kepolisian.

Pelaku, AAB telah ditangkap dan membeberkan motifnya nekat membunuh korban.

Ia bahkan menangis sesenggukan saat mengucapkan permohonan maaf.

AAB (23) pelaku pembunuhan mahasiswa UI yang merupakan juniornya sendiri di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Jurusan Sastra Rusia, mengaku menyesal dan meminta maaf.

Bahkan, ia terlihat menangis menyampaikan permintaan maaf, saat dihadirkan dalam ungkap kasusnya di Polres Metro Depok.

"Saya kakak tingkat dari almarhum Naufal ingin minta maaf sebesar-besarnya kepada ibu korban, bapak korban, keluarga korban dan kerabat-kerabat korban," kata AAB di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Mahasiswa UI Tewas Dibunuh Senior, Iri Korban Lebih Sukses & Kaya, Pelaku Gasak Laptop hingga Ponsel

AAB menangis saat menyampaikan permintaan maaf setelah membunuh MNZ
AAB menangis saat menyampaikan permintaan maaf setelah membunuh MNZ (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)

"Juga teman-teman dan pihak-pihak yang dirugikan, dan semua orang yang sudah banyak saya kecewakan," timpalnya sambil menunduk menangis.

Ia juga mengatakan akan menerima hukuman dan segala konsekuensi atas perbuatannya.

"Saya ingin menjalani hukuman dan menerima konsekuensinya dengan kooperatif," ucapnya.

Untuk informasi, pembunuhan yang dilakukan AAB ini terjadi pada Rabu (2/8/2023).

Sementara kasus dan jasad korban baru terungkap pada Jumat (4/8/2023) kemarin.

Baik pelaku dan korban telah kenal lama. Mereka berdua tercatat sebagai mahasiswa aktif di Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Jurusan Sastra Rusia.

Saat ini, pelaku sudah diamankan dan dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Baca juga: Pantas Bisa Lumpuhkan Korban, AAB Pembunuh Mahasiswa UI Juara Karate, Terlilit Pinjaman Online

Fakta Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Sempat Lawan, Barang Pelaku Malah Nyangkut di Tenggorokan Korban

Pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) oleh seniornya masih terus diusut pihak kepolisian.

Sebelum dibunuh, korban sempat ditendang terlebih dahulu. Korban kemudian balik menggigit tangan pelaku.

Akibatnya, cincin pelaku nyangkut di tenggorokan korban.

Ya, mahasiswa UI yang tewas ternyata sempat melakukan perlawanan terhadap seniornya.

MNZ (19) ditemukan tak bernyawa di bawah tempat tidur kamar kosnya di Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat.

Jasad mahasiswa UI jurusan Sastra Rusia ini ditemukan pada Jumat (4/8/2023).

Baca juga: INNALILLAHI Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Jasad di Kolong Tempat Tidur, Saksi 2 Hari Hening

Mahasiswa UI bernama Altaf (23) membunuh adik tingkatnya MNZ (19).
Mahasiswa UI bernama Altaf (23) membunuh adik tingkatnya MNZ (19). (Kolase Tribun Trends/Tribun Jakarta)

MNZ tewas dihabisi oleh seniornya, AAB.

Pelaku merupakan mahasiswa UI Fakultas Ilmu Budaya.

Dia adalah senior dari korban.

Wakasat Resmkrim Polres Metro Depo AKP Nirwan Pohan mengatakan penemuan jasad korban bermula dari kecurigaan keluarga.

Sejak kembali ke kos pada Rabu (2/8/2023), MNZ tak bisa dihubungi oleh keluarganya.

"Sampai kemudian orang tuanya minta tolong pada paman korban yang tinggal di Cempaka Putih Jakarta untuk mengecek ke kosan," kata AKP Nirwan Pohan dikutip dari Kompas TV.

Korban lantas ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam di bawah kolong tempat tidur.

Dari hasil penyelidikan sementara, motif AAB membunuh MNZ adalah ekonomi.

Pelaku terlilit pinjaman online dan harus membayar uang kos.

Baca juga: Mahasiswa UI Tewas Dibunuh Senior, Iri Korban Lebih Sukses & Kaya, Pelaku Gasak Laptop hingga Ponsel

"Sebenarnya sudah merencanakan perbuatannya, sudah mempersiapkan pisau di jok motor," katanya.

Detik-detik penusukan mahasiswa UI ini pun diungkap Nirwan.

Pada Rabu, pelaku menjemput korban di kampus Universitas Indonesia.

Keduanya memang akrab, bahkan pelaku juga sering bermain di kamar korban.

Setelah bertamu, pelaku berpura-pura pamit pulang ke kamarnya.

Saat dibukakan pintu oleh korban, pelaku langsung menendang.

"Korban melawan, menggigit tangan pelaku," katanya.

Kata AKP Nirwan Pohan, pelaku justru mendorong tangannya masuk ke dalam mulut korban.

"Sehingga cincin pelaku tertinggal di tenggorokan korban," katanya.

Setelah itu barulah pelaku menusuk tubuh mahasiswa UI ini berulangkali.

"Lalu dilakukan penusukan," katanya.

Baca juga: Tak Tahu Cara Bunuh Junior, Altafasalya Mahasiswa UI Belajar dari YouTube, Terinspirasi Film Narcos

MNZ (19), mahasiswa UI yang tewas dibunuh oleh seniornya. Jasad MNZ ditemukan di kolong tempat tidur
MNZ (19), mahasiswa UI yang tewas dibunuh oleh seniornya. Jasad MNZ ditemukan di kolong tempat tidur (Tangkap layar instagram @mnzidan)

Kata AKP Nirwan, pelaku memang sudah mempersiapkan rencananya ini.

Hal itu terbukti dari tindakan pelaku menyimpan pisau di motornya.

Setelah korban tak bernyawa, pelaku pun mengambil sejumlah barang berharga milik MNZ.

"Barang korban di tempat kos pelaku. Satu laptop, HP 2, dan dompet korban. Barangnya branded, seperti iPhone," kata AKP Nirwan Pohan.

Korban Dikenal Baik

Sejumlah rekan menyampaikan rasa belasungkawanya atas kepergian MNZ.

"Udah terkenal ya lu Dan, sesuai cita-cita lu, Innalilahi wa innailaihi raji'un," kata mhshann.

"Lu asik banget orangnya baik, semoga tenang di sana," tulis theokzz.

"Thank you udah jadi temaan pertama gue di sasrus, sorry yo have to go this way, rest well ya," tulis joaannabigail.

"Lo sahabat gue paling humble and paling gercep kalau diajak maen compe, thanks for the memories," ucap lykykul.

Postingan Terakhir Mahasiswa UI

MNZ ternyata juga aktif di media sosial.

Ia kerap kali memposting ketertarikan terhadap dunia fashion.

Sampai terkahir sebelum dibunuh seniornya, mahasiswa UI ini masih sempat membuat postingan.

"Stepping out of your comfort zone is the key to personal growth.

Embrace new challenges and unlock your true potential

(Melangkah keluar dari zona nyaman Anda adalah kunci pertumbuhan pribadi. Rangkullah tantangan baru dan buka potensi sejati Anda) !" tulis MNZ.

(TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)(TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)

Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan TribunnewsBogor.com

Tags:
berita viral hari inimahasiswaUniversitas IndonesiaMuhammad Naufal ZidanAltafasalya Ardnika Basya
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved